1. Jadwal harian
Jadwal harian dapat membuat anak terbiasa mengatur waktu dengan baik. Untuk menerapkannya, orang tua bisa membagi jadwal anak menjadi waktu bangun tidur, waktu makan, waktu belajar, waktu bermain, dan waktu tidur. Dengan jadwal yang konsisten, anak dapat memahami dan mematuhi rutinitas yang diberikan.
2. Aturan kebersihan
Aturan ini dapat mengajarkan anak pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Aturan-aturan seperti mencuci tangan sebelum makan, membersihkan tempat tidur, menyapu atau membersihkan area bermain, dan merapikan mainan setelah selesai bermain dapat diterapkan. Rumah juga akan senantiasa rapi.
BACA JUGA :
Buah manis turuti mau orang tua, penampilan pengantin di pernikahannya ini tuai pujian
3. Keterbatasan waktu
Aturan ini bermaksud membatasi waktu untuk aktivitas tertentu, seperti menonton televisi, menggunakan gadget, atau bermain video game. Mengatur waktu yang dihabiskan untuk kegiatan ini membantu anak mengembangkan keseimbangan antara waktu yang dihabiskan untuk bermain dan belajar, serta mendorong mereka untuk mengeksplorasi kegiatan lain yang bermanfaat.
4. Menghormati orang lain
Tanpa menghormati orang lain, anak akan menjadi tak sopan dan memiliki watak yang tak ramah. Karenanya aturan ini penting, contoh penerapannya berupa mengucapkan salam, menggunakan kata-kata sopan, menghormati privasi orang lain, serta mematuhi aturan dan batasan yang ditetapkan oleh sekolah, masyarakat dan semacamnya.
5. Tugas rumah tangga
Anak kerapkali dimanjakan dan tak diberi tanggung jawab atas pekerjaan rumah tangga. Padahal, dengan mengajarkan tugas rumah tangga, anak bisa menjadi mandiri. Karena itu, ada baiknya tata tertib semisal membersihkan kamar, menyapu lantai, membantu mencuci piring, atau merapikan meja makan juga diterapkan di rumah.
BACA JUGA :
5 Fitur WhatsApp mudahkan orang tua saat chatting, tak perlu ribet
6. Penggunaan gadget yang bijak
Gadget kerap menjadi senjata untuk anak yang rewel atau sedang tantrum. Padahal, pembatasan teknologi juga penting agar tumbuh kembang anak dapat diisi kegiatan bermanfaat. Misalnya saja, bersosialisasi. Karena itu, penting untuk menentukan batasan waktu dan tempat penggunaan teknologi. Penting juga bagi orang tua untuk memahamkan anaknya bahwa ada hal yang lebih asyik daripada gaddget atau teknologi lainnya.