Brilio.net - Kamu pasti pernah mendengar pepatah 'setiap pertemuan pasti ada perpisahan'. Ya, tak ada yang abadi di dunia ini. Semuanya memiliki waktunya sendiri-sendiri. Ada yang datang kemudian pergi. Masa depan yang akan datang pun akan berlalu menjadi masa lalu.
Perpisahan semacam takdir yang selalu ditemui semua insan manusia. Sedih memang berbicara tentang perpisahan, apalagi dengan orang tersayang. Entah dengan orang tua, kerabat, sahabat, rekan kerja, maupun kekasih.
BACA JUGA :
7 Contoh puisi bahasa Inggris, cocok untuk orang terdekat
Namun setiap perpisahan dan kata selamat tinggal bukanlah akhir dari sebuah kehidupan. Bahkan terkadang dari perpisahan itu kamu mendapatkan banyak pelajaran. Agar perpisahan menjadi penuh makna, kamu bisa memberikan puisi perpisahan untuk seseorang yang akan berpisah denganmu.
Sebelum mengetahui contoh puisi perpisahan, alangkah baiknya kamu mengetahui cara membuat puisi agar bisa membuat puisi sendiri tanpa mencontek. Berikut 11 contoh puisi perpisahan, dilansir brilio.net, Senin (27/2)
Cara membuat puisi
BACA JUGA :
Prosa adalah karangan cerita bebas, ini ciri-ciri dan jenisnya
1. Tentukan tema.
Pertama-tama, tentukanlah tema atau topik yang ingin kamu tulis dalam puisi tersebut. Mungkin kamu ingin mengekspresikan perasaanmu tentang cinta, persahabatan, atau alam.
2. Tentukan jenis puisi.
Ada berbagai jenis puisi, seperti pantun, haiku, soneta, atau free verse. Pilih jenis puisi yang cocok untuk tema yang kamu tulis.
3. Tentukan gaya penulisan.
Gaya penulisan puisi berbeda dengan gaya penulisan dalam bentuk prosa. Cobalah untuk memilih kata-kata yang indah dan padat, menggunakan figuratif bahasa untuk mengekspresikan perasaanmu secara lebih efektif.
4. Buatlah sketsa.
Sebelum mulai menulis, cobalah untuk membuat sketsa terlebih dahulu. Hal ini bisa membantumu menentukan alur cerita atau pesan yang ingin kamu sampaikan.
5. Menulis puisi.
Mulailah menulis puisi dengan menggabungkan tema, jenis puisi, gaya penulisan, dan sketsa yang sudah kamu buat sebelumnya. Tulislah beberapa draft, lalu revisi hingga kamu merasa puas dengan hasil akhir.
6. Koreksi dan revisi.
Setelah selesai menulis, pastikan untuk melakukan koreksi dan revisi. Periksa ejaan, tata bahasa, dan pastikan bahwa puisi yang kamu tulis memiliki alur yang jelas dan pesan yang efektif.
7. Berikan judul yang sesuai.
Akhirnya, berikan judul yang sesuai untuk puisi yang kamu tulis. Judul ini akan memberikan kesan pertama pada pembaca dan akan memperkuat pesan yang ingin kamu sampaikan melalui puisi.