Brilio.net - Hidup ini tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Kadang kala ada saja yang membuat kamu menghadapi berbagai masalah, cobaan, dan kesulitan hidup. Sehingga kamu merasa gelisah, khawatir, atau bahkan bersedih. Tak jarang pula kamu merasa seakan-akan tidak ada jalan keluar dari kesulitan yang tengah dialami.
Namun, sebagai seorang muslim, kamu harus selalu bersabar, bersyukur, dan bertawakal kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah SWT tidak akan memberikan beban yang melebihi kemampuan hamba-Nya. Allah SWT selalu memberikan pertolongan kepada mereka yang bertawakal pada-Nya.
BACA JUGA :
125 Kata-kata bijak pecinta alam, penuh makna inspiratif dan motivasi melestarikan lingkungan
Untuk itu, kamu perlu menguatkan hati dengan kata-kata motivasi Islami yang bisa memberikanmu semangat, harapan, dan ketenangan dalam hidup. Kata-kata motivasi Islami tentang kerisauan hati yang penuh makna mendalam. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (12/2)
Kata-kata motivasi Islami tentang kerisauan hati, penyejuk hati.
BACA JUGA :
75 Kata-kata untuk keluarga broken home, penuh makna dan menyentuh
1. "Sesungguhnya, di antara kekuatan hati yang paling besar adalah tawakkal kepada Allah. Ketika hati resah, percayalah bahwa Allah adalah Pemberi kedamaian."
2. "Jangan biarkan kerisauan menguasai hatimu, karena setiap kesedihan adalah ujian yang diutus Allah untuk menguatkanmu."
3. "Hati yang resah adalah tempat terbaik untuk merasakan kehadiran Allah. Carilah ketenangan di dalam-Nya dan biarkan kerisauan itu menjadi jalan menuju-Nya."
4. "Ketika hatimu gelisah, berdoalah kepada Allah dengan sungguh-sungguh. Dia adalah Yang Maha Mendengar, Dia akan mendengar keluhanmu."
5. "Kerisauan hati adalah ujian yang mungkin akan kita alami, tetapi ingatlah bahwa Allah tidak pernah memberikan ujian melebihi kemampuan hamba-Nya."
6. "Jangan biarkan kerisauan menghalangi langkahmu menuju Allah. Percayalah bahwa setiap ujian adalah peluang untuk mendekatkan diri kepada-Nya."
7. "Allah adalah Maha Mengetahui akan segala yang ada di hatimu. Serahkanlah segala kerisauanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang menenangkan hatimu."
8. "Sesungguhnya, di balik setiap kerisauan ada rahmat Allah yang mengalir. Bersabarlah, karena di setiap kesulitan pasti ada kemudahan."
9. "Hati yang resah adalah panggilan dari Allah untuk kembali kepada-Nya. Jadikanlah kerisauan itu sebagai alasan untuk memperbanyak dzikir dan taubat."
10. "Ketika hatimu dipenuhi kerisauan, ingatlah bahwa Allah adalah Al-Muhaymin, Pelindung yang Maha Menyayangi. Bersandarlah sepenuhnya kepada-Nya."
11. "Jangan biarkan kerisauan merobek kedamaian hatimu. Cari kekuatanmu dalam doa dan tawakkal kepada Allah yang Maha Penyayang."
12. "Allah tidak pernah tidur, Dia selalu hadir di setiap detik dalam kehidupan kita. Berikanlah kerisauanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang menenangkan hatimu."
13. "Ketika hatimu terasa berat, ingatlah bahwa Allah adalah Al-Wali, Pelindung yang Maha Menjaga. Percayalah bahwa Dia akan mengangkat kerisauanmu dengan kasih-Nya."
14. "Kerisauan adalah bagian dari ujian hidup yang harus kita jalani. Teguhkanlah hatimu dalam keimanan, dan yakinlah bahwa Allah akan memberikan jalan keluar."
15. "Jangan biarkan kerisauan membuatmu lupa bahwa Allah selalu bersamamu. Dia adalah Penolong yang Maha Kuat, yang siap membantumu melewati setiap kesulitan."
16. "Hati yang resah adalah panggilan untuk kembali kepada Allah. Perbanyaklah dzikir dan doa, dan biarkan cinta-Nya yang menyembuhkan luka hatimu."
