1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
18 Oktober 2022 08:45

15 Contoh cerkak bahasa Jawa singkat beserta artinya

Cerkak sendiri dapat dimaknai secara luas sebagai sebuah cerita pendek yang padat dan langsung pada tujuannya. Brilio.net
foto: pixabay.com

Brilio.net - Indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya, dana dari keberagaman suku tersebut tentunya memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Salah satu bahasa yang ada di Indonesia adalah Bahasa Jawa.

Bahasa Jawa sendiri memiliki banyak sekali materi yang harus kalian pahami, dari mulai aksara Jawa hingga jenis-jenis teks yang ada dalam Bahasa Jawa. Sama seperti dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa juga memiliki cerita pendek yang biasa disebut cerkak(cerita cekak).

BACA JUGA :
9 Contoh pidato bahasa Jawa, mudah dan ringkas


Dalam laman Kemendikbud sendiri dijelaskan bahwa cerkak merupakan sebuah siangkatan dari cerita cekak atau dalam Bahasa Indonesia adalah cerita pendek. Cerkak sendiri dapat dimaknai secara luas sebagai sebuah cerita pendek yang padat dan langsung pada tujuannya.

Biasanya dalam cerita cekak (cerkak) juga terdapat bebeberapa unsur baik intrinsik maupun ekstrinsik. Dua hal tersebut seperti bagian yang harus ada dalam sebuah cerita cekak.

Berikut ini 15 contoh cerkak Bahasa Jawa lengkap dengan artinya yang berhasil brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (18/10).

BACA JUGA :
95 Kata-kata bijak bahasa Jawa, lucu dan penuh makna

Struktur cerkak Bahasa Jawa

Dalam teks cerita cekak terdiri dari lima struktur, yaitu:

1. Eksposisi

Bagian eksposisi berisi pengenalan latar belakang cerita, seperti tokoh, situasi, dan setting cerita.

2. Komplikasi

Bagian komplikasi, yaitu bagian dimulainya suatu konflik cerita.

3. Krisis

Krisis merupakan bagian yang menceritakan langkah yang akan diambil oleh tokoh utama untuk bisa mengantisipasi dan menyelesaikan masalah

4. Klimaks

Sesuai dengan namanya, klimaks adalah bagian puncak atau konflik.

Bagian ini berisi aksi sang tokoh utama dalam cerkak untuk menyelesaikan permasalahan.

5. Penyelesaian

Saat konflik sudah mulai selesai, artinya sebuah cerkak sudah memasuki bagian penyelesaian.

Contoh cerkak Bahasa Jawa beserta artinya.

foto: pixabay.com

Cerita cekak 1

Tepang Tahun

Minggu wingi aku ulang tahun umur 11 tahun, ibukku duweni rencana gawe acara ulang tahun nek omah lan ngundan kabeh konco-koncoku sing jumlahe ono 25. Aku seneng banget pas diaturi ibuk ulang tahunku bakal dirayakno. Sebelum dino kang ditunggu-tunggu, aku diajak ibuk lan bapak tumbas klambi anyar gae acara kasebut.

Ruang tamu omahku juga bakal di hias gawe balon-balon lan pita sing katon apik lan meriah. Ora ketinggalan ibukku juga pesen roti ulang tahun bentuk minion sesuai karo sing tak senengi. Dulur-dulur sekitaran omah ugo moro lan mbantu ibukku ngewangi masak gae acara kasebut. Konco-koncoku podo teko lan gowo hadiah, enek sing menehi kado buku, pensi, tas, lepak lan sepatu. Acara kasebut berjalan dengan meriah, momen iku ora bakal iso tak lalekne.

Artinya:

Ulang Tahun

Itu adalah ulang tahun saya yang ke 11 minggu lalu, ibu saya memiliki rencana untuk mengadakan pesta ulang tahun di rumah dan mengundang semua teman saya yang berjumlah 25. Saya sangat senang ketika ibu saya memberi tahu saya bahwa ulang tahun saya akan dirayakan. Sebelum hari yang ditunggu-tunggu, ibu dan ayah saya mengundang saya untuk membeli baju baru untuk acara tersebut.

Ruang tamu rumah saya juga akan dihiasi dengan balon dan pita yang terlihat bagus dan meriah. Tak mau kalah, ibu saya juga memesan kue ulang tahun berbentuk minion sesuai dengan keinginan saya. Saudara-saudara di sekitar rumah pergi berburu dan membantu ibu saya memasak untuk acara tersebut. Di belakang saya ada teko dan tas hadiah, saya memberikan hadiah buku, pulpen, tas, sepatu dan sepatu. Acaranya seru, momennya tidak akan pernah terlupakan.

Cerita cekak 2.

Preian Sekolah

Ora kroso minggu ngarep wes preian sekolah sing suwene ono seminggu, aku lan keluargaku duweni rencana bakal dolan menyang griyone kakungku kang ono ing deso tandan sari. Desone kakungku terkenal ijek asri, kaline bening, lan sawah-sawahe katon ijo royo-royo. Perjalanan teko omahku menyang omae kakungku butuh wektu 4 jam.

Mari sholat subuh aku wes semangat adus lan nyiapne klambi ganti selama liburan ing kono. Gak lali ibukku juga nyiapne bekal dige selama perjalanan. Akeh pemandangan kang apik amergo perjalanan menyang omae kakungku ngelewati gunung lan hutan.

Aku lan keluarga budal teko omah jam 7 esuk numpak mobile bapak. Selama perjalanan aku lan bapak akeh crito tentang pengalamane bapak pas jeg cilik nek omahe kakungku. Aku maleh duwe rencana pengen dolan nek kali, sawah lan kebon e kakung.

Ora kroso crito ngalor-ngidol, wayah jam 12 awan tibak e ameh tekan omahe kakungku. Kakungku ketok wes siap ngenteni nek ngarep omah karo wajah e seneng banget karo katekananku. Aku salah siji putune sing di sayang. Selama nek omahe kakungku, aku di ajak dolan menyang kali, sawah lan kebon. Aku seneng iso liburan sekolah nek desone kakungku.

Artinya:

Liburan sekolah

Gak nyangka minggu depan libur sekolah selama seminggu, saya dan keluarga ada rencana berkunjung ke rumah suami di desa Tandan Sari. Desa ayahku terkenal dengan keindahannya, sungainya jernih, dan sawahnya hijau. Perjalanan dari rumah saya ke rumah paman saya memakan waktu 4 jam.

Ayo sholat subuh, saya semangat untuk mandi dan bersiap-siap ganti baju selama liburan disana. Jangan lupa bahwa ibu saya juga menyiapkan makanan untuk perjalanan. Banyak pemandangan indah karena perjalanan menuju rumah kakek melewati pegunungan dan hutan.

Saya dan keluarga saya berangkat dari rumah jam 7 pagi dengan mobil ayah saya. Selama perjalanan, ayah saya dan saya bercerita banyak tentang pengalaman ayah saya ketika dia masih kecil di rumah saudara laki-laki saya. Saya ada rencana untuk mengunjungi sungai, persawahan dan kebun suami saya.

Saya tidak merasa ingin bercerita, sudah jam 12 siang ketika saya tiba di rumah saudara laki-laki saya. Adikku sudah siap menunggu di depan rumah dengan wajah yang sangat senang dengan tekananku. Saya adalah salah satu cucu kesayangannya. Ketika saya berada di rumah paman saya, saya diundang untuk mengunjungi sungai, sawah dan kebun. Saya suka pergi liburan sekolah ketika saudara saya di rumah.

Cerita cekak 3.

