Brilio.net - Hari pertama kerja selalu menjadi momen yang mendebarkan. Jantung berdegup kencang, telapak tangan berkeringat, dan pikiran dipenuhi berbagai pertanyaan tentang apa yang akan terjadi. Kamu mungkin bertanya-tanya apakah akan cocok dengan rekan kerja baru atau bagaimana cara beradaptasi dengan lingkungan kantor yang asing.
Memasuki dunia kerja memang bukan hal yang mudah, terutama bagi para fresh graduate yang baru saja menyelesaikan studi. Banyak hal baru yang harus dipelajari, mulai dari budaya kerja hingga kebiasaan-kebiasaan kecil yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya.
BACA JUGA :
PNS vs swasta: mana yang lebih oke untuk karier jangka panjang?
Namun, jangan khawatir! Dengan sedikit persiapan dan pengetahuan tentang etika di tempat kerja, kamu bisa menjalani hari pertamamu dengan lebih percaya diri.
Brilio.net akan membahas 10 kebiasaan penting di kantor yang sebaiknya kamu ketahui sebelum memulai pekerjaanmu. Mulai dari cara berpakaian yang tepat hingga etika berkomunikasi dengan rekan kerja. Dengan memahami kebiasaan-kebiasaan ini, kamu bisa menghindari kesalahan umum yang sering dilakukan oleh karyawan baru dan membuat kesan pertama yang positif di tempat kerjamu yang baru.
Yuk langung saja simak ulasannya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (10/10).
BACA JUGA :
7 Cara kerja di luar negeri yang aman dan legal, pahami syarat dan ketentuannya
1. Berpakaian sesuai dress code.
foto: freepik.com/prostooleh
Pakaian yang kamu kenakan di kantor bisa sangat memengaruhi kesan pertama orang lain terhadapmu. Sebelum hari pertama kerja, pastikan kamu mengetahui dress code yang berlaku di perusahaan barumu. Beberapa perusahaan mungkin menerapkan aturan berpakaian formal, sementara yang lain lebih santai dengan konsep smart casual.
Jika kamu ragu, lebih baik berpakaian sedikit lebih formal di hari-hari pertama. Seiring berjalannya waktu, kamu bisa menyesuaikan gaya berpakaianmu dengan mengamati bagaimana rekan kerja lain berpakaian. Yang terpenting, pastikan pakaianmu selalu rapi, bersih, dan memberikan kesan profesional.
2. Datang tepat waktu (atau lebih awal).
Ketepatan waktu adalah salah satu hal yang sangat dihargai di dunia kerja. Datang terlambat di hari pertama kerja bisa memberikan kesan buruk yang sulit dihapuskan. Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk datang sekitar 10-15 menit lebih awal dari jam masuk kantor.
Dengan datang lebih awal, kamu memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, menemukan meja kerjamu, dan mungkin berkenalan dengan beberapa rekan kerja sebelum pekerjaan dimulai. Kebiasaan datang tepat waktu ini sebaiknya kamu pertahankan tidak hanya di hari pertama, tapi juga di hari-hari selanjutnya.
3. Bersikap ramah dan memperkenalkan diri.
foto: freepik.com
Hari pertama kerja adalah kesempatan terbaik untuk membuat kesan positif pada rekan-rekan kerjamu. Jangan ragu untuk tersenyum dan menyapa orang-orang yang kamu temui di kantor. Perkenalkan dirimu dengan singkat, sebutkan namamu dan posisimu di perusahaan.
Ingatlah nama rekan kerjamu, terutama mereka yang akan sering berinteraksi denganmu. Jika kamu kesulitan mengingat nama, jangan malu untuk bertanya lagi. Lebih baik bertanya daripada salah memanggil nama seseorang di kemudian hari.
4. Mendengarkan dan mencatat.
Di hari-hari pertama kerja, kamu mungkin akan dibanjiri dengan banyak informasi baru. Mulai dari prosedur kerja, kebijakan perusahaan, hingga tugas-tugas yang harus kamu lakukan. Jadilah pendengar yang aktif dan jangan ragu untuk mencatat hal-hal penting.
