Penyebab herpes pada anak.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
15 Gejala penyakit herpes, penjelasan penyebab, dan cara mengobatinya
1. Kontak dengan orang yang terinfeksi.
Herpes pada anak dapat disebabkan oleh kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus herpes.
2. Pemakaian barang-barang yang terkontaminasi virus.
BACA JUGA :
9 Cara menghilangkan bekas luka herpes di wajah secara alami
Anak dapat terinfeksi herpes jika menggunakan barang-barang yang terkontaminasi virus herpes seperti sikat gigi, handuk, dan mainan.
3. Penularan dari ibu yang terinfeksi.
Anak dapat terinfeksi herpes jika ibunya terinfeksi virus herpes selama kehamilan atau saat melahirkan.
4. Kehilangan kekebalan tubuh.
Herpes pada anak juga dapat disebabkan oleh penurunan sistem kekebalan tubuh akibat penyakit lain atau obat-obatan tertentu.
5. Stres fisik atau emosional.
Stres fisik atau emosional dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak sehingga meningkatkan risiko terinfeksi herpes.
6. Terpapar sinar matahari secara berlebihan.
Terpapar sinar matahari secara berlebihan pada bibir anak dapat menyebabkan kambuhnya herpes pada bibir.
7. Cedera pada kulit.
Cedera pada kulit seperti luka atau goresan dapat menyebabkan masuknya virus herpes ke dalam tubuh anak.
8. Infeksi saluran pernapasan.
Infeksi saluran pernapasan dapat membuat sistem kekebalan tubuh anak melemah sehingga meningkatkan risiko terinfeksi herpes.
9. Dehidrasi.
Dehidrasi atau kekurangan cairan pada tubuh dapat membuat kulit anak menjadi kering dan pecah-pecah, sehingga meningkatkan risiko terinfeksi herpes.
10. Penggunaan steroid.
Penggunaan steroid dalam jangka panjang dapat menekan sistem kekebalan tubuh anak sehingga meningkatkan risiko terinfeksi herpes.
11. Kekurangan nutrisi.
Kekurangan nutrisi seperti vitamin C dan zat besi dapat membuat sistem kekebalan tubuh anak melemah sehingga meningkatkan risiko terinfeksi herpes.