Brilio.net - "Funiculi Funicula: Before The Coffee Gets Cold" adalah novel yang ditulis oleh Toshikazu Kawaguchi, yang telah memikat hati banyak pembaca dengan premisnya yang unik dan menyentuh. Buku ini berlatar di sebuah kafe kecil di Tokyo yang menawarkan kesempatan langka kepada pengunjungnya: perjalanan kembali ke masa lalu.
Namun, ada satu syarat penting yang harus dipenuhipengunjung harus kembali sebelum kopi yang mereka minum menjadi dingin. Melalui serangkaian cerita yang terjalin, Kawaguchi mengeksplorasi tema cinta, penyesalan, dan harapan, serta bagaimana momen-momen kecil dalam hidup dapat memiliki dampak yang besar.
BACA JUGA :
Ulasan buku Pachinko oleh Min Jin Lee, epik keluarga dan identitas di tengah sejarah
Sinopsis Singkat Before The Coffee Gets Cold
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, banyak orang sering kali merasa terjebak dalam rutinitas dan kehilangan makna dalam hidup mereka. "Before The Coffee Gets Cold" mengajak pembaca untuk merenungkan kembali arti dari setiap momen yang dilewati. Kafe Funiculi Funicula, dengan suasana hangat dan misteriusnya, menjadi tempat di mana waktu seolah berhenti, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menghadapi masa lalu mereka. Setiap cerita dalam buku ini menggambarkan perjalanan emosional yang mendalam, di mana karakter-karakter berusaha untuk memperbaiki kesalahan, mengucapkan selamat tinggal, atau sekadar mencari penutupan.
Melalui narasi yang lembut dan penuh perasaan, Kawaguchi mengingatkan bahwa meskipun tidak mungkin mengubah masa lalu, seseorang dapat belajar darinya dan menemukan kedamaian dalam diri. Berikut adalah sepuluh pelajaran hidup yang dapat dipetik dari buku ini:
Pelajaran hidup dari Ulasan Buku Before The Coffee Gets Cold
1. Pentingnya Menghargai Momen Saat Ini
BACA JUGA :
Ulasan buku A Brief History of Time oleh Stephen Hawking, menjelajahi asal usul semesta
- Setiap momen dalam hidup memiliki nilai yang tak ternilai. Menghargai saat ini dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian.
2. Kesempatan Kedua Tidak Selalu Datang
- Kesempatan untuk memperbaiki kesalahan atau mengucapkan selamat tinggal tidak selalu ada. Penting untuk bertindak ketika ada kesempatan.
3. Menerima Masa Lalu
- Meskipun tidak dapat mengubah masa lalu, menerima dan belajar darinya dapat membawa kedamaian dan pertumbuhan pribadi.
4. Kekuatan Cinta dan Persahabatan
- Cinta dan persahabatan adalah kekuatan yang dapat mengatasi banyak rintangan. Mereka memberikan dukungan dan harapan dalam masa-masa sulit.
5. Pentingnya Komunikasi
- Banyak masalah dapat diselesaikan dengan komunikasi yang jujur dan terbuka. Mengungkapkan perasaan dapat mencegah penyesalan di kemudian hari.
6. Menghadapi Penyesalan
- Penyesalan adalah bagian dari kehidupan, tetapi menghadapinya dengan berani dapat membawa pembelajaran dan kedewasaan.
7. Nilai dari Pengampunan
- Mengampuni diri sendiri dan orang lain adalah langkah penting menuju penyembuhan dan kebahagiaan.
8. Keberanian untuk Berubah
- Perubahan sering kali menakutkan, tetapi keberanian untuk menghadapi perubahan dapat membuka jalan menuju kehidupan yang lebih baik.
9. Menemukan Kedamaian dalam Diri
- Kedamaian sejati datang dari dalam diri. Menerima diri sendiri dan keadaan dapat membawa ketenangan batin.
10. Menghargai Hubungan dengan Orang Tersayang
- Hubungan dengan orang-orang terdekat adalah harta yang berharga. Menghargai dan merawat hubungan ini dapat membawa kebahagiaan yang mendalam.
"Funiculi Funicula: Before The Coffee Gets Cold" oleh Toshikazu Kawaguchi adalah sebuah karya yang menginspirasi dan menyentuh hati. Dengan narasi yang lembut dan penuh makna, buku ini menawarkan pelajaran hidup yang berharga tentang cinta, penyesalan, dan harapan.
Melalui cerita-cerita yang terjalin di kafe Funiculi Funicula, pembaca diajak untuk merenungkan arti dari setiap momen dalam hidup dan menemukan kedamaian dalam diri. Buku ini adalah bacaan wajib bagi siapa saja yang mencari inspirasi dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari. Membaca buku ini dapat membantu menemukan makna dalam momen-momen kecil dan mencapai kebahagiaan sejati.