Jago Bangkok

Ibu Rini Sasmita, sesasi kepungkur mengeti dina ulang taune kang kaping patangpuluh pitu. Sepuh durung, nanging uga wis ora disebut mudha. Diupamakke ubenging srengenge, lagi jam siji awan. Uwis wiwit gumlewang mangulon, nanging panase isih krasa sumelet. Srawung karo sapa wae kepenak. Kumpul karo priyayi sepuh ora katon mudha, kumpul karo wong enom ora katon sepuh. Iku mau keluwihane Bu Rini kang ora liya ibu kandhungku dhewe kang banget tak bekteni, Ian tak sayangi.

Wis tinggalen, Buk. Kuwi tak tandangane. Nek mung nyayur sop wae, aku pinter. Iki

wis jam pitu, engko ditinggal Bulik Indarto, ujarku marang Ibu kang lagi utheg ing

pawon. Oke, sayang.. mengko aja lali nggoreng tempe gerit karo gawe sambel lombok abang, wangsulane Ibu saka kamar, salin ngagem clana training biru, warna favorite. Saben Minggu esuk Ibu ora nate absen tindak menyang Sanggar Senam Saras Salira saperlu olahraga senam, bebarengan karo ibu-ibu komplek perumahan.

Tindake nunut mobil Kijang kagungane Bulik Sasmita, wetan omahku. Yen wis kumpul Ibu padha ibu ngono kuwi, rasane banjur bali kaya dhek nalika isih mudha. Lali yen kabeh wis padha kagungan buntut Malah, siji-loro ana sing wis peputu. Karena kerep kumpul-kumpul kaya mengkono, njalari penampilane Ibu tansah fress. Seger, renyah, sumringah. Ora kleru yen kanca-kanca SMA-ku biyen padha nyebut Ibuku, Ibu Gaul. Yen ngepasi kanca-kancaku dolan menyang omahku, Ibu ora canggung melu njagongi.

Artinya:

Jago Bangkok

Ibu Rini Sasmita, tahun lalu merayakan ulang tahunnya yang ke empat puluh tujuh. Dia belum tua, tetapi dia juga tidak disebut muda. Katakanlah itu matahari terbenam, sudah jam satu siang. Sudah mulai mendingin, tapi panasnya masih menyengat.

Bertemanlah dengan siapa pun yang membuat Anda merasa nyaman. Bergaul dengan orang tua tidak membuat Anda terlihat muda, bergaul dengan orang muda tidak membuat Anda terlihat tua. Itulah kelebihan Bu Rini yang tidak lain adalah ibu saya sendiri, yang tidak terlalu saya hormati, Ian tidak mencintai saya.

"Sudah ditinggalkan, Buk. Itu bukan tanda tangannya. Jika saya hanya membuat sup, saya pintar. Ini

Sudah jam tujuh, Bibi Indarto akan pergi, "kataku kepada Ibu yang masih tidur

"Oke sayang.. nanti, jangan lupa goreng tempe gerit dan buat sambal merah," jawab Ibu dari kamar, memakai baju training biru, warna kesukaannya. Setiap Minggu pagi, Ibu tak pernah ketinggalan pergi ke Gymnasium Saras Salira untuk senam bersama ibu-ibu di komplek perumahan.

Ikuti mobil Kijang milik Bulik Sasmita, sebelah timur rumah saya. Ketika Anda berkumpul seperti itu, rasanya seperti Anda kembali ketika Anda masih muda. Lupakan bahwa mereka semua memiliki "ekor" Bahkan, satu atau dua dari mereka memiliki cucu.

Karena sering berkumpul seperti itu, membuat penampilan sang ibu selalu segar. Segar, renyah, bercahaya. Tidak salah jika teman-teman SMA saya biasa memanggil ibu saya, Ibu Gaul. Jika teman-teman saya datang mengunjungi rumah saya, saya tidak akan ragu untuk duduk bersama mereka.

Penulis: Magang/Muhammad Reza Ariski

Cerita cekak 4.

Mlebu Sekolah SMA

Sak uwise perian sekolah suwe, sesok wayae mlebu sekolah ugo golek ilmu kanggo sangu mbesuk gede. Ora kroso ati iki mulai gugup amergo sesok bajur uwes sekolah ing bangku SMA. Aku ketrimo ing SMA sing tak pengeni kang panggonane ono kuto gede. Aku wes ora sabar bakal ketemu konco anyar, guru anyar lan pengalaman anyar. Bapak lan Ibu juga akeh ngewehi wejangan supoyo biso sekolah tenanan, pinter, lan iso mbanggakne wong tuwo.

Ora lali aku ugo dikandani lek sekolah ing kuto kudu iso njogo diri saking pergaulan kang ora becik, kudu taat agama! Ora kroso dino kang ditunggu tibo. Tepate dino senin aku di terke bapak menyang sekolah gawe seragam anyar lengkap. Aku diterke sampe gerbang ngarep sekolahan terus pamitan lan bapakku muleh. Bapakku matur. Lek wes jam muleh sekolah ngabari ya le, ngko tak papak Enggeh Pak !!, jawabku.

Aku mulai melbu sekolah nuju lapangan kang uwes ono akeh bocah anyar baris. Dino iki enek kegiatan sing diarani MOS. Jadi poro siswa anyar bakal dikenalke karo lingkungan sekolah sing suwene 3 dino. Acara MOS iku dimulai pembukaan upacara bendera, wejangan soko bapak kepala sekolah, perkenalan lingkungan lan lio-liane. Aku seneng banget duweni kesempatan iso sekolah SMA ing kuto. Aku berjanji karo awakku dewe lek nek sekolah iki bakale aku iso luweh berprestasi, sregep lan iso manggakne wong tuaku loro karone.

Artinya:

Masuk SMA

Setelah hari sekolah yang panjang, besok saya akan pergi ke sekolah untuk mencari pengetahuan untuk masa depan yang besar. Saya tidak merasa seperti saya mulai gugup karena saya akan pergi ke sekolah menengah besok. Saya masuk ke sekolah menengah yang tidak saya inginkan di tempat saya lebih tua. Saya tidak sabar untuk bertemu teman baru, guru baru, dan pengalaman baru. Ayah dan ibu juga banyak memberikan nasehat tentang cara belajar yang rajin, cerdas, dan membanggakan orang tua.

Jangan lupa bahwa saya diberitahu oleh guru sekolah saya bahwa Anda harus dapat melindungi diri dari pergaulan yang buruk, Anda harus religius! Saya tidak merasa seperti saya sudah menunggu ini. Pada hari Senin, saya pergi ke sekolah dengan ayah saya untuk membuat seragam baru yang lengkap. Saya diantar ke gerbang depan sekolah dan berpamitan dan ayah saya pulang. Ayahku berkata. Sudah waktunya pulang sekolah dan kabari saya, kenapa tidak? Ya, Pak!, jawab saya.

Aku mulai memasuki sekolah menuju lapangan dimana banyak anak-anak baru yang mengantri. Ini adalah kegiatan yang disebut "MOS". Jadi siswa baru akan diperkenalkan dengan lingkungan sekolah selama 3 hari. Acara MOS diawali dengan pembukaan upacara bendera, sambutan kepala sekolah, pengenalan lingkungan dan sebagainya.

Saya sangat senang memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke sekolah menengah di sini. Saya berjanji pada diri sendiri bahwa jika saya pergi ke sekolah ini, saya akan bisa lebih berprestasi, rajin dan bisa menghidupi kedua orang tua saya.

Cerita cekak 5.

Katresnan Instagram

Ajuning kemajuan jaman prasasat datan bisa dibendung maneh, jarene wong akeh sinebut globalisasi. Globalisasi dewe, saumpama dijarwakake kanthi basa jawa yaiku tansaya sumpeg lan rupake alam donya iki merga saking majune teknologi kang anjrah engga tekan karang padesan. Dadine, nadyan ana suwaliking bumi bisa krasa cedhak merga majuning tehnologi kang ora tinemu ing jaman sadurunge.

Coba dipenggalih, rong puluh taun kepungkur yen wong kepengin omong-omongan karo anake sing mapan ana Jakarta yo gelem ora gelem kudu menyang Jakarta. Utawa suwalike, si anak kudu bali menyang lemah kelairane. Kamangka, omahe ana Yogya. Ateges jarak antarane Yogya-Jakarta klebu adoh, sak ora-orane butuh ragad ora sethithik yen bakal sesambungan. Umpama bisa sesambungan, sranane telpon ana wartel, kirim layang utawa telgram.

Ning saiki, tahun 2022 iki, aja maneh Jakarta, selagine kepengin ngobrol karo keluarga sing mapan ana Amerika wis dudu barang angel maneh. Sing jenenge Handphone prasasat wis pating glethak saben papan. Tegese HP wis dudu barang larang maneh. Jaman aku sekolah kepungkur, aja kok ngimpi nyekel HP, selagine gambar lan bentuke wae durung weruh. Lha saiki, anakku sing isih kelas 3 SD wae cekel-cekelane HP, lha apa ora jamane wis owah?

Kamangka, bocah SD saiki kathik sing jenenge nyekel komputer wis canggihe ora jamak. Sejene kuwi, internet, twitter, engga sing aran Facebook anjrah tekan karang padesan. Mbukak sing jeneng facebook, twitter, yahoo massanger, lsp ora kudu ndadak nyang warnet, bisa diakses liwat HP. Mula ora jeneng aneh maneh, yen donya sing jembar ngilak-ilak prasasat dadi cupet tanpa wates.

Contone, FB, Twitter, Instagram, bisa dadi srana kanggo iklan utawa bisnis. Bisa uga kanggo dakwah agama, lan uga ngudi ngelmu. Yo merga ngenut ombyaking jaman iku, aku reka-reka melu gawe akun Instagram, Kanyatan, ora nganti let sasen-sasen akun IG-ku wis tambah kanca nganti ewonan wong. Senadyan durung nate ketemu, nanging lewat akun kekancan IG iku awakku bisa gegojekan kanthi bebas klawan kanca anyar sing babar blas ora tak ngerteni papan dununge.

Artinya:

Cinta Instagram

Lonjakan kemajuan di era data presat bisa dihentikan lagi, banyak orang bilang itu namanya globalisasi. Globalisasi sendiri jika diterjemahkan dalam bahasa Jawa berarti alam dunia semakin berkembang dan berubah karena kemajuan teknologi yang belum sampai ke pelosok pedesaan. Jadi, meski bumi terbalik, bisa terasa dekat karena kemajuan teknologi yang tidak ditemukan di era sebelumnya.

Bayangkan, dua puluh tahun yang lalu, jika orang ingin berbicara dengan anak-anak mereka yang tinggal di Jakarta, mereka harus pergi ke Jakarta. Atau sebaliknya, anak tersebut harus kembali ke tanah kelahirannya. Padahal rumahnya di Yogya. Artinya jarak Yogya-Jakarta jauh, sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk berkomunikasi. Jika Anda bisa berkomunikasi, gunakan telepon atau chat, kirim surat atau telegram.

Nah, di tahun 2022 ini bukan lagi Jakarta, asal mau ngobrol sama keluarga di Amerika bukan hal yang sulit lagi. Nama Handphone Prasasat bertebaran dimana-mana. Artinya, ponsel bukan lagi barang mahal. Saat masih sekolah, jangan bermimpi memegang handphone, asal tidak melihat gambar dan bentuknya. Sekarang anak saya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD memegang handphone, bukankah zaman sudah berubah?

Namun, anak-anak sekolah dasar saat ini yang memegang komputer tidak terlalu canggih. Dengan kata lain, internet, twitter, dan apa yang disebut Facebook telah mencapai daerah pedesaan. Buka yang namanya facebook, twitter, yahoo massanger, dll tidak perlu internetan, bisa diakses melalui handphone. Oleh karena itu, bukan lagi nama yang aneh, bahwa dunia yang luas menjadi terbatas tanpa henti.

Misalnya FB, Twitter, Instagram, bisa digunakan untuk iklan atau bisnis. Bisa untuk dakwah agama, dan juga untuk menuntut ilmu. Ya, karena trend waktu itu, saya memutuskan untuk membuat akun Instagram, ternyata tidak lama setelah itu, akun IG saya bertambah menjadi ribuan teman. Meski belum pernah bertemu, namun melalui akun pertemanan IG, saya bisa leluasa berinteraksi dengan teman-teman baru yang keberadaannya tidak saya ketahui sama sekali.

Cerita cekak 6.

Sahabat Kang Becik

Pas muleh sekolah aku karo kanca-kancaku duwe rencana arep nyambangi Inda sing wes gak melbu sekolah ono seminggu. Jare konco-koncoku si Inda iku loro tipes, terus aku due ide urunan gae gawakne roti lan buah-buahan sing di senengi Inda. Aku lan koncoku liane numpak sepedah bareng mergakne omae Inda ugo gak adoh tekan sekolahan.

Ndilalahe pas nek tengah dalan ora sengojo ban sepedahku kenek paku. Do, pedahku kok kroso aneh ya lek di tumpak i, aku muni nek Dodo !! Lha emange konopo? jawabe Dodo. Sek jajal mandek tak delok e disek, balesku. Terus aku karo Dodo jajal mandek gawe ndelok pedahku sak temene kenek opo, Sementara konco-koncoku liane budal disek gak enek sing eruh. Mbasan di delok, tibak e pedahku kenek paku lan ban e gembos ora iso ditumpaki.

Akire aku dikancani Dodo nuntun pedah goleki tukang tambal ban. Amergo posisi pas kui tibak e ora ono tukang tambal ban, aku due rencana nitipke sepedahku ing omae salah siji warga cedak kunu. Terus aku di gonceng Dodo nyusul koncoku sing wes podo budhal disek menyang omae Andi. Aku matur suwun banget karo Dodo, amergo Dodo salah sijine sahabtku kang becik atine. Dodo gelem mbantu koncone pas lagi kesusahan. Setelah kedadean kui aku maleh akeh sinau tentang artine persahabatan.

Artinya:

Teman baik

Sesampai di rumah dari sekolah, saya dan teman-teman berencana untuk mengunjungi Inda yang sudah seminggu tidak masuk sekolah. Teman-teman saya bilang Inda itu ada dua jenis, jadi saya datang dengan ide membawa roti dan buah-buahan yang disukai Inda. Saya dan teman saya bersepeda bersama karena ibu Inda tidak jauh dari sekolah.

Saya lupa bahwa ban sepeda saya tidak sengaja menabrak paku di tengah jalan. Kak, kok kakiku terasa aneh saat aku menaikinya, kataku, Dodo!! "Apa itu?" jawab Dodo. "Jika kamu mencoba untuk berhenti, kamu tidak akan melihatnya," jawabku. Kemudian saya dan Dodo mencoba berhenti untuk melihat apakah saya benar-benar dipukul atau tidak. Ketika saya melihatnya, saya menemukan bahwa kaki saya terkena paku dan bannya sangat buruk sehingga saya tidak bisa mengendarainya.

