Brilio.net - Sekolah kedinasan adalah sekolah tingkat penguruan tinggi dengan sistem yang berbeda. Sekolah ini diselenggarakan oleh lembaga pemerintahan (kementerian) dengan pola ikatan dinas atau pembibitan. Biasanya sekolah ini memfokuskan pendidikan dan pelatihan di bidang spesifik, yang berkaitan dengan tugas dan fungsi kementerian penyelenggara. Selain itu, bagi para taruna dan taruni yang belajar di sini, tidak akan dikenakan biaya selama masa studinya.
Sekolah kedinasan menjadi pilihan favorit banyak orang, sebab lulusannya bisa langsung bekerja dan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Bagi kamu yang tidak ingin ambil pusing mencari pekerjaan setelah kuliah, sekolah kedinasan menjamin lulusannya mendapat kesempatan kerja di instansi pemerintahan terkait.
BACA JUGA :
10 Contoh organisasi sekolah yang sangat bermanfaat, cocok untuk upgrade diri dan skill
Contoh sekolah kedinasan yang sudah cukup terkenal, seperti AKPOL, STAN, IPDN, dan masih banyak lagi. Di dalamnya, para taruna dan taruni akan dididik dengan disiplin tinggi dan dilatih untuk memiliki jiwa korsa yang kuat. Hal itu berguna agar mereka tumbuh dengan jiwa loyal yang tinggi dan berbakti kepada bangsa.
Adapun beberapa persyaratan umum bagi yang ingin mendaftar di sekolah kedinasan, antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
BACA JUGA :
Contoh norma di lingkungan sekolah yang wajib dipatuhi, pahami konsep dan prakteknya
- Lulus SMA/SMK sederajat dengan jurusan tertentu
- Usia minimal 17 tahun dan maksimal 22 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Memenuhi persyaratan tinggi badan dan berat badan
- Tidak memiliki catatan kriminal
- Berkelakuan baik
Nah, dari sekian banyak sekolah kedinasan yang ada, beberapa diantaranya cukup populer. Berikut 12 contoh sekolah kedinasan di Indonesia, langsung keterima jadi PNS dan ASN, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (19/3).
1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) - Kementerian Keuangan.
foto: pknstan.ac.id
Contoh sekolah kedinasan yang pertama adalah Politeknik Keuangan Negara STAN. PKN STAN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. PKN STAN menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang keuangan negara dengan jenjang Diploma I, Diploma II, Diploma III, dan Diploma IV. Untuk informasi tambahan, PKN STAN memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Gratis biaya pendidikan selama masa studi.
- Mahasiswa PKN STAN mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan PKN STAN dijamin langsung mendapatkan penempatan diberbagai instansi di bawah Kementrian Keuangan.
- Alumni PKN STAN banyak yang menduduki posisi penting di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Program Studi yang ditawarkan di PKN STAN:
1. D1 Akuntansi
2. D1 Pajak
3. D1 Kepabeanan dan Cukai
4. D2 Akuntansi Keuangan Negara
5. D2 Pajak
6. D2 Kepabeanan dan Cukai
7. D3 Manajemen Keuangan Negara
8. D3 Kepabeanan dan Cukai
9. D4 Akuntansi Sektor Publik
10. D4 Manajemen Aset Publik
11. D4 Pajak
12. D4 Kepabeanan dan Cukai
2. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) - Badan Pusat Statistik.
foto: kedinasan.com
Contoh sekolah kedinasan yang kedua ialah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). STIS adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). STIS menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang statistika dengan jenjang Diploma III dan Diploma IV. Untuk informasi tambahan, STIS memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Gratis biaya pendidikan selama masa studi.
- Mahasiswa STIS mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan STIS dijamin langsung mendapatkan penempatan diberbagai instansi di bawah Badan Pusat Statistik.