17. "Ketika hatimu terasa gelisah, berlindunglah kepada Allah yang Maha Menyayangi. Percayalah bahwa setiap kesulitan akan memberimu kekuatan yang lebih besar."
18. "Allah adalah Al-Qawiyy, Sang Maha Kuat yang tidak pernah mengecewakan hamba-Nya. Serahkanlah kerisauanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang menguatkan hatimu."
19. "Sesungguhnya, di balik setiap kesedihan ada cahaya harapan dari Allah. Teruslah berusaha dan bersabarlah, karena setiap ujian akan membawamu lebih dekat kepada-Nya."
20. "Jangan biarkan kerisauan menghambatmu dalam beribadah kepada Allah. Jadikanlah setiap kesulitan sebagai peluang untuk taat kepada-Nya."
21. "Ketika hatimu terasa hampa, perbanyaklah berdoa kepada Allah yang Maha Pengasih. Percayalah bahwa Dia adalah Penyembuh segala luka dan Penolong dalam setiap kesulitan."
22. "Allah adalah Al-Wahhab, Pemberi Karunia yang Maha Murah. Berikanlah kerisauanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang memberimu kedamaian."
23. "Salah satu cara untuk menyembuhkan hati yang terluka ialah kembali pada Allah SWT. Jadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup."
24. "Ketika hatimu dipenuhi kerisauan, ingatlah bahwa Allah adalah As-Sami', Sang Maha Mendengar. Berbicaralah kepada-Nya dengan penuh keikhlasan, dan biarkan Dia yang menenangkan hatimu."
25. "Jangan biarkan kerisauan membuatmu lupa bahwa Allah adalah Al-Karim, Yang Maha Pemurah. Serahkanlah segala kegelisahanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang menguatkan hatimu."
26. "Allah adalah Al-Mujib, Sang Penerima Doa yang Maha Mendengar. Berdoalah kepada-Nya dengan tulus, dan percayalah bahwa Dia akan memberimu kekuatan untuk menghadapi segala ujian."
27. "Ketika hatimu terasa kosong, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyayang. Percayalah bahwa setiap kerisauan adalah ujian yang akan membawamu lebih dekat kepada-Nya."
28. "Jangan biarkan kerisauan menghalangi langkahmu dalam beribadah kepada Allah. Tetaplah teguh dalam iman dan bersabarlah, karena Dia adalah Pengatur segala urusan."
Kata-kata motivasi Islami tentang kerisauan hati, renungan menjalani kehidupan yang lebih baik.
29. "Allah adalah Ar-Rahman, Yang Maha Pengasih. Serahkanlah segala kerisauanmu kepada-Nya, dan biarkan kasih-Nya yang menyembuhkan hatimu."
30. "Hati yang resah adalah panggilan untuk kembali kepada Allah. Cari kekuatanmu dalam beribadah dan berpeganglah teguh pada tali-Nya, karena Dia adalah Penolong yang Maha Kuat."
31. "Ketika hatimu terasa tercekik oleh kerisauan, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyayang. Percayalah bahwa setiap ujian adalah ladang kebaikan yang akan memberimu pahala yang besar."
32. "Jangan biarkan kerisauan membuatmu ragu pada kekuatan Allah. Dia adalah Al-Qadir, Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Percayalah bahwa Dia akan memberimu jalan keluar dari setiap kesulitan."
33. "Allah adalah Al-Malik, Sang Penguasa yang Maha Mulia. Pasrahkan segala kerisauanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang memimpin langkahmu menuju kedamaian."
34. "Hati yang resah adalah panggilan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Carilah ketenangan dalam shalat dan dzikir, dan biarkan kasih-Nya yang menyembuhkan luka hatimu."
35. "Ketika hatimu terasa remuk oleh kerisauan, ingatlah bahwa Allah adalah Al-Jabbar, Yang Maha Perkasa. Berlindunglah kepada-Nya dengan penuh kepercayaan, dan biarkan Dia yang memperbaiki hatimu."
36. "Jangan biarkan kerisauan membuatmu lupa pada kebaikan Allah. Dia adalah Al-Wadud, Yang Maha Pengasih. Percayalah bahwa setiap ujian adalah bentuk kasih sayang-Nya yang tak terhingga."
