Brilio.net - Musyawarah merupakan proses pengambilan keputusan akan suatu hal. Dalam kehidupan sekolah kamu pasti pernah melakukan musyawarah. Misalnya musyawarah dalam memilih ketua kelas atau kegiatan upacara lainnya.
Penting untuk kamu pahami bahwa dalam musyawarah, setiap pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan masukan yang berkaitan dengan suatu masalah atau keputusan yang harus diambil. Tujuan utama dari musyawarah di sekolah adalah untuk mencapai kesepakatan bersama yang menguntungkan semua pihak yang terlibat.
BACA JUGA :
Contoh pengembangan literasi sekolah, efektif cerdaskan anak bangsa
Dalam musyawarah, setiap orang diizinkan untuk mengemukakan pendapatnya secara terbuka dan jujur. Setiap pendapat yang disampaikan dihargai dan diperhatikan sehingga tercipta suasana yang kondusif untuk diskusi yang produktif.
Musyawarah di sekolah sangat penting karena memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk turut serta dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar dan kehidupan di sekolah.
Berikut 13 contoh penerapan musyawarah di sekolah beserta manfaatnya yang penting untuk dipahami, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (9/5).
BACA JUGA :
15 Contoh kewajiban guru di sekolah, patut untuk dipatuhi
Manfaat penerapan musyawarah di sekolah.
foto: pexels.com
1. Membangun rasa kebersamaan.
Dalam musyawarah, semua pihak diizinkan untuk mengemukakan pendapat dan bersama-sama mencari solusi terbaik. Dengan demikian, keputusan yang diambil dihasilkan secara bersama-sama dan akan lebih diterima oleh semua pihak, sehingga tercipta rasa kebersamaan yang lebih kuat di antara siswa, guru, dan pihak lainnya di sekolah.
2. Meningkatkan kemampuan sosial.
Dalam musyawarah, siswa diajarkan untuk mendengarkan pendapat orang lain dan menghargai perbedaan pandangan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan sosial siswa dalam berinteraksi dengan orang lain di luar lingkungan sekolah.
3. Mengembangkan keterampilan kepemimpinan.
Dalam musyawarah, siswa dapat belajar bagaimana memimpin dan mengelola sebuah diskusi yang produktif. Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan kepemimpinan siswa, yang dapat berguna bagi masa depan mereka.
4. Menciptakan budaya demokratis.
Dengan menerapkan musyawarah, sekolah menciptakan budaya yang demokratis di mana semua anggota diizinkan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat membantu siswa memahami dan menghargai pentingnya hak asasi manusia, demokrasi, dan partisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.
5. Meningkatkan kualitas keputusan.
Dalam musyawarah, semua pihak diizinkan untuk memberikan masukan dan pendapat, sehingga keputusan yang diambil dapat dipertimbangkan dari berbagai sudut pandang. Dengan demikian, keputusan yang dihasilkan dapat lebih baik dan lebih berkualitas.
6. Mendorong kreativitas dan inovasi.
Dalam musyawarah, siswa diajarkan untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari solusi terbaik. Hal ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa dalam menyelesaikan berbagai masalah di kehidupan sehari-hari.