Program Studi yang ditawarkan di STIS:
1. D3 Statistika
2. D4 Statistika
3. D4 Komputasi Statistik
3. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) - Badan Siber dan Sandi Negara.
foto: kedinasan.com
Contoh sekolah kedinasan yang ketiga adalah Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN). STSN dulunya merupakan sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sejak tahun 2019, STSN bertransformasi menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN). Untuk informasi tambahan, STSN memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Gratis biaya pendidikan selama masa studi.
- Mahasiswa STSN mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan STSN dijamin langsung mendapatkan penempatan diberbagai instansi di bawah Badan Siber dan Sandi Negara.
Program Studi yang ditawarkan di STSN:
1. Teknik Persandian
2. Manajemen Persandian
3. Rekayasa Keamanan Siber
4. Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) - Badan Intelijen Negara.
foto: stin.ac.id
Contoh sekolah kedinasan yang keempat adalah Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). STIN adalah sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). STIN menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang intelijen dengan jenjang Diploma III (D3) dan Diploma IV (D4). Untuk informasi tambahan, STIN memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Gratis biaya pendidikan selama masa studi.
- Mahasiswa STIN mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan STIN dijamin langsung mendapatkan penempatan diberbagai instansi di bawah Badan Intelejen Negara .
- Alumni STIN banyak yang menduduki posisi penting di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Program Studi yang ditawarkan di STIN:
1. D3 Intelijen
2. D4 Intelijen
5. Akademi Militer (AKMIL) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
foto: akmil.ac.id
Contoh sekolah kedinasan kelima adalah Akademi Militer (Akmil). AKMIL adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah TNI Angkatan Darat (TNI AD). Akmil berfungsi untuk mendidik dan membentuk taruna/taruni menjadi perwira TNI AD yang profesional, tangguh, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Untuk informasi tambahan, AKMIL memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Mahasiswa AKMIL mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan AKMIL dijamin langsung menjadi Perwira TNI AD .
- Selama pendidikan, para taruna/taruni Akmil ditempa dengan disiplin tinggi dan latihan fisik yang intensif.
- Alumni AKMIL berpeluang menjalani karier militer yang panjang dan bisa menduduki posisi strategis di TNI AD.
6. Akademi Angkatan Laut (AAL) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut.
foto: aal.ac.id
Contoh sekolah kedinasan yang keenam adalah Akademi Angkatan Laut (AAL). AAL adalah lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berada di bawah TNI Angkatan Laut (AL). AAL berfungsi untuk mendidik dan membentuk para calon perwira TNI AL yang profesional, handal, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Untuk informasi tambahan, AAL memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Mahasiswa AAL mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan AAL dijamin langsung menjadi Perwira TNI AL Letnan dua.
- Para kadet AAL ditempa dengan disiplin tinggi dan latihan fisik yang intensif selama masa pendidikan.
- Alumni AAL berpeluang menjalani karier militer yang panjang dan bisa menduduki posisi strategis di TNI AL.
7. Akademi Angkatan Udara (AAU) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara.
foto: aau.ac.id
Contoh sekolah kedinasan yang ketujuh adalah Akademi Angkatan Udara (AAU). AAU adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah naungan TNI Angkatan Udara (TNI AU). AAU bertugas untuk mendidik dan membentuk calon perwira TNI AU yang profesional, bermoral, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Untuk informasi tambahan, AAU memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Mahasiswa AAU mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan AAU dijamin langsung menjadi Perwira TNI AU Letnan dua.
- Para taruna/taruni AAU ditempa dengan disiplin tinggi dan latihan fisik yang intensif selama masa pendidikan.
- Alumni AAU berpeluang menjalani karier militer yang panjang dan bisa menduduki posisi strategis di TNI AU.
8. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) - Kementerian Dalam Negeri.
foto: ipdn.ac.id
Contoh sekolah kedinasan yang kedelapan yakni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). IPDN adalah sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. IPDN didirikan pada tahun 1971 dengan nama Akademi Ilmu Pemerintahan (AIP) dan kemudian berganti nama menjadi Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) pada tahun 1989.