Akhirnya saya ditemani oleh Dodo untuk memandu saya mencari tukang tambal ban. Karena tidak ada penambal ban, saya berencana menitipkan sepeda di rumah salah satu warga sekitar. Lalu aku naik sepeda Dodo dan mengikuti temanku yang hendak pergi menuju rumah Andi. Saya sangat berterima kasih kepada Dodo, karena Dodo adalah salah satu teman baik saya. Dodo bersedia membantu temannya ketika dia dalam kesulitan. Setelah kejadian itu, saya belajar banyak tentang arti persahabatan.

Cerita cekak 7.

Kanca Saklawase

Jenengku Fajar, aku nduwe konco kang jenenge sodiq. Sodiq iku konco ku awet aku cilik. Sodiq iku uwonge apikan yo setia kawan. Biasane sodiq ngundang aku tukang ngantukan, tapi aku yo ora duwe roso risih nek di undang ngono kui mungkin wes biasa dadi yo gak tak gowo ati.

Duwar...itik-itik suarane sodiq ngageti aku. Kowe lho jhan ngaget-ngageti i aku wae, nek aku jantungen piye gelem po awakmu tanggung jawab? Jawabku marang Sodiq. Ngapurane lah jar, kowe sih ngantukan wae, kae uwis bel masuk, selak di seneni mengko karo pak guru-guru balas sodiq marang aku. Sak uwise iku aku lan sodiq mlebu kelas bareng-bareng.

Bel bali sekolah uwes di munike, koyo biasane aku karo sodiq bali bareng, naning tekan setengah perjalanan aku karo sodiq kepisah amergo sodiq lagi arep mampir mareng tukang jahitan jupuk klambine ibuke. Akhire aku bali dewean, la teko-teko buku sek tak gowo tibo buukkkk ditabrak bocah cilik.

Sepurane mas aku gak sengojo e' Yo rapopo dek mung buku kok seng gigal, mulakno nek mlaku kui seng ati-ati ya dek Enggeh mas Koyo biasane aku budal sekolah jam setengah pitu, yo koyo biasane aku melu pelajarane pak guru lan bu guru. Naming kok dino iki ora koyo biasane, sodiq kok gak ketok sedino kie, dadeake khawatir maring pikiran aku, aku mutuske bali sekolah maring omahe sodiq.

Tekan ngarep omahe tika yo bedo ora koyo biasane suasanane ki sepi banget koyo gak ono uwong. Terus akhire aku takon marang pak satpam, jebule sodiq ora nek omah kono alias pindah anyar. Bali seko omahe sodiq aku lagi kepikiran loh kenopo kok sodiq pindah kok ora neng kono wae? Yo kenopo kok sodiq gak ngomong karo aku? Kan aku kancane? Malah aku dadi bingung dewe karo sodiq.

Minggu isuk aku pamitan marang ibuk arep nggoleki alamat omahe sodiq sek anyar. 1 jam luih jebule aku muter-muter nglewati dalan sempit-sempit akhire yo ketemu omahe sodiq batinku. Aku kaget tekan ngarep omahe sodiq seng biasane urip enak lan kepenak saiki malah urip nek tempat sek kumuh lan sempit.

Artinya:

Teman selamanya

Nama saya Fajar, saya punya teman bernama Sadiq. Sodiq adalah teman saya sejak saya masih kecil. Sodiq adalah teman yang baik dan setia. Biasanya mereka mengajakku untuk tidur, tapi aku tidak merasa buruk saat diajak seperti itu.

Duwarsuaranya sangat mengagetkanku. Anda tidak ingin mengejutkan saya, bagaimana Anda bersedia bertanggung jawab untuk saya? Saya menjawab Sodiq. Maaf, kamu terlalu mengantuk, bel sudah masuk, aku akan berada di kelas nanti bersama guru, dan kamu akan setia padaku. Setelah itu, aku dan Sadiq pergi ke kelas bersama.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, sepertinya biasanya aku pulang bersama Sadiq, tapi di tengah perjalanan, aku dan Sadiq berpisah karena Sadiq akan mampir ke penjahit untuk mengambil baju ibunya. Pada akhirnya, saya kembali sendirian, dan anak kecil itu memukul saya dengan sebuah buku.

Tidak apa-apa bro, saya tidak bermaksud begitu Saya tidak peduli jika saya hanya membaca buku, mengapa saya tidak berjalan, hati-hati? guru dan guru. Tapi kenapa hari ini tidak normal, Sadik kenapa tidak melihatku seharian, aku khawatir dengan pikiranku, aku memutuskan untuk kembali sekolah ke rumah Sadik.

Saat sampai di depan rumah, berbeda dari biasanya, suasana sangat sepi. Lalu akhirnya saya tanya ke satpam, ternyata dia tidak percaya kalau rumah itu baru. Kembali ke rumah Sadik, saya bertanya-tanya mengapa Sadik pindah, mengapa tidak tinggal di sana? Yo, kenapa kamu tidak berbicara denganku? Apakah saya temannya? Sebenarnya, saya bingung dengan Sadiq.

Minggu pagi, saya pamit pada ibu saya untuk mencari alamat rumah teman baru. Setelah 1 jam, saya berjalan melalui jalan-jalan sempit dan akhirnya menemukan rumah teman sejati saya. Saya terkejut ketika saya tiba di depan rumah Sadiq yang dulunya hidup dengan baik dan nyaman, tetapi sekarang dia tinggal di tempat yang kumuh dan sempit.

Cerita cekak 8.

Lomba Cerdas Cermat Sekolah

Nang dina sabtu pas mulih sekolah ana pengumuman babagan arep dianakne LCC utawa Lomba Cerdas Cermat, sing arep dianakne dina senin lan panggone neng lantai dhuwur. Farah, kepiye miturut kowe, kowe arep meloni lomba kuwi ora? Dafi ngesem, Miturutku sih lomba kesebut menarik uga sih, kondho Farah sing banjur mlaku nuju kancane Dafi, kepiye yen kowe melu lomba kuwi?

Ya ora kanca-kanca, Dafi lan Farah lungguh iya aku lan Maya setuju karo usulan Dafi kuwi, Lia lan Maya njawab barengan Ehmm, yawis lah aku tak melu lomba kuwi, Farah ngesem Nah ngunu, kuwi lagi kancane awake dhewe, Dafi ndeleng Farah Eh kanca-kanca awake dhewe menyang perpustakaan yo, Farah ngajak kabeh kancane iya yo aku uga pengen maca buku, kabeh kancane njawab karo barengan.

Farah lan kabeh kancane menyang perpustakaan sekolah, neng tengah dalan Rere pengen lunga menyang toilet eh Ana aku arep menyang toilat sedhela ya, aku wis ora kuwawa ki Rere jaluk izin marang Ana haha, iya cepet menyang toilet kana Ana nggumuyokake Rere nuwun ya, Rere mlayu karo cepet nuju toilet, banjur Farah lan kancane lunga menyang perpustakaan meneh akhire nganti uga neng perpustakaan, kondho Dafi marang kancane kabeh lan dheweke banjur nggoleki buku-buku sing pengen diwaca

Ana, yen kowe arep nggoleki buku, kowe dhisikan ae soale aku pengen nggoleki buku cerito dhisik, Farah mlaku nggoleki-golek buku sing lagi digoleki iya aku uga pengen nggoleki buku Matematika, Ana nuli ngesem lan Dini, ngira uga nggoleki-golek buku cerita bahasa jawa kanthi tema pendidikan sekolah dan persahabatan. Rere sing mau menyang toilet mau banjur bali menyang perpustakaan meneh, neng tengah dalan dheweke ndeleng cah wedok sing ayu lan wedok kuwi nuli nyeluke.

Artinya:

Kompetisi Cerdas Sekolah

Pada hari Sabtu, ketika pulang sekolah, ada pengumuman tentang LCC atau "Lomba Cerdas Cermat", yang akan diadakan pada hari Senin dan akan diadakan di lantai atas. "Farah, bagaimana menurutmu, apakah kamu ingin berpartisipasi dalam kompetisi?" Dafi tersenyum, Menurutku kompetisinya juga menarik, kata Farah yang kemudian berjalan ke arah temannya Dafi, bagaimana jika kamu ikut kompetisi itu?

Ya nggak lah teman", Dafi dan Farah duduk "Ya, Maya dan aku setuju dengan usulan Dafi", Lia dan Maya menjawab bersama-sama "Ehmm, aku tidak akan ikut kompetisi itu", Farah tersenyum "Nah, itu temanku saja ", Dafi menatap Farah "Hai teman-teman, ayo ke perpustakaan", Farah mengajak semua temannya "iya aku juga mau baca buku", jawab semua temannya bersama-sama.

Farah dan semua temannya pergi ke perpustakaan sekolah, di tengah jalan Rere ingin ke toilet "Hei Ana, aku mau ke toilet sebentar, aku lepas kendali" tanya Rere Ana minta izin "haha, ayo cepat ke toilet" Ana menertawakan Rere "terima kasih", Rere berlari cepat ke toilet, lalu Farah dan teman-temannya pergi ke perpustakaan, "akhirnya kita juga pergi ke perpustakaan", kata Dafi ke semua temannya dan dia mencari buku yang ingin dia baca

Ana, kalau mau cari buku ya pergi dulu karena saya mau cari buku cerita dulu, Farah berjalan mencari buku yang dicarinya iya saya juga mau cari buku Matematika. Ana lalu tersenyum dan Dini mengira juga sedang mencari-cari buku cerita Jawa bertema pendidikan sekolah dan persahabatan. Rere pergi ke toilet dan kemudian kembali ke perpustakaan.Di tengah jalan, dia melihat seorang gadis cantik dan dia memanggilnya.

Cerita cekak 9.

Tuku Sepeda

Ing sore kang cerah, kejaba Wina katon lunggung ono kursi ngarep omahe. Ulate mbesungut, atine katon nggondok. Buk, bapak dereng rawoh ta? Kok suwe eram. Pitakone Wina marang ibune. Ugo tibak e wisnu wes dijanjeni bapak e arep dijak mlaku-mlaku sore menyang toko sepedah. Wina terus kelingan janjine bapak yen dhewek e biso rangking 1 arepe di tumbasne sepedah anyar koyok sing wes dipingini wisnu katon suwe.

Bapak jek kerjo nu, kayak e bakal muleh rodho telat!, jawab e ibuk. Wina nimpali dawuhane ibuk, Lha bapak wingi pun janji ajenge numbasne aku sepedah anyar lo buk, mosok bapak kesupen ya!. Ora suwe banjur ono suworo motor melbu nek ngarep omah, Wisna langsung mlayu mastekne yen suworo iku teko motor e bapak e muleh kerjo.

Hore, Bapak rawuh. Bapak rawuh... Wina Sorak-sorak bungah atine. Wina sing awale katon lesu, gelisah lan bingung ugo langsung semangat. Polae dino iki mau Wina tompo rapot lan dilalahe oleh ranking 1. Pak, sore niki sios tumbas sepedah anyar kagem Wina kan?, Wina mastekne menyak bapak e.

Wah, anakku ranking 1 tenan to? Selamat yo le.. ayo gek dang adus terus budal tumbas sepedah, jawabe bapake wina. Banjur tanpo basa-basi Wina langsung njupuk klambi lan mlaku nak jeding ados. Sak gebyuran ugo wis cukup-lah kanggo adus sore iki, ben cepet. Batine Wina.

Rampung adus, adit di dandani karo ibuke, gawe minyak wangi lan pupuran merok-merok. Bar kui langsung nemoni bapak e sing wes siap budal ngenteni nek ngarep omah. Ing toko sepeda, Wina sampek bingung milih sepedah sing di pingini. Akeh pilihan sepedah sing di tawarke mulai rego 1jt 3jt apik-apik tur warnane katon nyenengke. Sak wise milih-milih sepeda kang ono ing toko, wisnu mulai sreg karo salah sijine sepeda kang warnane orange.

Artinya:

Beli Sepeda

Di suatu sore yang cerah, kecuali Wina, ia terlihat sedang duduk di kursi di depan rumahnya. Hatinya hancur. "Kak, kamu sudah datang belum? Mengapa begitu lama." Wina bertanya pada ibunya. Kebetulan ayah saya telah berjanji untuk membawa saya jalan-jalan di malam hari ke toko sepeda. Wina terus mengingat janji ayahnya bahwa jika dia bisa peringkat 1, dia akan membeli sepeda baru yang dia inginkan sejak lama.

Ayah, jika kamu bekerja, kamu akan pulang terlambat!, jawab ibu. Wina menanggapi kata-kata ibunya, "Kemarin, kamu berjanji untuk membelikanku sepeda baru, kak, kamu lupa!". Tidak lama kemudian, terdengar suara sepeda motor di depan rumah, Wisna langsung berlari untuk mengetahui bahwa suara tersebut adalah sepeda motor ayahnya yang pulang kerja.

"Hore, Ayah datang ....... Ayah datang... Wina Bersorak dengan sukacita di hati. Wina yang awalnya terlihat lesu, gelisah dan bingung, namun langsung menjadi antusias. Pola hari ini Wina berantakan dan terbengkalai peringkat 1. Pak, malam ini bapak mau belikan sepeda baru untuk Wina kan?, kata Wina.

"Wah, anak saya benar-benar peringkat 1 bukan? Semoga berhasil....mari kita mandi dan pergi membeli sepeda", jawab ayah yang lain. Kemudian tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Wina segera mengambil pakaiannya dan pergi untuk berpakaian. "Saat hiruk pikuk, cukup mandi sore ini, cepatlah." Wina bagian dalam.

Setelah mandi, Adit berdandan dengan ibunya, membuat parfum dan merokok. Aku segera menemui ayahku yang sudah siap berangkat dan menunggu di depan rumah. Di toko sepeda, Wina bingung memilih sepeda yang diinginkannya. Ada banyak pilihan sepeda yang ditawarkan mulai dari 1 juta hingga 3 juta, cantik dan warnanya terlihat menyenangkan. Setelah memilih sepeda di toko, saya mulai menyukai salah satu sepeda oranye.

Cerita cekak 10.

Soklat Bungkusan

Udan sing tumurun esuk iku kuwawa nggogrogake gegodhongan saka pang-pangekang pengkuh. Hawa adhem kaya-kaya nyirep sawetara pawongan amrih katrem ing peturone nadyan Wayahe saya awan. Mula dalan-dalan kang ana ngarep bale kutha kuwi katon sepi. Kamangka padatane jam samene iki wis akeh uwong sing playon mburu wektu tumuju papane makarya.

Nanging hawa adhem iku kanggone Manto ora nduweni teges apa-apa. Apa maneh yen dheweke nyawang kalendher kang cumathel ana kamar tengah, Manto saya ora jenjem. Mula sabubare sarapan Manto agahan pamit sing wadon, Ranti, budhal menyang sekolahan. Sawise ngetokake sepedhah motore Manto banjur nggeblas nyasak derese udan tumuju menyang papane nyambut gawe. Senajan yen dirasakake kanthi temenan asile durung bisa digunakake kanggo nyukupi kebutuhan omah nanging sinurung rasa tanggung jawb kang gedhe Manto tetep semangat anggone mulang muridmuride. Manto ngrasa syukur ditampa kerja ana papan kono, jalaran ngerti yen ora kabeh panglamar begja kaya dheweke. Tangga teparo ngertine uripe Manto wis mapan.

