Brilio.net - Mimpi melihat rumah roboh bisa menimbulkan perasaan cemas atau takut bagi orang yang mengalaminya. Pasalnya, rumah dianggap sebagai simbol keamanan dan perlindungan. Kronologi seseorang bisa mengalami mimpi rumah roboh saat tidur dimulai dengan tahap tidur yang disebut REM (Rapid Eye Movement). Pada tahap inilah seseorang bermimpi dan otak mengolah segala macam informasi yang telah diterima sepanjang hari.
Jika seseorang pernah melihat atau mengalami kejadian yang terkait dengan kerusakan rumah seperti pondasi yang goyah, tiang tembok yang ambruk, atau bahkan rumah digusur oleh bencana alam seperti gempa, maka hal-hal tersebut dapat mempengaruhi isi mimpi seseorang. Mimpi rumah roboh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kecemasan, stres, dan ketakutan terhadap bencana alam.
BACA JUGA :
11 Arti mimpi teman meninggal padahal masih hidup menurut psikologi, isyarat adanya penyesalan
Ketika seseorang bangun tidur setelah bermimpi rumah roboh, mereka mungkin merasa khawatir dan kepikiran tentang arti dari mimpi tersebut. Mereka bisa bertanya-tanya apakah mimpi tersebut adalah pertanda buruk atau hanya sekadar bunga tidur. Arti mimpi ini pun bisa digali berdasarkan primbon Jawa.
Buat kamu yang ingin lebih jauh mengetahui makna mimpi rumah roboh, kamu bisa menyimaknya secara lengkap, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (8/1). Berikut 15 arti mimpi rumah roboh menurut primbon Jawa.
1. Adanya konflik keluarga yang besar.
BACA JUGA :
15 Arti mimpi melihat banyak kucing menurut psikologi, isyarat munculnya bahaya yang mengintai
foto: freepik.com
Menurut primbon Jawa, mimpi rumah roboh adalah pertanda akan terjadi masalah dalam keluarga. Jika rumah roboh karena gempa, itu bisa berarti ada konflik keluarga yang besar. Jika rumah roboh karena kebakaran, hal itu bisa menjadi pertanda akan terjadi masalah keuangan dalam keluarga.
Mimpi rumah rusak juga bisa menandakan adanya perubahan besar dalam kehidupan keluarga, baik positif maupun negatif. Mimpi tersebut memberi peringatan bagi kita untuk lebih memperhatikan kondisi keluarga dan bersiap menghadapi perubahan.