Pada tahun 2004, IIP digabung dengan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan berubah nama menjadi IPDN. IPDN memiliki tugas untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi kepamongprajaan dan menyiapkan kader pemerintahan dalam negeri di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Program Studi di IPDN:
IPDN menawarkan beberapa program studi, yaitu:
1. Program Diploma IV (D4)
2. Program Sarjana (S1)
3. Program Pascasarjana (S2)
4. Program Profesi Kepamongprajaan
9. Akademi Kepolisian (AKPOL) - Kepolisian Negara Republik Indonesia.
foto: akpol.ac.id
Contoh sekolah kedinasan yang kesembilan adalah Akademi Kepolisian, sering disingkat AKPOL. AKPOL adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi kedinasan di bawah Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia). Fungsinya adalah mendidik dan melatih calon perwira Polri agar menjadi personel yang profesional, bermoral, dan berintegritas. Untuk informasi tambahan, AKPOL memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Mahasiswa AKPOL mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan AKPOL dijamin langsung dilantik menjadi Perwira POLRI pangkat Inspektur Polisi Dua (IPDA).
- Para taruna/taruni AKPOL ditempa dengan disiplin tinggi dan latihan fisik yang intensif selama masa pendidikan.
- Alumni AKPOL berpeluang menjalani karier kepolisian yang panjang dan bisa menduduki posisi strategis di POLRI.
10. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
foto: Facebook/@senatpoltekip
Contoh sekolah kedinasan kesepuluh ialah Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP). POLTEKIP adalah sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI).
Program Studi di Poltekip:
Poltekip menawarkan beberapa program studi, yaitu:
1. Diploma IV (D4) Pemasyarakatan
2. Diploma III (D3) Pemasyarakatan
11. Politeknik Imigrasi (POLTEKIM) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
foto: poltekim.ac.id
Contoh sekolah kedinasan kesebelas adalah Politeknik Imigrasi (POLTEKIM). POLTEKIM adalah sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI). POLTEKIM didirikan pada tahun 1962 dengan nama Akademi Imigrasi (AIM). Lembaga ini sempat terhenti operasionalnya, namun kemudian diaktifkan kembali pada tahun 2000. Untuk informasi tambahan, POLTEKIM memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Gratis biaya pendidikan selama masa studi.
- Mahasiswa POLTEKIM mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan POLTEKIM dijamin langsung menjadi PNS di Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI
- Para taruna/taruni POLTEKIM ditempa dengan disiplin tinggi dan latihan fisik yang intensif selama masa pendidikan.
- Alumni POLTEKIM berpeluang menjalani karier dibidang ASN bagian Keimigrasian dan bisa menduduki posisi strategis di Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI.
12. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) - Kementerian Perhubungan.
foto: blu-djpb.kemenkeu.go.id
Contoh sekolah kedinasan yang terakhir adalah Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). STTD adalah sebuah Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI). Didirikan pada tahun 1951, STTD berfokus pada pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi darat. Untuk informasi tambahan, STTD memiliki beberapa informasi menarik seperti:
- Gratis biaya pendidikan selama masa studi.
- Mahasiswa STTD mendapatkan beasiswa ikatan dinas dari pemerintah.
- Lulusan STTD dijamin langsung menjadi PNS dibawah Kemenhub RI
- Para taruna/taruni STTD ditempa dengan disiplin tinggi dan latihan fisik yang intensif selama masa pendidikan.
- Alumni POLTEKIM berpeluang menjalani karier dibidang transportasi darat dan didalam naungan Kemenhub RI
Program Studi:
STTD menawarkan beberapa program studi, yaitu:
1. Diploma IV (D4) Transportasi Darat
2. Diploma III (D3) Manajemen Transportasi Jalan
3. Diploma III (D3) Perkeretaapian
4. Diploma III (D3) Lalu Lintas Angkutan Jalan
5. Diploma III (D3) Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Itulah 12 Contoh sekolah kedinasan di Indonesia, langsung keterima jadi PNS dan ASN. Harapannya, setelah kamu mendapatkan berbagai informasi diatas, kamu dapat mengetahui lebih dalam tentang sekolah kedinasan di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
(Magang/Zidan Fajri)