Brilio.net - Kamis pagi (20/4) Presiden Joko Widodo menerima kunjungan penghargaan dari Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS) Michael Richard Pence atau Mike Pence. Kedatangannya tersebut merupakan perintah Presiden Donald Trump yang mengutusnya ke Indonesia sebagai tanda penghargaan yang tinggi AS atas kemitraan strategis.
AS bangga menjadi mitra Indonesia untuk mempromosikan dan menjaga nilai-nilai tersebut, kata Mike Pence dalam pernyataan bersama dengan Presiden Joko Widodo saat ia berkunjung bersama istrinya Karen Pence ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/4) pagi. Menurut Pence, pertemuannya dengan Presiden Jokowi membahas kemungkinan bekerja sama lebih erat lagi demi keuntungan kedua negara, dan juga keuntungan Asia Tenggara secara keseluruhan.
BACA JUGA :
Kemenangan Anies-Sandi menjadi ancaman Jokowi di 2019
Lalu kesepakatan apa saja yang dijalin antara pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump dengan pemerintah Indonesia dalam kunjungan tersebut? Berikut ini brilio.net rangkum dari laman Sekretariat Negara, Jumat (21/4) deretan kesepakatan yang dijalin:
1. Kerjasama investasi dan perdagangan.
BACA JUGA :
10 Foto lawas Sandiaga Uno, kok mirip Ongky Alexander ya?
foto: Twitter/@KemensetnegRI
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, pemerintah masih terus menggenjot pembangunan infrastruktur. Bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak mampu mendanai semua proyek tersebut. Karenanya dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama dan kemitraan. Utamanya pada bidang perdagangan dan investasi.
"Kita telah membahas sejumlah isu baik bilateral maupun internasional. Yang pertama, komitmen Amerika untuk meningkatkan strategic partnership dengan Indonesia akan fokus kepada bidang-bidang kerja sama dan investasi. Bulan depan akan ada tim yang membahas mengenai pengaturan perdagangan dan investasi bilateral berdasarkan prinsip win-win solution," demikian Presiden Jokowi menjelaskan saat memberikan pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta.
2. Kerjasama bidang perdamaian.
foto: Twitter/@KemensetnegRI
Selain menyatakan komitmen kerja sama di bidang perdagangan, kedua negara juga menyampaikan pandangan yang sama seputar perdamaian dunia. Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia dan sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia sepakat untuk menguatkan kerja sama di bidang perdamaian.
Wakil Presiden Pence saat memberikan pernyataan persnya juga menuturkan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat terus berbagi nilai yang sama seputar perdamaian.
"Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga, kita memiliki pandangan yang sama mengenai nilai-nilai dasar seperti kebebasan, penegakan hukum, hak asasi, dan perbedaan keyakinan. Kita akan bekerja lebih erat lagi untuk kepentingan bersama bangsa dan rakyat kita, serta untuk kepentingan Asia Tenggara secara keseluruhan," ujar Pence.
3. Kerjasama bidang pertahanan.
foto: Twitter/@KemensetnegRI
Amerika Serikat memang dikenal sebagai negara yang memiliki kekuatan militer yang tangguh. Wajar jika bidang pertahanan kerap jadi bidang yang AS jual dalam menjalin kerjasama. Belum lagi Indonesia sudah menjadi mitra tertua dan dekat di bidang pertahanan. Dan di bawah kepemimpinan Presiden Trump, menurut Pence, AS berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan, untuk rakyat kedua negara.
Kemitraan pertahanan yang kuat akan membantu kita dalam mengatasi berbagai ancaman dan masalah keamanan yang saat ini kita hadapi. Salah satu ancaman terbesar tentunya adalah meningkat dan meluasnya terorisme, tegas Pence.
Berikut video acara penyambutan kunjungan wakil presiden Mike Pence di istana Kepresidenan, Jakarta: