1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
21 Juni 2023 19:45

11 Manfaat hidup rukun di lingkungan masyarakat, bisa meningkatkan kualitas hidup bersama

Hidup rukun di lingkungan masyarakat memiliki segudang manfaat yang dapat mempersatukan masyarakat di tengah perbedaan yang ada. Sri Jumiyarti Risno
foto: pexels.com

Brilio.net - Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang tenang dan damai. Sebagai makhluk sosial, kamu pasti membutuhkan orang lain dalam menjalani keseharian. Terutama di kehidupan bersosial dan bermasyarakat, tentu kamu ingin berjalan dengan lancar dan tanpa pertikaian.

Oleh sebab itu, penting untuk hidup rukun di lingkungan masyarakat. Hidup rukun di lingkungan masyarakat melibatkan banyak aspek. Salah satunya, kamu perlu menghormati berbagai norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat. Individu atau kelompok yang hidup rukun harus mengikuti aturan, nilai-nilai moral, dan prinsip-prinsip yang diterima secara luas dalam komunitas.

BACA JUGA :
Contoh sikap toleransi di lingkungan masyarakat, menerima keberagaman


Hidup rukun di lingkungan masyarakat memiliki segudang manfaat yang dapat mempersatukan masyarakat di tengah perbedaan yang ada. Apa saja manfaatnya? berikut disajikan 11 manfaat hidup rukun di lingkungan masyarakat beserta penjelasannya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (21/6).

Pengertian hidup rukun.

foto: pexels.com

BACA JUGA :
Contoh sikap jujur di lingkungan masyarakat, lengkap dengan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

Hidup rukun di lingkungan masyarakat merupakan pola hidup individu dan kelompok masyarakat yang sepakat hidup bersama dengan saling menghormati serta menyayangi satu sama lain. Merujuk pada buku Pentingnya Hidup Rukun karya Eko Purwaningsih (2012) menjelaskan, hidup rukun sebagai suatu konsep yang terjalin kehidupan masyarakat agar merasa tentram dan tenang agar segala sesuatu dalam kehidupan bermasyarakat dapat berjalan lancar. Hidup rukun di lingkungan masyarakat juga menjunjung norma-norma hukum dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.

Pada prinsipnya hidup rukun di lingkungan masyarakat mengacu pada keadaan harmoni, saling pengertian, dan kerjasama antara individu-individu dalam suatu komunitas atau lingkungan sosial. Ini melibatkan sikap saling menghormati, toleransi, keadilan, dan pemahaman terhadap perbedaan antara sesama anggota masyarakat.

Nilai-nilai hidup rukun dalam masyarakat.

foto: pexels.com

Nilai-nilai hidup rukun mencerminkan prinsip-prinsip dan sikap yang penting dalam menciptakan harmoni, keadilan, dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa nilai-nilai hidup rukun yang umum dijunjung dalam masyarakat:

1. Toleransi.

Nilai toleransi menekankan pentingnya menghormati perbedaan individu dan kelompok dalam masyarakat. Ini melibatkan kesediaan untuk mengakui dan menerima keberagaman dalam agama, budaya, suku, dan pandangan politik.

2. Saling menghormati.

Nilai saling menghormati mendorong individu untuk menghargai martabat, hak, dan keberadaan orang lain. Ini melibatkan sikap sopan, menghindari perilaku yang merendahkan dan memperlakukan orang lain dengan hormat.

3. Empati.

Nilai empati melibatkan kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan, pengalaman, dan perspektif orang lain. Dengan memiliki empati, kamu dapat menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat, menghindari prasangka, dan merespons kebutuhan dan keinginan orang lain dengan baik.

4. Kerjasama.

Nilai kerjasama mendorong individu untuk bekerja sama, berbagi ide, dan berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama. Ini melibatkan kemampuan untuk bekerja dalam tim, menghormati kontribusi setiap anggota, dan membangun sinergi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

5. Keadilan.

Nilai keadilan menekankan pentingnya perlakuan yang adil dan setara terhadap semua individu. Ini melibatkan pengakuan terhadap hak asasi manusia, penghindaran diskriminasi, dan upaya untuk mencapai keadilan sosial dan ekonomi dalam masyarakat.

6. Kebersamaan.

Nilai kebersamaan melibatkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kepentingan bersama. Ini melibatkan rasa solidaritas, saling membantu, dan memberikan dukungan kepada sesama anggota masyarakat.

Untuk mencapai hidup rukun di lingkungan masyarakat, penting untuk membangun komunikasi yang baik, menghormati perbedaan, mempraktikkan toleransi, dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini juga membutuhkan adanya keadilan dalam memperlakukan semua anggota masyarakat tanpa diskriminasi. Dengan hidup rukun, masyarakat dapat tumbuh dan berkembang secara positif, menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis bagi semua.

Manfaat hidup rukun di lingkungan masyarakat.

foto: pexels.com

1. Suasana lingkungan yang harmoni dan penuh kedamaian.

Hidup rukun menciptakan suasana harmoni dan kedamaian dalam masyarakat. Ini mengurangi konflik, perselisihan, dan ketegangan antara individu-individu, sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua.

2. Suasana kebersamaan nyaman dan solidaritas.

Hidup rukun memperkuat ikatan sosial dan membangun rasa kebersamaan serta solidaritas antara anggota masyarakat. Hal ini membantu menciptakan dukungan sosial dan saling peduli dalam menghadapi tantangan dan kesulitan.

3. Meningkatkan kualitas hidup.

Hidup rukun berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam lingkungan yang rukun, orang-orang merasa lebih bahagia, damai, dan terhindar dari stres yang berlebihan.

4. Pembangunan yang berkelanjutan.

Hidup rukun mendukung pembangunan yang berkelanjutan dalam lingkungan masyarakat. Ketika individu-individu bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, ia dapat menciptakan perubahan positif dan meningkatkan kualitas kehidupan secara berkelanjutan. Kualitas hidup yang berkelanjutan dapat menjamin kehidupan masyarakat damai dan sejahtera serta kelanjutan generasi yang lebih baik.

5. Suasana lingkungan yang inklusif.

Lingkungan yang inklusif merupakan kehidupan bermasyarakat tanpa adanya diskriminasi. Hidup rukun membawa penghormatan terhadap perbedaan dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua individu. Ini mencakup menghormati keberagaman budaya, suku, agama, dan latar belakang lainnya. Semua orang merasa diterima dan dihargai, sehingga mengurangi ketidakadilan dan diskriminasi.

6. Adanya rasa aman dan perlindungan.

Dalam lingkungan yang rukun, anggota masyarakat saling melindungi dan menjaga satu sama lain. Masyarakat yang hidup dalam rukun cenderung lebih rentan terhadap kejahatan dan ancaman. Hal ini menciptakan rasa aman dan kepercayaan antara individu-individu.

7. Dapat meningkatkan kerjasama antar masyarakat.

Hidup rukun merangsang kerjasama yang lebih baik antara anggota masyarakat. Ketika individu-individu bekerja sama, ia dapat mencapai tujuan bersama dengan lebih efektif. Ini berlaku baik dalam konteks pekerjaan, pendidikan, atau proyek-proyek komunitas. Kerjasama antar masyarakat yang baik dapat membangun suatu desa atau daerah menjadi lebih baik.

8. Kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.

Ketika suasana masyarakat tenang dan dan damai tentu memiliki dampak positif bagi setiap individu. Dimana hidup rukun dapat berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental individu. Lingkungan sosial yang positif dan dukungan emosional yang diberikan oleh komunitas dapat mengurangi tingkat stres, meningkatkan kesejahteraan mental, dan mempromosikan gaya hidup sehat.

9. Perkembangan individu yang lebih baik.

Dalam lingkungan rukun, individu memiliki kesempatan yang lebih baik untuk berkembang secara pribadi. Masyarakat yang mendukung dan memotivasi individu untuk mencapai potensi terbaiknya, menghasilkan peningkatan dalam pengetahuan, keterampilan, dan prestasi individu.

10. Suasana kehidupan masyarakat yang lebih efisien.

Adanya hidup rukun dapat menciptakan suasana lingkungan masyarakat yang lebih efisien. Efisien maksudnya masyarakat saling membantu untuk melakukan kerjasama dalam berbagai aspek, misalnya saling membantu dalam membersihkan lingkungan desa, ketika individu-individu saling bekerja sama maka desa akan lebih cepat bersih. Sehingga masyarakat dapat mencapai tujuan secara lebih efisien dan menghindari pemborosan energi dan waktu.

11. Mendukung suasana masyarakat yang mendukung kepedulian terhadap lingkungan.

Ketika masyarakat hidup damai dan rukun secara sadar akan menciptakan kehidupan masyarakat yang bertanggung jawab. Bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan maupun dan berupaya untuk melestarikan alam. Hal ini juga mendorong kerjasama masyarakat dalam gotong royong untuk mengembangkan tempat tinggalnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags