Brilio.net - Budaya Indonesia memang sangat beragam. Namun, masih banyak yang perlu dilestarikan termasuk bahasa daerah. Bahasa daerah yang semakin lama semakin tidak dikenal oleh kalangan muda karena terkikis oleh arus perkembangan zaman.
Bahasa daerah yang akan kita bahas kali ini adalah bahasa Lampung. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat lampung, bahasa ini sering dipakai oleh orang tua di perkampungan orang-orang suku Lampung atau dalam acara-acara adat. Bahasa ini memiliki derajat budaya tinggi karena mempunyai aksara sendiri. Namun sayangnya, bahasa Lampung semakin jarang digunakan seiring perkembangan zaman. Walaupun semakin jarang digunakan, bahasa Lampung masih banyak yang sering menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA :
25 Contoh gaya bahasa personifikasi beserta contohnya, mudah dipahami
Bagi kamu yang ingin mendalami dan mempelajari bahasa Lampung dengan lebih detail, kamu perlu banyak membaca. simak pembahasan berikut ini oleh brilio.net dengan menyajikan beberapa contoh kalimat bahasa Lampung, pada Selasa (18/10).
Macam-macam dialek bahasa Lampung
Dalam bahasa lampung terdapat 2 macam dialek, yaitu:
1. Dialek Api
BACA JUGA :
33 Contoh kalimat saran dengan ciri-ciri lengkap beserta penjelasannya
Dialek api adalah sebuah dialek bahasa Lampung yang ditutur di bagian barat, tengah dan selatan Provinsi Lampung serta selatan Sumatra Selatan. Dialek api dibedakan menjadi beberapa logat atau pengucapannya, diantaranya:
a. Logat Melinting Maringgai: Logat ini biasanya digunakan di Kabupaten Lampung Tengah bagian timur, Kecamatan Labuhan Maringgai dan Kecamatan Jabung
b. Logat Melinting Rajabasa: Logat ini sering dijumpai di Kabupaten Lampung Selatan bagian timur, Kecamatan Kalianda, dan Kecamatan Penengahan.
c. Logat Peminggir Teluk: Logat yang banyak digunakan di Kabupaten Lampung Selatan, Kotamadya Bandar lampung, Kecamatan Padang Cermin, Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Utara.
d. Logat Peminggir Pemanggilan: Logat yang biasa dijumpai di daerah Kabupaten Lampung Selatan bagian barat, Kecamatan Cukuh Balak, Kecamatan Way Lima Kedondong, Pardasuka, Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Kotaagung.
e. Logat Pubiyan: Logat yang sering digunakan di masyarakat Lampung Selatan.
2. Dialek Nyou
Dialek nyou dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Logat Abung: Logat yang sering digunakan di Kabupaten Lampung Utara, Abung Timur, Abung Barat, daerah Lampung Tengah, Kecamatan Kotabumi, dan lain sebagainya.
b. Logat Tulang Bawang: Logat yang sering digunakan di daerah Kabupaten Lampung Utara bagian timur, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang Udik, dan Tulang Bawang bagian tengah.
(Sumber:https://kumparan.com/berita-hari-ini/contoh-percakapan-sehari-hari-dalam-bahasa-lampung-dan-artinya-1xJ3qOwz6JJ/4 )
15 Contoh kalimat bahasa Lampung dan artinya
1. Belajakhlah temon-temon kenyin niku jadi jamma si sukses.
(Belajarlah sungguh-sungguh supaya kamu jadi orang yang sukses).
2. Ki khani minggu, nyak demon midokh jama bak khik emak.
(Kalau hari minggu, aku suka jalan-jalan bersama ayah dan ibu).
3. Nambi injukni nyak ngeliak niku.
(Kemarin sepertinya aku melihat kamu).
4. Nyak ikah sanak perantau, kekalau kanah nyak jadi mekhanai si sukses.
(Aku hanyalah anak perantau, semoga nanti aku jadi pemuda yang sukses).
5. Bakku petani, kidang nyak bangga lawan bakku.
(Ayahku seorang petani, tapi aku bangga dengan ayahku).
(Sumber: https://www.kisahweb.com/2020/12/50-contoh-kalimat-bahasa-lampung-dan.html)
6. Nyak tekhok metuha bakhong niku, ngelapahi hukhik angkah lawan niku.
(Aku ingin menua bersamamu, menjalani hidup berdua denganmu).
7. Nyak mawat kewawa ngeliak niku lawan ia, jadi tunggulah nyak nyessung niku.
(Aku tak kan sanggup melihat kau dengannya, maka tunggulah aku menjemputmu).
8. Jaga dikhimu, ulih didija wat nyak si ngenunggu niku.
(Jagalah dirimu, karena disini ada aku yang menunggumu).
9. Cinta ngenawwai nyak ngeliak pakai cakha mejom khik ngekheti mawat pekhallu penjelasan.
(Cinta mengajariku melihat dengan cara memejam dan mengerti tanpa perlu penjelasan)
(Sumber: https://www.kisahweb.com/2020/12/30-kata-kata-cinta-bahasa-lampung-dan.html)
10. Mingan kodo nyak kenalan lawan ulun tuha mu?
(Bolehkah aku berkenalan ke orang tuamu?).
11. Nyak demon nganik iwa khik dekhuyan.
(Aku suka makan ikan dan durian).
12. Nyak betik-betik bugawoh, nerima kasih.
(Saya baik-baik saja, terima kasih).
13. Mingankan nyak midokh mit lambanmu?
(Bolehkah aku main kerumahmu?)
14. Api niku pandai cawa Lampung?
(Apa kamu mengerti bahasa Lampung?)
15. Hinji pigha regani ngah?
(Ini harganya berapa ya mba?)
MAGANG: FENI LISTIYANI