37. "Allah adalah Al-Mujib, Sang Penerima Doa yang Maha Mendengar. Berdoalah kepada-Nya dengan tulus, dan percayalah bahwa Dia akan memberimu jalan keluar dari setiap kesulitan."
38. "Ketika hatimu terasa kosong dan hampa, ingatlah bahwa Allah adalah Al-Ghafur, Yang Maha Pengampun. Bersandarlah sepenuhnya kepada-Nya, dan biarkan Dia yang mengisi hatimu dengan cinta-Nya yang tak terhingga."
39. "Jangan biarkan kerisauan membuatmu lupa bahwa Allah adalah Al-Hadi, Yang Maha Pemberi Petunjuk. Serahkanlah segala urusanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang menunjukkan jalan keluar dari setiap kesulitan."
40. "Allah adalah Al-Muhaymin, Sang Pengawal yang Maha Menyayangi. Percayalah bahwa Dia selalu hadir di sampingmu, siap membimbing dan melindungimu dari segala bahaya."
41. "Hati yang resah adalah panggilan untuk merenungi hidup. Tenangkanlah hati dengan shalat dan dzikir, dan biarkan kasih-Nya yang menyembuhkan lukamu."
42. "Ketika hatimu terasa remuk oleh kerisauan, ingatlah bahwa Allah adalah Al-Latif, Yang Maha Lembut. Berlindunglah kepada-Nya dengan penuh harap, dan biarkan Dia yang mengembalikan kedamaian ke dalam hatimu."
43. "Jangan biarkan kerisauan membuatmu merasa sendiri dalam kesedihanmu. Ingatlah bahwa Allah selalu bersamamu, siap memberimu kekuatan dan keberanian untuk menghadapi segala ujian."
44. "Allah adalah Al-Wakil, Sang Pelindung yang Maha Memelihara. Percayalah bahwa Dia adalah tempat berlindungmu dari segala kesulitan, dan biarkan kasih-Nya yang memenuhi hatimu dengan kedamaian."
45. "Ketika hatimu terasa hancur oleh kerisauan, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyayang. Percayalah bahwa Dia adalah tempat berteduhmu dari segala badai, dan biarkan Dia yang menguatkan hatimu."
46. "Jangan biarkan kerisauan membuatmu ragu pada kebesaran Allah. Dia adalah Al-Muqtadir, Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Percayalah bahwa Dia adalah solusi dari setiap masalahmu."
47. "Allah adalah Al-Hafiz, Sang Pelindung yang Maha Menjaga. Serahkanlah segala urusanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang menjaga dan melindungimu dari segala bahaya."
48. "Hati yang resah jadi dorongan agar merenungi kesalahan yang telah dilakukan. Ketenangan hati berasal dari ketaatan kepada Allah SWT."
49. "Ketika hatimu terasa tercekik oleh kerisauan, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyayang. Percayalah bahwa setiap kesulitan adalah tantangan yang akan membawamu lebih dekat kepada-Nya."
50. "Jangan biarkan kerisauan membuatmu lupa bahwa Allah adalah Al-Mujib, Sang Penerima Doa yang Maha Mendengar. Berdoalah kepada-Nya dengan tulus, dan biarkan Dia yang mengangkat kerisauanmu dengan rahmat-Nya yang tak terhingga."
Kata-kata motivasi Islami tentang kerisauan hati, inspiratif dan penuh makna.
51. "Ketenangan hati bukanlah ketiadaan masalah, tetapi ketenangan hati adalah kemampuan untuk menemukan kedamaian di tengah-tengah risauan."
52. "Di antara keajaiban iman adalah ketenangan hati di saat risauan merajalela, karena percaya bahwa Allah selalu menyediakan jalan keluar."
53. "Jika hatimu gelisah, perbanyaklah bersimpuh kepada Allah. Di sanalah ketenangan hati akan ditemukan di tengah badai risauan."
54. "Dalam kegelapan risauan, Allah adalah cahaya yang menyinari jalan. Bersandarlah kepada-Nya, dan hatimu akan diberikan ketenangan."
55. "Ketika risauan menyeruak, hadapilah dengan rasa percaya kepada Allah. Dia adalah Pemilik ketenangan, yang akan menenangkan hatimu di tengah-tengah cobaan."
