9. Pembinaan bahasa daerah.
Memberikan perhatian khusus pada pembinaan dan pelestarian bahasa daerah sebagai bagian dari identitas kebangsaan. Pembinaan bahasa daerah seperti melatih siswa untuk memahami dan menggunakan bahasa daerah, dapat membentuk karakter kewarganegaraan. Individu yang memiliki kesadaran akan pentingnya bahasa daerah cenderung lebih peduli terhadap keberagaman budaya dan pelestarian warisan nenek moyang.
10. Program pemahaman ideologi Pancasila.
Mengadakan program untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Program pemahaman ideologi Pancasila juga membantu siswa dalam membangun identitas kebangsaan mereka. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila, siswa dapat meresapi makna menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki landasan ideologi yang kuat.
BACA JUGA :
Contoh sikap nasionalisme di sekolah, salah satunya belajar dengan sungguh-sungguh
11. Pelatihan kepemimpinan.
Menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan untuk membentuk siswa sebagai pemimpin masa depan. Pelatihan kepemimpinan di sekolah juga membantu membentuk karakter siswa menjadi pemimpin yang memiliki nilai-nilai integritas, etika, tanggung jawab, dan keadilan. Ini melibatkan pengembangan sikap dan perilaku yang sesuai dengan standar kepemimpinan yang baik.
12. Mengikuti kompetisi nasional.
Mendorong siswa untuk mengikuti berbagai kompetisi nasional guna memperluas wawasan dan meningkatkan prestasi. Selain itu, peran bela negara bisa ditimbulkan dengan mengikuti kompetisi nasional karena dapat memupuk rasa kebangsaan. Siswa menjadi bagian dari sebuah kompetisi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai daerah, sehingga merasakan ikatan nasional yang kuat.
13. Pembinaan olahraga.
Kegiatan olahraga biasanya bertujuan untuk mengembangkan semangat kompetitif dan kebersamaan bagi siswa. Tak hanya itu, bentuk semangat bela negara bisa ditimbulkan melalui pembinaan olahraga. Siswa dapat mengenal dan memahami semangat kebangsaan dengan berpartisipasi dalam perlombaan atau turnamen yang mewakili sekolah mereka, sehingga muncul rasa bangga karena menjadi bagian dari suatu entitas yang lebih besar.
BACA JUGA :
Arti nasionalisme, ketahui tujuan, ciri-ciri, dan perkembangannya
14. Program keterampilan berwirausaha.
Memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha bukan cuma mengembangkan potensi ekonomi dan kemandirian siswa. Hal ini bisa berdampak kepada pendidikan bela negara karena melalui kewirausahaan, peserta dapat berkontribusi kepada perkembangan ekonomi Tanah Air. Para siswa bisa merasakan kebanggaan menjadi bagian dari upaya memajukan negara dan masyarakatnya.
15. Perayaan hari-hari nasional.
Merayakan berbagai hari nasional seperti Hari Kemerdekaan dan Hari Pahlawan, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan bangsa. Siswa diajak untuk menghormati dan membangun rasa kebanggaan terhadap lambang-lambang negara, seperti bendera, lambang negara, dan lagu kebangsaan. Ini menciptakan kesadaran terhadap simbol-simbol yang melambangkan persatuan dan identitas bangsa.