Membawa buku catatan kecil dan pulpen bisa sangat membantu. Selain memudahkanmu mengingat informasi penting, kebiasaan mencatat juga menunjukkan bahwa kamu serius dan antusias dengan pekerjaanmu yang baru.
5. Menghormati ruang kerja orang lain.
Setiap orang memiliki preferensi berbeda dalam menata ruang kerjanya. Ada yang suka mejanya rapi dan minimalis, ada pula yang lebih nyaman dengan suasana yang lebih personal. Hormati ruang kerja rekan-rekanmu dengan tidak menyentuh atau memindahkan barang-barang di meja mereka tanpa izin.
Jika kamu perlu meminjam sesuatu, selalu minta izin terlebih dahulu. Begitu juga jika kamu ingin menggunakan peralatan kantor bersama seperti printer atau mesin fotokopi, pastikan kamu tahu cara menggunakannya dengan benar dan tidak mengganggu pekerjaan orang lain.
6. Menjaga kebersihan area bersama.
foto: freepik.com/master1305
Kebersihan kantor adalah tanggung jawab bersama. Pastikan kamu selalu menjaga kebersihan, terutama di area-area bersama seperti dapur, ruang rapat, atau area istirahat. Jika kamu menggunakan peralatan dapur, segera bersihkan setelah digunakan.
Hindari meninggalkan makanan bekas di meja kerjamu karena bisa mengundang serangga dan menimbulkan bau tidak sedap. Jika kamu melihat sampah di lantai, tidak ada salahnya untuk memungut dan membuangnya ke tempat sampah meskipun itu bukan sampahmu.
7. Berkomunikasi dengan sopan dan profesional.
Komunikasi yang efektif dan profesional sangat penting di lingkungan kerja. Perhatikan nada bicaramu, hindari menggunakan bahasa yang terlalu kasual atau slang yang mungkin tidak dipahami oleh semua orang. Dalam komunikasi tertulis seperti email, pastikan untuk menggunakan bahasa yang formal dan sopan.
Hindari bergosip atau membicarakan hal-hal negatif tentang rekan kerja atau perusahaan. Ingatlah bahwa di tempat kerja, kamu harus menjaga sikap profesional meskipun mungkin sudah akrab dengan beberapa rekan kerja.
8. Menghargai waktu orang lain.
foto: freepik.com/katemangostar
Waktu adalah aset berharga di dunia kerja. Hormati waktu rekan kerjamu dengan tidak mengganggu mereka saat sedang fokus bekerja. Jika kamu perlu berdiskusi atau meminta bantuan, cobalah untuk membuat janji terlebih dahulu atau tanyakan apakah mereka punya waktu untuk berbicara.
Dalam rapat atau pertemuan, usahakan untuk selalu datang tepat waktu. Jika kamu terpaksa terlambat atau tidak bisa hadir, beritahu orang yang bersangkutan sesegera mungkin. Menghargai waktu orang lain adalah bentuk profesionalisme yang sangat dihargai di tempat kerja.
9. Bersikap proaktif dan inisiatif.
Meskipun kamu masih baru, jangan takut untuk menunjukkan inisiatif. Jika kamu sudah menyelesaikan tugas yang diberikan, tanyakan apakah ada hal lain yang bisa kamu bantu. Tunjukkan keinginanmu untuk belajar dan berkontribusi lebih.
Namun, ingatlah untuk tetap tahu batasanmu. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang tidak kamu pahami. Lebih baik bertanya daripada melakukan kesalahan karena asumsi yang salah.
10. Menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat.
Semangat untuk memberikan yang terbaik di tempat kerja baru memang penting, tapi jangan sampai kamu mengabaikan keseimbangan antara kerja dan istirahat. Manfaatkan waktu istirahat makan siang untuk benar-benar beristirahat, bukan untuk terus bekerja di meja.
Jika perusahaanmu memiliki area istirahat atau fasilitas olahraga, jangan ragu untuk memanfaatkannya. Menjaga kesehatan fisik dan mental adalah kunci untuk performa kerja yang optimal dalam jangka panjang.