6. Hadiri acara keluarga.
foto: Freepik/timeimage
BACA JUGA :
7 Pidato terbaik tentang pendidikan sejak dini, lengkap dengan tips menyusunnya
Meskipun sebagian anak merasa malas untuk menghadiri acara keluarga, karena dianggap membosankan dan membuang waktu, tapi kamu harus tetap menghadiri acara keluarga yang ada untuk menjaga hubungan dan komunikasi dengan orang tua. Selain itu dengan menghadiri acara keluarga, kamu bisa lebih dekat dengan saudara yang lama tidak berjumpa.
7. Memberikan dukungan.
foto: Freepik
BACA JUGA :
Cara mengelola sampah rumah tangga, begini 10 trik jitunya agar tidak menumpuk
Ketika orang tua membutuhkan dukungan, tunjukkan bahwa kamu ada untuk mereka. Dukung mereka dalam masa sulit dan berikan dukungan moral maupun praktis sesuai kemampuanmu. Sebagai anak, kamu harus berempati dan peduli dengan perasaan orang tua dan membantu apa yang sedang dihadapi agar mereka merasa dirangkul dan mendapat perhatian dari anak.
8. Jadilah pendengar yang baik.
foto: Freepik/mdjaff
Biasanya ketika orang tuamu sudah memasuki umur 50-60, mereka akan lebih senang berbicara dan bercerita kepada anaknya. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Karena mereka hanya butuh didengarkan, ketika kamu tidak mampu menanggapi ceritanya maka itu bukan sebuah masalah bagi mereka.
9. Jangan ragu untuk bertanya kepada orang tua.
foto: Freepik/benzoix
Jangan pernah ragu untuk bertanya kepada orang tua tentang hal apa saja, ketika kamu malu atau ragu untuk menanyakannya, maka kamu akan mengalami kesulitan sendiri. Komunikasikan dengan orang tua untuk mendapat dukungan dan masukan yang akan membantumu, ini merupakan faktor yang bisa menjaga pola komunikasi dengan orang tua.
10. Beri apresiasi.
foto: Freepik/pressfoto
Selalu beri apresiasi untuk orang tua atas segala yang dikerjakan, meskipun itu hal sepele seperti membenarkan sebuah kran air yang bocor. Orang tua akan senang jika anak selalu memberikan perhatian dan apresiasi untuk mereka. Hal ini membantu hubungan komunikasi kamu semakin erat denga orang tua.