56. "Ketika hatimu dirundung kegelisahan, ingatlah bahwa setiap ujian adalah batu loncatan menuju kesempurnaan. Carilah ketenangan di dalam-Nya dan percayalah bahwa Dia adalah Pemberi kebahagiaan."
57. "Di dalam doa terdapat ketenangan hati. Berdoalah kepada Allah lalu biarkan rasa percaya itu membawa kedamaian dalam jiwa yang risau."
58. "Ketika hatimu risau, jadikanlah Al-Qur'an sebagai penawar luka. Di dalamnya terdapat petunjuk yang akan membawa ketenangan hati di tengah badai risauan."
59. "Ketenangan hati tidaklah datang dari dunia, tetapi dari hubungan yang kokoh dengan Allah. Serahkanlah segala risauanmu kepada-Nya, dan biarkan hatimu diliputi oleh ketenangan yang abadi."
60. "Risauan adalah ujian yang harus dilewati, tetapi ingatlah bahwa Allah tidak memberikan beban melebihi kemampuan hamba-Nya. Percayalah kepada-Nya, dan hatimu akan diberikan ketenangan di setiap langkah."
61. "Di balik setiap risauan ada hikmah yang Allah sembunyikan. Terimalah ujian dengan hati yang sabar, dan biarkan ketenangan hati datang menyertaimu."
62. "Jangan biarkan risauan menghambatmu untuk berbuat baik. Tetaplah teguh dalam iman, dan percayalah bahwa Allah akan memberikan ketenangan hati kepada orang-orang yang bertakwa."
63. "Ketika hatimu risau, ingatlah bahwa Allah adalah Al-Muqallib, Sang Pengubah Hati. Serahkanlah segala risauanmu kepada-Nya, dan biarkan Dia yang mengarahkan hatimu menuju kedamaian."
64. "Risau adalah cobaan yang menguji keimanan kita kepada Allah. Bersabarlah dan percayalah bahwa Dia adalah Pemberi ketenangan hati di tengah-tengah badai."
65. "Di tengah ketidakpastian hidup, ketenangan hati adalah anugerah yang sangat berharga. Carilah kedamaian di dalam doa dan tawakkal kepada Allah yang Maha Menyayangi."
66. "Jangan biarkan risauan menghalangi langkahmu menuju Allah. Jadikanlah setiap ujian sebagai peluang untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan biarkan hatimu dipenuhi oleh ketenangan yang hanya Allah yang mampu memberikannya."
67. "Ketika risauan merajalela, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyayang. Percayalah bahwa Dia adalah Sang Pemberi ketenangan, yang siap melindungi hatimu dari setiap badai kehidupan."
68. "Risau telah mejadi bagian dari perjalanan hidup yang harus kita jalani. Tetaplah tenang dalam menghadapinya, dan percayalah bahwa setiap ujian adalah peluang untuk bertumbuh dan mendekatkan diri kepada Allah."
69. "Ketika hatimu dipenuhi oleh risauan, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyabar. Dia adalah Sang Pemberi ketenangan, yang siap memberimu kedamaian dalam setiap cobaan."
70. "Jangan biarkan risauan menghalangimu untuk bersyukur kepada Allah. Terimalah ujian dengan hati yang lapang, dan percayalah bahwa setiap kesulitan akan membawa kedamaian yang lebih besar di masa depan."
71. "Ketika hatimu risau, ingatlah bahwa Allah adalah Al-Mujib, Sang Penerima Doa yang Maha Mendengar. Berdoalah dengan sungguh-sungguh, dan biarkan Dia yang memberimu ketenangan hati."
72. "Risauan hati menjadi bagian dari ujian hidup yang harus kita hadapi dengan sabar dan ketenangan. Percayalah bahwa setiap ujian adalah kesempatan untuk memperkuat iman dan mendekatkan diri kepada Allah."
73. "Di dalam ketenangan hati terdapat kekuatan yang tak terkalahkan. Bersandarlah kepada Allah dalam setiap risauan, dan biarkan Dia yang memberimu ketenangan di setiap langkah."
74. "Ketika hatimu risau, jadikanlah shalat sebagai penawar luka. Di dalam sujudmu, biarkanlah rasa tawakkal dan harapmu kepada Allah yang Maha Penyayang membawa kedamaian dalam hatimu."
