Brilio.net - Manusia adalah makhluk sosial yang tidak lepas dengan bantuan manusia lain. Manusia selalu membutuhkan orang lain untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Maka dari itu, manusia butuh berinteraksi dengan manusia lain dengan berbagai media. Salah satunya dengan menggunakan bahasa. Bahasa sebagai alat menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
BACA JUGA :
197 Nama bayi perempuan dari Bahasa Sansekerta, penuh makna
Tanpa adanya bahasa, manusia akan merasa kesulitan dalam berkomunikasi, terlebih dalam proses penyampaian sebuah pesan. Berbagai macam bahasa muncul di berbagai dunia salah satunya adalah bahasa Sansekerta.
Bahasa Sansekerta ini adalah salah satu bahasa yang tertua karena sudah ada sejak zaman dahulu.
Berikut ini brilio.net rangkum contoh Bahasa Sansekerta lengkap dengan artinya yang dilansir dari berbagai sumber, Senin (17/10).
BACA JUGA :
110 Nama anak laki-laki bahasa Sansekerta, unik & penuh makna
foto: pixabay.com
Ciri-ciri Bahasa Sansekerta.
Sebelum mengetahui contoh Bahasa Sansekerta, ada baiknya Sobat Brilio ketahui terlebih dahulu ciri-ciri Bahasa Sansekerta sebagai berikut:
1. Mempunyai delapan tata bahasa.
-Tata bahasa vokatif merupakan kata yang merujuk pada kata persuasif seperti ajakan, seruan, atau panggilan
-Tata bahasa berupa akusatif merupakan kata yang menunjukkan pada objek dari sebuah kata kerja.
-Tata bahasa berupa nominatif merupakan tata bahasa yang merujuk pada kata benda.
-Tata bahasa instrumentalis merujuk pada alat. Pada kalimat bentuk pasif, kata benda yang menyebut pelaku merupakan instrumentalis.
-Tata bahasa lokatif merujuk pada keberadaan sesuatu atau menunjukkan letak suatu tempat tertentu.
-Tata bahasa generatif merujuk pada kata yang menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan.
-Tata bahasa berupa ablatif merujuk pada asal usul sesuatu atau objek yang mampu menggerakan sesuatu.
-Tata bahasa dativ merujuk pada kata tunjuk yaitu kepada, seperti, atau untuk.
2. Mengenal tiga jenis gender atau jenis kelamin (maskulin, feminin, dan netral).
3. Ada tiga jenis jumlah.
4. Memiliki skema dasar.
5. Memiliki hukum sandhi.
foto: pixabay.com
Magang: Muhammad Reza Ariski