Awit sawise lulus saka universitas kaloka ing Sala dheweke terus ditampa kerja ana sekolahan kang manjila iku. Nanging sejatine nasibe Manto ora beda adoh saka guru honorer liyane. Minangka guru anyar kanthi status sukuan, Manto kudu nrima nadyan bayare saben sasi ora mingsra alias sangisore upah minimum kang ditetepake pamarentah. Mula amrih bisa nyukupi kabutuhan sedina-dina, dheweke kudu golek obyekan kerja sing ora ngganggu jam mulang.

Ya saka tetembungan kng dikandhake dening sisihane kuwi dheweke tetep mulang ana papan kono, ngelingi jaman saiki golek gaweyan maton iku angel banget. Apa maneh yen ngelingi gelar sarjana kang kasil direngkuh uga durung bisa digunakake kanggo cekelan golek gaweyan sing jumbuh klawan atine. Manto akhire mupus. Kanggo sauntara ditrimak-trimakake kerja ana sekolahan kono nadyan gajine ora cukup. Jalaran akeh kanca-kancane kuliyah sing isih ngalor-ngidul bingung golek kerja.

Artinya:

Kemasan Cokelat

Hujan yang turun di pagi hari mampu menggoyahkan deru hujan yang terus mengguyur. Udara dingin seakan menyedot sebagian orang untuk tidur di ranjangnya meski hari sudah mulai gelap. Karena itu, jalanan di depan balai kota terlihat sepi. Namun, pada saat ini, ada banyak orang yang berusaha mencari waktu untuk pergi bekerja.

Namun udara dingin bagi Manto tidak berarti apa-apa. Apalagi jika melihat kalender di tengah ruangan, Manto tidak tertawa. Maka setelah sarapan, Manto berpamitan dengan putrinya, Ranti, dan berangkat ke sekolah. Setelah mengambil sepeda motor Manto, dia pergi bekerja di tengah hujan. Meski merasa hasilnya tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah, namun dilatarbelakangi rasa tanggung jawab yang besar, Manto tetap semangat mengajar murid-muridnya. Manto merasa bersyukur bisa diterima bekerja di sana, karena ia tahu tidak semua pelamar seberuntung dirinya. Tetangga tahu bahwa kehidupan Manto sudah mapan.

Sejak lulus dari universitas terdekat di Sala, ia terus diterima bekerja di sebuah sekolah di Manjila. Namun sebenarnya nasib Manto tak jauh berbeda dengan guru honorer lainnya. Sebagai guru baru dengan status kesukuan, Manto harus menerima gaji bulanannya yang tidak kurang dari upah minimum yang ditetapkan pemerintah. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka harus mencari pekerjaan yang tidak mengganggu jam mengajar mereka.

Ya, dari apa yang dia katakan, dia terus mengajar di sana, mengingat zaman sekarang sangat sulit untuk mencari pekerjaan. Terlebih lagi, jika Anda ingat bahwa gelar sarjana yang telah berhasil Anda peroleh belum dapat digunakan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan hati Anda. Manto akhirnya dibersihkan. Untuk saat ini, dia bekerja di sekolah di sana meskipun gajinya tidak cukup. Karena banyak teman kuliahnya yang masih bepergian ke utara dan selatan, bingung mencari pekerjaan.

Cerita cekak 11

Pandemi Covid-19

Setahun kepungkur negoro iki keno wabah pandemi covid-19. Berita kasebut akeh disiarke ing TV lan surat kabar. Aku lan warga sekitar eruh kabar kasebut lan mulai ngenekne rapat sore iku. Ing awal-awal wabah kasebut, Pak RT duwe rencana becik supoyo wabah kasebut iso cepet ilang soko negorone awak e dewe. Poro warga di dawuhi dipangeing metu tekan omah.

Kabeh dalanan melbu deso sementara bakale di tutup, sekolah di preikne lan kabeh kerjoan di liburno. Warga sekitar kang melu rapat deso kasebut podo setuju karo usulane pak RT. Pak RT sanjang, Wabah iki duduk wabah biasa, awak e dewe kudu podo waspodo, ojo metu ko omah disek tanpo alesan sing penting. Rencana iku bakal diterapne minggu ngarep. Warga podo sepakat.

Artinya:

Pandemi Covid-19

Setahun yang lalu, negara ini dilanda pandemi covid-19. Berita itu disiarkan secara luas di TV dan surat kabar. Saya dan orang-orang di sekitar saya mendengar berita itu dan mulai menghadiri pertemuan malam itu. Di awal wabah, Pak RT punya rencana bagus agar wabah cepat hilang dari negaranya. Warga disuruh keluar dan mencapai rumah mereka.

Semua jalan menuju desa akan ditutup sementara, sekolah akan ditutup dan semua bisnis akan ditutup. Warga sekitar yang mengikuti musyawarah desa setuju dengan usulan Pak RT. Pak RT berkata, Wabah ini seperti wabah biasa, harus hati-hati, jangan keluar rumah tanpa alasan penting. Rencananya akan dilaksanakan minggu depan. Warga banyak yang setuju setuju.

Cerita cekak 12

Balapan Motor

Ing jaman saiki akeh bocak ciliki seng wes pada iso numpak motor. Salah sijine Aji. Aji ingkang umure sawelas tahun lan lingguh ning kelas lima SD. Amergo wes tau ngrasakke kepenake numpak motor, saiki dadi kebiasaane aji len dolan-dolan mesti nganggo motor.Nanging miturut Negara, sing oleh numpak motor iku tiyang ingkang wis duweni SIM utowo Surat Ijin Mengemudi. Ing wayah sore, kancane Aji seng jenenge Fatih moro ning omahe . Ji, aji. Aji . Fatih nyeluk karo bengak bengok ning ngarep omah. Woi,,, sedilut kandhane Aji saka njero omah.

Let sadelo, ana suara pating gadebuk kaya ana lindu teko dirasake Fatih. Wah,,,, lagi teko, ngopo ae Ji kok suwe banget ? pitakone Fatih marang Aji kang lagi wae mlayu marani Fatih.He.. he.. he lagi wae madang wenak, Alhamdulillah wareg !! jawabe Aji. Awak wae sing digedheke, sekolah yo kudu didhisike!! tugas pr sekolah wes mbok rampungke durung Ji ? pitakone Fatih.

Uwes rampung ,, aman. Ana apa kowe dolan rene sore sore Tih ? pituture Aji. Mergo tugase wes mari, ayo mubeng-mubeng Ji nganggo motor. Engko balapan wes, gelem ora ? jawabe Fatih karo cengar cengir. Ayo,, sopo seng wedi !! paling koe seng kalah Wehh, ojo sombong Ji. Ayo dibuktekake bareng-bareng. Ngajake Fatih

Sak banjure Aji melbu ing garasi, nyiapke lan ngetoake motore. Trengg. Teng,,, tengg tenggg suarane motore Aji lan Fatih sing rame banget. Siap rung tih ? pitakone Aji sing wes siap arep balapan. Siap ji. Jawabe Fatih Siji. Loro.. telu.