75. "Jangan biarkan risauan menghancurkan kedamaian hatimu. Terimalah setiap ujian dengan hati yang sabar dan tawakkal kepada Allah, dan biarkan Dia yang memberimu ketenangan yang hakiki."
76. "Ketika hatimu dipenuhi oleh risauan, ingatlah bahwa Allah adalah Al-Karim, Sang Pemberi Karunia yang Maha Murah. Bersandarlah kepada-Nya, dan biarkan Dia yang memberimu ketenangan hati."
77. "Risau adalah ujian yang menguji keimanan kita kepada Allah. Tetaplah teguh dalam iman dan bersabarlah, karena setiap cobaan akan membawa kita lebih dekat kepada-Nya."
78. "Ketika hatimu risau, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyayang. Percayalah bahwa Dia adalah Sang Pemberi ketenangan, yang siap memberimu kedamaian di setiap langkah hidupmu."
79. "Di tengah-tengah risauan, jadikanlah zikir sebagai penyejuk hati. Di dalamnya terdapat ketenangan yang akan menyertaimu di setiap langkah hidupmu."
80. "Jangan biarkan risauan menguasai hatimu. Tetaplah tenang dan bersabar dalam menghadapinya, dan percayalah bahwa setiap ujian akan membawa kita lebih dekat kepada Allah."
Kata-kata motivasi Islami tentang kerisauan hati, pengingat akan kesabaran dalam hidup.
81. "Di tengah-tengah badai kehidupan, hati yang risau adalah kapal yang terombang-ambing di lautan gelap. Namun, di sinilah kekuatan iman menjadi mercusuar yang membimbingnya pulang ke pelukan Allah."
82. "Kerisauan merupakan tanda bahwa hati kita masih hidup, masih merasakan, masih peduli. Namun, biarkanlah kepedulian itu menjadi doa yang membawa kita dekat kepada Allah, bukan beban yang membebani."
83. "Hati yang risau adalah panggilan untuk merenung, untuk memperdalam hubungan dengan Sang Pencipta. Maka, jadikanlah kerisauan itu sebagai jalan menuju kebenaran yang lebih dalam."
84. "Ketika hatimu risau, renungkanlah tentang kebesaran Allah. Dia adalah Sang Pengatur segala urusan, yang memiliki rencana yang lebih besar dari apa yang bisa kita bayangkan."
85. "Hati risau menjadi perjalanan yang harus dilalui menuju kedewasaan spiritual. Dengan setiap ujian yang kita hadapi, kita semakin dekat dengan Allah dan semakin mengerti betapa pentingnya tawakkal."
86. "Jangan biarkan risauan menghambatmu untuk berbuat baik. Tetaplah berbuat dengan ikhlas, karena setiap amal yang dilakukan dengan tulus akan mendatangkan kedamaian bagi hati yang risau."
87. "Di dalam kerisauan, terdapat peluang untuk memperkuat hubungan dengan Allah. Biarkanlah setiap ujian menjadi tiket untuk lebih mendekat kepada-Nya."
88. "Hati yang risau adalah seperti taman yang kering, membutuhkan air dari langit untuk kembali bersemi. Doa adalah air yang menyuburkan hati, memberikan ketenangan di tengah-tengah kekeringan."
89. "Ketika hatimu risau, ingatlah bahwa Allah adalah Sang Pemberi ketenangan. Carilah kekuatanmu dalam tawakkal kepada-Nya, dan biarkan Dia yang menguatkan hatimu di tengah-tengah badai risauan."
90. "Risauan adalah ujian yang menguji kekuatan iman kita. Bersabarlah dan percayalah bahwa setiap cobaan adalah kesempatan untuk tumbuh dan mendekatkan diri kepada Allah."
91. "Di dalam kerisauan, terdapat hikmah yang mungkin belum kita pahami. Maka, bersabarlah dan percayalah bahwa Allah memiliki rencana yang lebih baik untuk kita di masa depan."
92. "Ketika hatimu risau, jadikanlah shalat sebagai obat luka. Di dalam sujudmu, biarkanlah rasa tawakal dan harapmu kepada Allah yang Maha Penyayang membawa kedamaian dalam hatimu."
93. "Kerisauan menjadi pukulan yang menguji ketahanan hati kita. Namun, ingatlah bahwa setiap pukulan adalah bentuk latihan yang membuat kita semakin kuat dan tegar."
