Brilio.net - Fungsi penawaran ialah konsep penting dalam ilmu ekonomi yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Pemahaman tentang fungsi penawaran dapat membantu dalam menganalisis bagaimana perubahan harga memengaruhi keputusan produsen untuk menawarkan lebih banyak atau lebih sedikit barang.
Dalam dunia ekonomi, fungsi penawaran memiliki peran vital dalam menentukan keseimbangan pasar. Dengan mempelajari contoh soal fungsi penawaran, siswa dapat memahami bagaimana harga pasar dan faktor lain mempengaruhi jumlah barang yang diproduksi maupun yang ditawarkan.
BACA JUGA :
30 Contoh soal pendapatan nasional, pahami pengertian dan jenisnya
Pemahaman fungsi penawaran ini sangat penting bagi kamu yang ingin mendalami ekonomi bisnis. Artikel ini tidak hanya akan menyajikan contoh soal fungsi penawaran, tetapi juga memberikan pembahasan lengkap agar setiap konsep mudah dipahami.
Nah, berikut ulasan lengkap 11 contoh soalfungsi penawaran, beserta kunci dan pembahasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (30/9).
Definisi fungsi penawaran
BACA JUGA :
Rumus laba rugi perusahaan, lengkap dengan pengertian dan cara menghitungnya
foto: freepik.com
Fungsi penawaran merupakan konsep dalam ekonomi yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen dalam periode tertentu. Fungsi ini mencerminkan keputusan produsen untuk memproduksi dan menjual barang berdasarkan harga yang ditawarkan di pasar.
Pada umumnya, semakin tinggi harga suatu barang, semakin besar jumlah barang yang akan ditawarkan, karena produsen termotivasi untuk meningkatkan produksi guna memaksimalkan keuntungan.
Fungsi penawaran dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya produksi, teknologi, jumlah produsen di pasar, hingga ekspektasi harga di masa depan. Jika biaya produksi meningkat, produsen mungkin akan mengurangi jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu, sedangkan penurunan biaya produksi dapat meningkatkan penawaran.
Rumus fungsi penawaran biasanya dinyatakan dalam bentuk matematis sebagai berikut:
Qs = a + bP
Di mana:
Qs = Jumlah yang ditawarkan
P = Harga barang
a = Konstanta (titik potong y)
b = Koefisien kemiringan (slope)
Interpretasi dari rumus ini:
- 'a' adalah jumlah barang yang akan ditawarkan ketika harga adalah nol (secara teoritis).
- 'b' menunjukkan seberapa responsif penawaran terhadap perubahan harga. Jika 'b' positif, ini menunjukkan hubungan positif antara harga dan jumlah yang ditawarkan.
Contoh soal fungsi penawaran beserta pembahasannya
foto: freepik.com
Soal 1
Diketahui fungsi penawaran suatu barang adalah Qs = 100 + 5P. Berapa jumlah barang yang ditawarkan jika harga barang tersebut Rp50?
Pembahasan:
Fungsi penawaran: Qs = 100 + 5P
Harga (P) = 50
Langkah-langkah:
1. Masukkan nilai P ke dalam fungsi penawaran
2. Hitung hasilnya
Qs = 100 + 5(50)
= 100 + 250
= 350 unit
Jadi, pada harga Rp50, jumlah barang yang ditawarkan adalah 350 unit.
Soal 2
Jika fungsi penawaran sebuah produk adalah Qs = 50 + 2P, pada harga berapakah jumlah yang ditawarkan sebanyak 150 unit?
Pembahasan:
Fungsi penawaran: Qs = 50 + 2P
Jumlah yang ditawarkan (Qs) = 150 unit
Langkah-langkah:
1. Substitusi Qs dengan 150
2. Selesaikan persamaan untuk P
150 = 50 + 2P
100 = 2P
P = 100 / 2 = 50
Jadi, jumlah yang ditawarkan akan mencapai 150 unit pada harga Rp50.
Soal 3
Fungsi penawaran suatu barang adalah Qs = -30 + 3P. Berapakah harga terendah agar produsen bersedia memproduksi?
Pembahasan:
Fungsi penawaran: Qs = -30 + 3P
Langkah-langkah:
1. Produsen akan memproduksi jika Qs > 0
2. Selesaikan ketidaksamaan untuk P
-30 + 3P > 0
3P > 30
P > 10
Jadi, harga terendah agar produsen bersedia memproduksi adalah Rp10. Pada harga ini, Qs = 0, dan pada harga di atasnya, Qs akan positif.
Soal 4
Diketahui fungsi penawaran Qs = 200 + 0,5P. Jika harga naik dari Rp300 menjadi Rp500, berapa perubahan jumlah yang ditawarkan?
Pembahasan:
Fungsi penawaran: Qs = 200 + 0,5P
Langkah-langkah:
1. Hitung Qs pada P = 300
2. Hitung Qs pada P = 500
3. Hitung selisihnya
Pada P = 300: Qs = 200 + 0,5(300) = 200 + 150 = 350
Pada P = 500: Qs = 200 + 0,5(500) = 200 + 250 = 450
Perubahan = 450 - 350 = 100 unit
Jadi, ketika harga naik dari Rp300 menjadi Rp500, jumlah yang ditawarkan meningkat sebesar 100 unit.
