Brilio.net - Setelah lulus kuliah, seseorang akan mencari pekerjaan sesuai keinginannya. Biasanya, mereka akan memilih perusahaan dan pekerjaan yang relevan dengan pendidikan terakhir mereka. Sebelum melamar pekerjaan, ada beberapa hal yang harus disiapkan seperti fotokopi ijazah, CV dan lain sebagainya supaya pihak rekrutmen dapat mengetahui identitas, dan keahlianmu.
Salah satu syarat yang sering diminta oleh pihak rekrutmen yakni CV dari calon pekerjanya. CV adalah singkatan dari Curriculum Vitae yang berarti riwayat hidup dalam bahasa Latin. CV adalah dokumen yang berisi informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, prestasi, dan informasi pribadi lainnya dari seorang individu yang digunakan dalam proses seleksi pekerjaan.
CV biasanya digunakan oleh perusahaan atau perekrut untuk mengevaluasi kualifikasi seorang pelamar dan menentukan apakah pelamar tersebut cocok untuk posisi yang ditawarkan. CV biasanya dibuat oleh pelamar sendiri dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau posisi yang dilamar. CV yang baik dan menarik dapat meningkatkan peluang seorang pelamar untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Agar CV kamu dilirik oleh HRD atau pihak penyeleksi, kamu harus membuat CV yang menarik. Pastikan di dalamnya terangkum deskripsi tentang dirimu dari mulai latar belakang pendidikan, hingga kemampuan kamu dalam bekerja.
Sayangnya, masih banyak orang yang bingung menuliskan deskripsi tentang dirinya sendiri secara baik dan menarik. Untuk itu, kamu perlu mencari referensi kata-kata untuk membuat deskripsi diri sendiri di CV.
Berikut 15 contoh deskripsi diri sendiri di CV, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (5/3)
Cara membuat CV yang baik dan menarik.
foto: pixabay.com
Sebelum mengetahui contoh deskripsi diri sendiri di CV, kamu perlu mengetahui cara membuat CV yang baik dan menarik untuk dibaca oleh HRD. Berikut cara membuat CV yang bisa kamu contoh.
1. Buat desain yang menarik.
Desain CV yang menarik dapat membuat kamu lebih membedakan diri dari pelamar lainnya. Pilihlah font yang mudah dibaca, hindari penggunaan warna yang terlalu cerah atau mencolok, dan pastikan tata letak CVmu mudah dibaca. Kamu dapat menggunakan template yang tersedia di internet atau membuat desainmu sendiri menggunakan aplikasi seperti Canva.
2. Jangan terlalu panjang.
CV-mu sebaiknya tidak terlalu panjang, idealnya hanya 1-2 halaman saja. Hindari informasi yang tidak relevan dan singkat saja deskripsi pekerjaan sebelumnya.
3. Gunakan bahasa yang jelas dan sederhana.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh perekrut dan hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau teknis. Pastikan kalimatmu jelas dan tidak bertele-tele.
4. Fokus pada pengalaman dan keterampilan.
Fokuslah pada pengalaman kerjamu dan keterampilan yang kamu miliki yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan lupa untuk menyebutkan prestasi-prestasi yang telah kamu raih.
5. Cantumkan informasi kontak yang jelas.
Pastikan kamu mencantumkan informasi kontak yang jelas dan mudah dihubungi oleh perekrut, seperti nomor telepon dan alamat email.
6. Cek dan perbaiki kesalahan.
Sebelum mengirimkan CV-mu, pastikan untuk memeriksa kembali apakah ada kesalahan tata bahasa atau ketikan. Kamu juga dapat meminta bantuan teman atau kerabat untuk membantu memeriksa CV-mu.
[crosslink_1]