94. "Hati yang risau adalah panggilan untuk lebih mendekat kepada Allah. Carilah ketenangan dalam ibadah dan doa, dan biarkan cinta-Nya yang menyembuhkan luka hatimu."
95. "Ketika hatimu risau, janganlah engkau berputus asa. Ingatlah bahwa setiap ujian adalah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan pahala yang besar."
96. "Kerisauan menjadi ujian yang harus kita hadapi dengan sabar dan ketenangan. Percayalah bahwa Allah selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertawakkal."
97. "Di dalam kerisauan, terdapat kebaikan yang mungkin belum kita lihat. Maka, bersabarlah dan tetaplah berdoa kepada Allah, karena Dia adalah Sang Maha Mendengar."
98. "Ketika hatimu risau, renungkanlah tentang kekuatan doa. Doa adalah senjata yang ampuh untuk menghadapi segala macam ujian, membawa kedamaian di tengah-tengah badai risauan."
99. "Risauan adalah pelajaran yang mengajarkan kita tentang ketidakpastian hidup. Maka, bersiaplah menghadapi setiap ujian dengan hati yang lapang dan tawakkal kepada Allah."
100. "Dibalik masalah terdapat banyak hikmah yang bisa kita petik."
101. "Ketika hatimu risau, jadikanlah Allah SWT sebagai tempat perlindunganmu sebab tiada jalan lain selain bersama-Nya."
102. "Risauan adalah ujian yang menguji keteguhan iman kita. Bersabarlah dan tetaplah bersandar kepada Allah, karena Dia adalah Sang Pemberi ketenangan hati."
103. "Di dalam kerisauan, terdapat peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Maka, manfaatkanlah setiap ujian sebagai kesempatan untuk bertawakal kepada-Nya."
104. "Ketika hatimu risau, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyayang. Percayalah bahwa Dia adalah Sang Pemberi ketenangan, yang siap melindungi hatimu dari setiap badai kehidupan."
105. "Kerisauan adalah ujian yang harus kita hadapi dengan sabar dan ketenangan. Percayalah bahwa Allah selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertawakkal."
106. "Di dalam kerisauan, terdapat kebaikan yang mungkin belum kita lihat. Maka, bersabarlah dan tetaplah berdoa kepada Allah, karena Dia adalah Sang Maha Mendengar."
107. "Ketika hatimu risau, renungkanlah tentang kekuatan doa. Doa adalah senjata yang ampuh untuk menghadapi segala macam ujian, membawa kedamaian di tengah-tengah badai risauan."
108. "Bersiaplah menghadapi setiap ujian dengan hati yang lapang lalu bersyukur serta tawakal kepada Allah SWT."
109. "Hati yang risau adalah panggilan untuk lebih bersyukur kepada Allah. Maka, bersyukurlah atas setiap ujian yang diberikan-Nya, karena di balik risauan terdapat banyak hikmah yang bisa kita petik."
110. "Ketika hatimu risau, janganlah engkau lari dari-Nya. Jadikanlah Allah sebagai tempat perlindunganmu, dan biarkan Dia yang menenangkan hatimu di tengah-tengah badai risauan."
111. "Kerisauan hati menjadi ujian yang menguji keteguhan iman kita. Bersabarlah dan tetaplah bersandar kepada Allah, karena Dia adalah Sang Pemberi ketenangan hati."
112. "Di dalam kerisauan, terdapat peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Maka, manfaatkanlah setiap ujian sebagai kesempatan untuk bertawakal kepada-Nya."
113. "Ketika hatimu risau, berlindunglah kepada Allah yang Maha Penyayang. Percayalah bahwa Dia adalah Sang Pemberi ketenangan, yang siap melindungi hatimu dari setiap badai kehidupan."
114. "Ketika hati risau menjadi ujian yang harus kita hadapi dengan sabar dan ketenangan. Percayalah bahwa Allah selalu memberikan jalan keluar bagi hamba-Nya yang bertawakkal."
115. "Di dalam kerisauan, terdapat kebaikan yang mungkin belum kita lihat. Maka, bersabarlah dan tetaplah berdoa kepada Allah, karena Dia adalah Sang Maha Mendengar."