2. Menjaga sopan santun.
Tingkat kesopanan yang kamu miliki dilihat berdasarkan sikap hormat dan kesantunan ketika berinteraksi dengan guru, staf sekolah, dan teman sebaya. Perilaku ini dapat mencakup berbicara dengan sopan, menggunakan bahasa yang sesuai, menghormati privasi orang lain, serta tidak melakukan tindakan mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan belajar. Dengan menjaga sopan santun, siswa dapat menciptakan hubungan baik dengan orang di sekitar, menciptakan lingkungan belajar positif, dan memperkuat nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA :
5 Contoh bikin surat izin sekolah, simpel dan bisa digunakan untuk semua alasan
foto: pixabay.com
3. Bekerja sama dalam hal-hal yang menunjang potensi diri.
Siswa yang menerapkan perilaku ini akan terbuka terhadap ide-ide baru, siap untuk belajar dari orang lain, mau berbagi pengetahuan, serta keterampilan yang dimiliki. Dengan bekerja sama secara positif, siswa dapat memperluas potensi diri, membangun hubungan yang harmonis di lingkungan sekolah, dan menciptakan suasana belajar yang inspiratif.
4. Menjalankan tanggung jawab yang diberikan.
Tanggung jawab utama sebagai seorang pelajar di sekolah tentunya belajar. Kamu memiliki kewajiban untuk menyelesaikan tugas dengan baik, mengikuti aturan yang berlaku, dan bertanggung jawab atas tindakan serta keputusan yang diambil.
BACA JUGA :
Contoh tata tertib di lingkungan masyarakat, wajib menghormati norma yang berlaku
Siswa yang menjalankan tanggung jawab ini akan terampil dalam mengelola waktu, memiliki integritas menjalankan tugas, serta siap menerima konsekuensi dari tindakan. Dengan menjalankan tanggung jawab secara konsisten juga, siswa dapat membangun reputasi baik, memperkuat karakter pribadi, dan menjadi contoh baik bagi teman sekelas dan generasi yang lebih muda.
5. Menjunjung kejujuran.
Sebagai siswa kamu harus berani bertindak dengan jujur dalam segala situasi, termasuk saat mengerjakan tugas, ujian, atau dalam interaksi sehari-hari dengan guru dan teman sekelas. Siswa yang menjunjung kejujuran akan menghindari tindakan plagiat, menyelesaikan tugas sesuai dengan kemampuan sendiri, dan tidak memanipulasi informasi atau hasil.
Siswa juga akan berani mengakui kesalahan dan siap menerima konsekuensi atas tindakan yang dilakukan. Dengan menjunjung kejujuran, siswa tidak hanya membentuk integritas pribadi kuat, tetapi juga membangun kepercayaan dengan orang lain, menciptakan lingkungan belajar yang adil, dan menjadi teladan di sekolah.
6. Peduli lingkungan.
Sebagai seorang siswa, kamu perlu memperhatikan kebersihan, kelestarian, dan keamanan sekolah. Misalnya membuang sampah pada tempatnya, menghemat penggunaan sumber daya seperti air maupun listrik, menghargai keanekaragaman hayati, tidak merusak lingkungan.
Keamanan sekolah pun bukan hanya menjadi tanggung jawab satpam saja. Sebagai siswa kamu juga dapat turut mengawasi segala hal di lingkungan sekolah. Ketika melihat perilaku mencurigakan dari orang lain bahkan asing di sekolah, kamu bisa menanyakan kepada guru ataupun tenaga pendidik. Hal ini dapat menjaga keamanan sekolah dari kejahatan.
foto: pixabay.com