Treng,,,,,,, trengg. Trengg.. tengg Aji lan Fatih pada banter-banteran numpak montor mubengi dalan desa. Wong loro iku pada salip-salipan kaya balapan motor tenanan. Ing dalan pertelon, Aji lali ora ngurupake klakson. Ora nyongko ana bakul pentol ing lawan arah. Aji kaget sak nalika, dheweke bingung lan gugup. Lik lik lik awas minggir. Grubyukkkkk,,,,, klontang,. Tlepok tlepok. Pentol seng ana ing rombong pada kuthak kabeh ing lemah. Praupane Aji lan Fatih mbalek sak untara, dadi gugup lan pucet. Kepiye tha le le . ? Nek numpak motor ki aja banter-banter. Daganganku khutah kabeh, terus piye lek ngeneki ? pituture bakul pentol karo nesu.

Kulo nyuwun ngapunen Pak, sak estu kula mboten sengaja jawabe Aji ingkang kaweden. Saiki daganganku uwis ora iso di adol maneh, amerga wes kuthah kabeh. Kowe kudu ngijoli duit Enggeh Pak, kula bakale tanggung jawab. Kula pamit mantuk rumiyin mendet arta nggeh Pak, panyuwune Aji.

Akhire Aji lan Fatih urunan dhuwit kanggo ngijole dagangane tukang pentol kang uwis ditabrak mau. Sakwise kejadian kasebut, Aji lan Fatih uwis ora wani numpak motor banter-banter maneh.

Artinya:

Balap motor

Saat ini sudah banyak anak kecil yang bisa mengendarai sepeda motor. Salah satunya adalah Aji. Aji berusia sebelas tahun dan duduk di kelas lima sekolah dasar. Amergo yang belum pernah merasakan nikmatnya mengendarai sepeda motor, kini menjadi kebiasaan untuk berkeliling menggunakan sepeda motor. Sore harinya, teman Aji yang bernama Fatih berburu di rumahnya. "Ya sayang... Aji.... Fatih berteriak di depan rumah. "Wah,,, sebentar" ucap Aji dari dalam rumah.

Lihat saja, Fatih merasakan suara dentuman seperti gempa. "Wow,,,, ini waktunya minum teh, di mana kamu, Ji, kenapa lama sekali?" tanya Fatih pada Aji yang baru saja lari ke Fatih. jawab Aji. "Kamu yang dibesarkan, sekolah harus didahulukan!! Apakah Anda menyelesaikan pekerjaan rumah Anda belum Ji? "tanya Fatih.

"Sudah selesai, aman. Apa yang akan kamu lakukan sore ini, Tih?" saran Aji. Karena pekerjaan sudah selesai, ayo keliling Ji naik motor. Ini balapannya, kan?" jawab Fatih sambil tersenyum. "Ayo siapa takut!! Setidaknya kamu akan kalah" 'Wehh, jangan sombong Ji. Mari kita buktikan bersama." Undang Fatih

Setelah itu, Aji masuk ke garasi, bersiap dan menyalakan motornya. "Trenggh... Teng,,, tengg... tengggg" terdengar suara motor Aji dan Fatih yang sangat bising. "Apakah kamu siap?" tanya Aji yang sudah siap balapan. "Siap." Fatih menjawab, "Satu... Dua tiga."

Tren,,,,,,,,,,,, Trengg.... Aji dan Fatih sedang berkendara di sekitar jalan desa. Mereka berdua berjalan satu demi satu seperti balapan motor sungguhan. Di jalan, Aji lupa menyalakan klakson. Jangan berharap penjual pot di arah yang berlawanan. Aji terkejut beberapa saat, dia bingung dan gugup. "Bibi ... bibi ... bibi hati-hati." Grubyukkkkk,,,,, klontang,. Tlepok... Tlepok... Seng pentol ada di grup dan semua ada di tanah. Wajah Aji dan Fatih berguling, menjadi gugup dan pucat. "Apa kabar... ? Kalau naik motor, jangan terlalu keras. Barang dagangan saya habis semua, apa yang akan saya lakukan selanjutnya?" kata penjual pot dengan marah.

Maaf pak, saya benar-benar tidak sengaja jawab Aji yang khawatir. Sekarang dagangan saya sudah tidak bisa dijual lagi, karena tumpah semua. Anda harus menukar uang" "Pak, saya akan bertanggung jawab. Saya pamit dan tunggu uangnya Pak," tanya Aji.

Akhirnya, Aji dan Fatih menawarkan uang untuk menukar barang-barang pembuat pot yang dipukul. Setelah kejadian itu, Aji dan Fatih tidak berani lagi naik motor.

Cerita cekak 13

Liburan ke Bandung

Pengalaman plesiran menyang Bandung setahun kepungkur dadi kadhemenan dhewe. Aku bareng kanca-kanca budhal menyang Bandung pasa wayahe preinan sekolah. Iki salah siji pengalamanku seng rasane ora bakal jeleh.

Aku menyang Bandung saka Yogyakarta nyewa mobil bareng kanca-kancaku. Rencanane awaedhewe arep tilik menyang panggon-panggon wisata neng Bandung, kaya : Kawah putih lan Situ Patenggang. Ning jebule, kutho Bandung wis dikebaki mobil Plat B. Para warga Jakarta akeh sing pada menyang Bandung waktu musim preinan kaya ngene.Nganti tengah dalan nuju kawah putih, ning banjur aku lan kanca-kanca wurungna. Amergo situaasi ing dalan bener-bener macet parah.

Sak wise kui aku karo kanca-kanca nuju Situ Patenggang. Nyedhaki kawasan wisata Situ Patenggang, saka jero mobil kadelok telaga seng becik tenan. Aku karo kanca-kanca uwis ora sabar cepet nganti panggone wisata.

Nganti teko panggone , jebule kahanane cukup rame lan kebak karo bakulan. Kaendahan Situ Patenggan ora sabecik seng didelok saka mobil kemau. Daerahe sekitar akeh sampah sing sumebar. Embuh kurange pangopenan utawa tamu seng teka buwak sampah sak penake.

Kajaba marang Situ Patenggang, aku lan kanca-kanca uga menyang Kebun Binatang Tamansari. Ing Tamansari iso gawe ati luwih bungah tinimbang Situ Patenggang, amerga iso nyawang kewan-kewan.

Durung ngrasakake marem, aku lan kanca-kanca mubeng mlaku-mlaku nuju panggon wisata liyane nek kutho Bandung. Nanging kabeh panggon wisata pada macet lan kebak karo tamu. Akhire aku lan kanca-kanca milih wisata kuliner, anyak saka panganan pinggir dalan ing Pasir Kali, Desa Gajah, Omah Sosis, nganti menyang Mall Paris Van Java.Akhire blanja oleh-oleh panganan asli Bandung.

Artinya:

Liburan ke Bandung

Pengalaman jalan-jalan ke Bandung setahun lalu menjadi hawa dingin tersendiri. Saya dan teman-teman pergi ke Bandung saat liburan sekolah. Ini adalah salah satu pengalaman saya yang tidak akan pernah saya lupakan.

Saya pergi ke Bandung dari Yogyakarta untuk menyewa mobil dengan teman-teman saya. Kami berencana untuk pergi ke tempat-tempat wisata di Bandung, seperti: Kawah Putih dan Situ Patenggang. Padahal, kota Bandung penuh dengan mobil berplat B. Banyak warga Jakarta yang pergi ke Bandung saat musim liburan seperti ini, sampai di tengah jalan menuju Kawah Putih, lalu saya dan teman-teman. Karena situasi di jalan benar-benar macet.

Setelah itu, saya pergi ke Situ Patenggang bersama teman-teman. Mendekati kawasan wisata Situ Patenggang, Anda bisa melihat danau dari dalam mobil. Teman-teman saya dan saya tidak sabar untuk pergi ke tempat wisata.