Soal 5
Fungsi penawaran suatu barang adalah Qs = 80 + 4P. Jika jumlah yang ditawarkan meningkat sebesar 120 unit, berapa kenaikan harganya?
Pembahasan:
Fungsi penawaran: Qs = 80 + 4P
Langkah-langkah:
1. Nyatakan perubahan Qs dalam fungsi P
2. Selesaikan persamaan untuk perubahan P
120 = 4 Perubahan P
Perubahan P = 120 / 4 = 30
Jadi, kenaikan harga yang menyebabkan peningkatan jumlah yang ditawarkan sebesar 120 unit adalah Rp30.
Soal 6
Jika fungsi penawaran adalah Qs = 20 + 5P, berapakah elastisitas penawaran pada saat harga Rp30?
Pembahasan:
Fungsi penawaran: Qs = 20 + 5P
Langkah-langkah:
1. Hitung Qs pada P = 30
2. Hitung elastisitas menggunakan rumus: E = (P/Q) (Q/P)
Pada P = 30: Qs = 20 + 5(30) = 20 + 150 = 170
Elastisitas = (P/Q) (Q/P) = (30/170) 5 = 0,882
Jadi, elastisitas penawaran pada saat harga Rp30 adalah 0,882.
Soal 7
Fungsi penawaran awal adalah Qs = 100 + 3P. Jika biaya produksi meningkat sehingga fungsi penawaran berubah menjadi Qs = 70 + 3P, berapa perubahan jumlah yang ditawarkan pada harga Rp50?
Pembahasan:
Fungsi penawaran awal: Qs = 100 + 3P
Fungsi penawaran baru: Qs = 70 + 3P
Langkah-langkah:
1. Hitung Qs awal pada P = 50
2. Hitung Qs baru pada P = 50
3. Hitung selisihnya
Qs awal = 100 + 3(50) = 100 + 150 = 250
Qs baru = 70 + 3(50) = 70 + 150 = 220
Perubahan = 220 - 250 = -30 unit
Jadi, pada harga Rp50, jumlah yang ditawarkan menurun sebesar 30 unit akibat peningkatan biaya produksi.
Soal 8
Diketahui fungsi penawaran Qs = 50 + 2P. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp10 per unit, bagaimana fungsi penawaran yang baru?
Pembahasan:
Fungsi penawaran awal: Qs = 50 + 2P
Langkah-langkah:
1. Subsidi meningkatkan harga efektif yang diterima produsen
2. Ganti P dengan (P + 10) dalam fungsi awal
Fungsi baru: Qs = 50 + 2(P + 10)
= 50 + 2P + 20
= 70 + 2P
Jadi, fungsi penawaran baru setelah subsidi adalah Qs = 70 + 2P.
Soal 9
Fungsi penawaran suatu barang adalah Qs = 10 + 0,8P. Pada harga berapakah jumlah yang ditawarkan sama dengan 50 unit?
Pembahasan:
Fungsi penawaran: Qs = 10 + 0,8P
Langkah-langkah:
1. Substitusi Qs dengan 50
2. Selesaikan persamaan untuk P
50 = 10 + 0,8P
40 = 0,8P
P = 40 / 0,8 = 50
Jadi, jumlah yang ditawarkan akan mencapai 50 unit pada harga Rp50.
Soal 10
Jika fungsi penawaran adalah Qs = 150 + 5P, berapakah persentase perubahan jumlah yang ditawarkan jika harga naik dari Rp40 ke Rp44?
Pembahasan:
Fungsi penawaran: Qs = 150 + 5P
Langkah-langkah:
1. Hitung Qs pada P = 40
2. Hitung Qs pada P = 44
3. Hitung persentase perubahan
Pada P = 40: Qs = 150 + 5(40) = 150 + 200 = 350
Pada P = 44: Qs = 150 + 5(44) = 150 + 220 = 370
Perubahan = 370 - 350 = 20
Persentase perubahan = (20 / 350) 100% = 5,71%
Jadi, ketika harga naik dari Rp40 ke Rp44, jumlah yang ditawarkan meningkat sebesar 5,71%.
Soal 11
Diketahui fungsi penawaran Qs = 30 + 2P. Jika pemerintah menetapkan pajak sebesar Rp5 per unit, bagaimana fungsi penawaran yang baru?
Pembahasan:
Fungsi penawaran awal: Qs = 30 + 2P
Langkah-langkah:
1. Pajak mengurangi harga efektif yang diterima produsen
2. Ganti P dengan (P - 5) dalam fungsi awal
Fungsi baru: Qs = 30 + 2(P - 5)
= 30 + 2P - 10
= 20 + 2P
Jadi, fungsi penawaran baru setelah penerapan pajak adalah Qs = 20 + 2P.