Brilio.net - Otak memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Pasalnya, otak berperan menjalan peran dalam fungsi tubuh manusia, mulai dari pergerakan, pernapasan, pengaturan suhu tubuh, metabolisme hingga ingatan dan pikiran dikontrol oleh otak. Otak merupakan alat pengontrol fungsi tubuh yang bisa memproses informasi, mengelola emosi dan motivasi serta mengendalikan tubuh manusia baik tidur maupun bangun.
Lantaran fungsinya yang sangat penting bagi manusia, maka ketika otak mengalami gangguan maka seluruh tubuh seseorang akan terganggu. Ada banyak penyebab yang bisa menganggu fungsi otak, salah satunya adalah penyakit tertentu, seperti kanker otak.
BACA JUGA :
Menjalani program diet nggak cukup cuma menjaga asupan kalori, olahraga teratur juga penting lho
Pengertian kanker otak
Kanker otak adalah kanker atau pertumbuhan sel-sel abnormal dan ganas yang terjadi pada sel-sel di dalam otak atau sistem saraf pusat. Kanker ini dapat terjadi di berbagai bagian otak, seperti pada lobus frontal, parietal, temporal, dan okkipital. Kanker otak dapat berkembang dari sel-sel otak yang abnormal atau dapat menyebar dari area tubuh lain (metastasis).
Pengobatan kanker otak dapat mencakup operasi untuk mengangkat tumor, kemoterapi untuk membunuh sel kanker, dan radiasi untuk merusak sel kanker. Namun, pengobatan tersebut bisa dilakukan tergantung pada jenis dan stadium kanker otak. Meski begitu, kamu perlu mengetahui penyebab tumbuhnya sel-sel abnormal yang terjadi pada otak supaya bisa lebih mewaspadainya.
Lantas seperti apa penyebab dan gejala kanker otak itu? Yuk, simak penjelasannya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada (17/3).
BACA JUGA :
9 Penyebab usus buntu pada anak, kenali gejala dan ketahui cara mencegahnya
Jenis kanker otak
foto: pexels.com
1. Glioma.
Glioma adalah jenis kanker otak yang paling umum dan berasal dari sel-sel glia di otak. Ada beberapa jenis glioma, termasuk astrocytoma, oligodendroglioma, dan ependimoma.
2. Meningioma.
Meningioma adalah tumor yang tumbuh di luar otak dan sumsum tulang belakang, tetapi dapat memengaruhi otak jika tumbuh besar dan menekan otak.
3. Neuroma akustik.
Neuroma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh di saraf vestibulocochlear, yang mengendalikan pendengaran dan keseimbangan.
4. Pinealoma.
Pinealoma adalah jenis kanker otak yang jarang terjadi dan tumbuh dari kelenjar pineal di otak.
5. Medulloblastoma.
Medulloblastoma adalah jenis kanker otak yang terjadi pada anak-anak dan remaja. Tumor ini terjadi di daerah serebelum otak, yaitu area yang mengendalikan koordinasi dan keseimbangan.
6. Kanker otak metastatik.
Kanker otak metastatik adalah kanker yang berasal dari bagian tubuh lain dan menyebar ke otak. Kanker otak metastatik bisa terjadi pada berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kulit.
7. Glioblastoma multiforme.
Glioblastoma multiforme adalah jenis kanker otak yang agresif dan cepat tumbuh. Tumor ini seringkali sulit diobati dan biasanya menyebabkan gejala yang parah.
Terkadang, kanker otak juga diklasifikasikan berdasarkan lokasinya di dalam otak atau sistem saraf pusat, seperti tumor lobus frontal, parietal, temporal, atau okkipital. Jenis kanker otak yang terjadi akan mempengaruhi jenis pengobatan yang diberikan oleh dokter.