Sejauh menyangkut tempat, ternyata situasinya cukup ramai dan penuh orang. Keindahan Situ Patenggan tidak seindah yang terlihat dari sebuah mobil. Banyak sampah berserakan di sekitar lokasi. Jika ada yang kurang perawatan atau tamu datang untuk membuang sampah.

Selain Situ Patenggang, saya dan teman-teman juga pergi ke Kebun Binatang Tamansari. Tamansari dapat membuat hati Anda lebih bahagia daripada Situ Patenggang, karena Anda dapat melihat binatang.

Belum merasa puas, saya dan teman-teman jalan-jalan ke tempat wisata lain di Bandung. Tapi semua tempat wisata macet dan penuh tamu. Akhirnya saya dan teman-teman memilih wisata kuliner, mulai dari jajanan pinggir jalan di Pasir Kali, Desa Gajah, Omah Sosis, hingga Mall Paris Van Java.

Cerita cekak 14

Sekolah Baru

Sak uwise lulusan sekolah lan preian saiki wes wayahe kagiyatan bali kaya biyen maneh, yaiku sekolah golek ilmu kanggo sangu mbesuk. Atiku gugup lan deg-degan, amerga tahun ingkang anyar iki aku wes lingguh ing bangku SMP.

Alhamdulillah aku ditrimo ning sekolahan favorit seng wes aku karepne kawit SD biyen, senajan bijine hasil ujian nasionalku pas-pasan. Yaiku sekolah SMP negeri ing kuthoku.

Tahun ajaran baru iki aku ngroso luwih deg-degan amerga aku uwis resmi dadi siswa SMP. Seng mestine sekolahe anyar, panggone adoh saka umah, kanca anyar, bapak lan ibu guru anyar.

Ket dino minggu Bapak lan Ibukku wes pada ngandani supoyo aku nyiapake kebutuhan kanggo sekolah, kaya sepatu, tas, seragam, ugo kabeh alat tulis supoyo dino pertamaku melbu sekolah SMP lancer ora keteteran.

Pertama melbu yaiku dino senin, aku seneng lan semangat. Aku gumun amerga sekolah SMP gedhe lan amba tinimbang SD, uga murid-muride akeh banget. Kagiyatan pertama diwiwiti upacara bendera seng dipandu marang Bapak Ibu guru uga kakang kelas 8 lan 9. Barisan upacara seng rapi gawe bungahe atiku.

Sakwise upacara banjur diadhepake karo kagiyatan sing jenenge MOS utawa (Masa Orientasi Siswa). Kagiyatan iki apik lan gawe aku karo murid-murid liyane ngenal lingkungan sekolah lan kabeh kagiyatan sekolah seng bakal tak lakoni sak suwene 3 tahun.

Aku seneng lan tenanan meloni kagiyatan MOS. Aku lan murid-murid nindakake kabeh sing diprintah saka kakang-kakang kelas. Kakang kelas seng tak kira galak, tibane luwih becik. Ing dina akhir, kabeh dikongkon milih ekstrakurikuler sing uwes disediake saka sekolahan.

Mugo-mugo aku iso sekolah seng tenanan, seng sregep ben iso nyenengne Bapak Ibukku mbesuke.

Artinya:

Sekolah baru

Setelah lulus dan liburan, kini saatnya kembali ke masa lalu, yaitu sekolah mencari ilmu untuk bekal masa depan. Hati saya deg-degan dan berdebar-debar, karena tahun baru ini saya sudah duduk di bangku SMP.

Alhamdulillah, saya diterima di sekolah favorit saya sejak sekolah dasar, meskipun hasil ujian nasional saya buruk. Ini adalah sekolah menengah pertama negeri di kota saya.

Tahun ajaran baru ini, saya merasa lebih bersemangat karena saya telah resmi menjadi siswa SMP. Seharusnya sekolah baru, tempat yang jauh dari rumah, teman baru, orang tua dan guru baru.

Minggu ini, ayah dan ibu saya membantu saya mempersiapkan kebutuhan sekolah, seperti sepatu, tas, seragam, dan semua alat tulis.

Kunjungan pertama pada hari Senin, saya senang dan bersemangat. Saya kaget karena SMP lebih besar dan lebih luas dari SD, dan muridnya sangat banyak. Kegiatan pertama dimulai dengan upacara bendera yang dipandu oleh bapak dan ibu guru serta kakak-kakak kelas 8 dan 9. Tertibnya upacara membuat hati saya senang.

Usai upacara, ia dihadapkan pada kegiatan yang disebut MOS atau (Masa Orientasi Mahasiswa). Kegiatan ini bagus dan membuat saya dan siswa lainnya mengenal lingkungan sekolah dan semua kegiatan sekolah yang akan saya lakukan selama 3 tahun ke depan.

Saya menikmati dan sangat berpartisipasi dalam kegiatan MOS. Para siswa dan saya melakukan semua yang diperintahkan oleh para tetua kelas. Saya tidak berpikir teman sekelas saya galak, lebih baik. Pada hari terakhir, setiap orang diminta untuk memilih ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh sekolah.

Saya berharap bahwa saya akan dapat belajar dengan giat, rajin dan menyenangkan orang tua saya di masa depan.

Cerita cekak 15

Ngingah Ayam

Bapakku yaiku peternak ayam terkenal ing desoku.Bapak gadah kandang ayam katah ing mburi omah. Kandang ayam nek mburi omah kabehe ono 5, saben tiap-tiap kandang nduwe ukuran 5 x 6 meter ingkag kuat nampung ayam sing jumlahe 50 ekor.

Saben esuk aku mbantu bapak menehi pakan lan ngombe gawe ayam supoyo gelis gede lan payu larang. Pakan ayam sing biasa digunakne ono berbagai macem, kadang dipakani beras, jagung, utowo dedak.

Pakan kasebut biasa ditumbas bapak ten tengkulak khusus sing wes kerjasama suwe dadine iso oleh rego ingkang murah. Ayam ing kandang mburi omah biasane di jupuki tigan e saben dino, selain kuwi ono juga ayam ingkang khusus di jupuk daging e gae dipangan.

Alhamdulilah keluargaku saget wirausaha dewe soko kandang ingkang di budidayakne bapakku. Aku seneng belajar ngingah ayam langsung karo bapak. Aku duweni cita-cita sok bien gedhe bakal iso nerusne usahane bapakku supoyo luweh gede lan berkembang.

Artinya:

Memelihara Ayam

Ayah saya adalah seorang peternak ayam terkenal di desa saya, dia memiliki kandang ayam di belakang rumah. Ada 5 kandang ayam di belakang rumah, masing-masing kandang berukuran 5 x 6 meter, sehingga bisa menampung 50 ekor ayam.

Setiap pagi saya membantu ayah saya memberi makan dan menyirami ayam untuk membuat ayam yang besar dan mahal. Pakan ayam yang biasanya digunakan berbeda-beda, kadang diberi makan nasi, jagung, atau dedak.

Pakan tersebut biasanya dibeli oleh seorang bapak khusus yang telah bekerjasama sejak lama agar bisa mendapatkannya dengan harga yang murah. Ayam di kandang belakang rumah biasanya ditangkap tiga kali sehari, selain itu ada juga ayam yang ditangkap khusus untuk diambil dagingnya untuk dimakan.

Alhamdulillah, keluarga saya sangat berwirausaha di ladang yang digarap ayah saya. Saya suka belajar beternak ayam langsung dengan ayah saya. Saya memiliki ambisi besar untuk dapat melanjutkan usaha ayah saya selama itu tumbuh dan berkembang.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags