7. Tetapkan batas yang jelas.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
Cara hasilkan uang dari Google bagi pemula, bisa jadi sumber penghasilan tambahan
Namun jika kamu merasa ingin membantu, tentukan batas yang jelas dalam hal jumlah yang dapat kamu berikan, dan pastikan temanmu memahaminya. Dengan begitu kamu akan merasa nyaman untuk menagihnya suatu saat.
8. Sarankan solusi alternatif.
Meskipun kamu harus menolak teman pinjam uang, ada baiknya jika kamu bisa menyarankan solusi alternatif. Seperti membantu mencari sumber pinjaman lain yang lebih sesuai atau memberikan dukungan non-finansial. Lalu kamu juga bisa menyarankan cara lain supaya temanmu bisa mendapatkan uang. Hal ini bisa membuat temanmu merasa tetap diterima sebagai teman.
9. Pertimbangkan dampak jangka panjang.
Sebelum memberikan jawaban untuk menolak teman pinjam uang, pertimbangkan dampak jangka panjang dari meminjamkan uang pada teman. Utarakan jika hal dapat dapat mempengaruhi hubungan persahabatan dan keseimbangan emosional satu sama lain.
BACA JUGA :
Cuma habiskan Rp 6.000 untuk biaya makan perhari, cewek ini punya 3 rumah seharga Rp 2 miliar
10. Hindari perdebatan yang tidak perlu.
foto: freepik.com
Jika temanmu terus meminta meskipun kamu sudah menolak dengan sopan, hindari perdebatan yang tidak perlu. Berikan jawaban yang tegas dan tetapkan batas. Tetaplah konsisten dengan keputusan kamu dan jangan tergoda untuk mengubahnya jika teman kamu terus meminta.
11. Jaga emosimu.
Menolak teman pinjam uang mungkin akan menimbulkan perasaan canggung atau tidak enak, tetapi jangan biarkan emosi ini mengambil alih. Tetaplah tenang dan teruskan hubungan persahabatan dengan sikap yang penuh pengertian. Jelaskan bahwa kamu ingin menjaga hubungan persahabatan dengan baik dan kamu takut meminjamkan uang dapat mempengaruhinya.
Menolak teman pinjam uang bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan pendekatan yang jujur, sopan, dan bijaksana, kamu dapat menghadapinya dengan baik. Ingatlah bahwa keterbukaan dan empati adalah kunci untuk menjaga hubungan persahabatan yang sehat.
Tetapkan batas dan tetap teguh pada keputusanmu tanpa merasa bersalah karena memprioritaskan keuangan dan kesejahteraan pribadi. Hubungan yang kuat dan saling pengertian akan tetap terjaga jika dijaga dengan baik.