1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
4 Maret 2024 12:45

150 Kata-kata galau malam Minggu tanpa pacar, bikin nyesek dan sedih brutal

Kata-kata galau malam Minggu tanpa pacar bisa membantumu untuk mengeluarkan perasaan dan rasa sakit yang terus dipendam. Dinar Nur Zaky Achmad
foto: freepik.com

Brilio.net - Malam Minggu menjadi salah satu malam yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan, karena malam Minggu identik dengan momen untuk saling melepaskan rasa rindu. Biasanya mereka pergi makan, menonton, atau berkunjung ke rumah pasangan untuk silaturahmi dan membawakan sebungkus martabak.

Namun sayangnya, nggak semua orang bisa merasakan hal tersebut. Sehingga malam Minggu dilewati dengan kegalauan karena sedang marahan atau ditinggalin oleh pacar, dan yang lebih parahnya lagi karena belum punya pacar. Sedih dan sepi rasanya jika malam Minggu tanpa pacar, meskipun ada teman-teman tetapi kadang mereka malah sibuk sendiri.

BACA JUGA :
100 Kata-kata galau menyentuh hati, bikin nyesek dan penuh makna mendalam


Biasanya sebagian orang zaman sekarang memilih untuk mencurahkan rasa sepinya lewat sebuah kata-kata, seperti kata-kata galau malam Minggu tanpa pacar. Bukan hanya sekadar kata, namun kata-kata galau malam Minggu tanpa pacar tentunya memiliki kesedihan yang bakal bikin nyesek ketika membacanya.

Kata-kata galau malam Minggu tanpa pacar bisa membantumu untuk mengeluarkan perasaan dan rasa sakit yang terus dipendam. Dengan membuat atau membaca kata-kata galau malam Minggu tanpa pacar, bisa membuatmu mengerti dan paham apa yang harus kamu lakukan.

Karena seperti melewati sebuah fase 5 stage of grief dalam hidup, kata-kata galau malam Minggu tanpa pacar akan menjadi jembatan dan pegangan untukmu. Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber untuk menemani kegalauanmu di malam Minggu, simak 150 kata-kata galau malam minggu tanpa pacar yang bikin nyesek dan sedih brutal, Senin (4/3).

BACA JUGA :
75 Kata-kata lucu singkat saat galau, usir gelisah dan bikin hati terhibur

Kata-kata galau karena ditinggalin pacar

foto: freepik.com

1. "Hati ini hampa, sejak kau pergi meninggalkanku."

2. "Rindu tak tertahankan, setelah kau pergi jauh dariku."

3. "Senyap menyergap, saat kau pergi tanpa kata."

4. "Aku terdampar dalam kesendirian setelah kau pergi."

5. "Di tengah kehampaan, aku mencari jejakmu yang telah pergi."

6. "Setiap detik terasa menyakitkan setelah kau meninggalkanku."

7. "Jiwaku remuk, karena kepergianmu yang tak terduga."

8. "Di sisimu ku merasa utuh, tapi kini kau pergi dan aku hancur."

9. "Hati ini terluka, oleh kepergianmu yang tak terduga."

10. "Cinta yang bersemi, kini layu karena kau telah pergi."

11. "Hati ini terombang-ambing, setelah kau meninggalkanku sendiri."

12. "Malam-malam tanpamu terasa begitu sepi dan kosong."

13. "Aku terjebak dalam kenangan indah bersamamu."

14. "Setiap sudut kota mengingatkanku pada dirimu yang telah pergi."

15. "Saat kau pergi, dunia ini terasa gelap dan suram."

16. "Kesedihan memenuhi ruang kosong dalam hatiku."

17. "Matahari pun terasa tak secerah sejak kau pergi."

18. "Di setiap senja, aku merindukan kehangatan pelukanmu."

19. "Hati ini remuk redam, oleh kepergianmu yang tak terduga."

20. "Senyummu selalu menghiasi hari-hariku, sekarang kau telah pergi."

21. "Langit menangis, mencerminkan kesedihanku yang mendalam."

22. "Aku terdampar di lautan kesepian, setelah kau pergi."

23. "Kenangan bersamamu menyiksa pikiranku yang hampa."

24. "Hati ini hancur, karena kau telah meninggalkanku."

25. "Kau adalah segalanya bagiku, sekarang kau telah pergi."

26. "Tersesat dalam kegelapan, sejak kau melangkah pergi."

27. "Dunia terasa sepi, tanpa kehadiranmu yang dulu."

28. "Hati ini tak lagi utuh, sejak kau pergi tanpa alasan."

29. "Di malam yang sunyi, aku merindukan kehadiranmu yang telah pergi."

30. "Kau membawa sebagian dari diriku saat kau pergi."

31. "Di setiap hembusan angin, aku mencari jejakmu yang telah pergi."

32. "Setiap detik terasa menyakitkan, sejak kau pergi meninggalkanku."

33. "Kenangan bersamamu menjadi bayang-bayang yang menghantuiku."

34. "Di tengah hiruk-pikuk dunia, aku merindukan ketenangan bersamamu."

35. "Hati ini hampa, sejak kau pergi tanpa pernah kembali."

36. "Aku terdampar di tepi kehampaan, sejak kau meninggalkanku."

37. "Di setiap senja, aku meratapi kepergianmu yang tak terduga."

38. "Setiap lagu menyentuh hatiku, mengingatkan akan kepergianmu."

39. "Kesunyian malam mengingatkan pada kepergianmu yang meninggalkanku sendiri."

40. "Aku terjebak dalam kenangan manis bersamamu yang telah pergi."

41. "Setiap sudut ruangan menyimpan cerita indah bersamamu yang telah pergi."

42. "Di setiap langkahku, aku merindukan langkahmu yang telah pergi."

43. "Hati ini terluka, sejak kau pergi tanpa alasan yang jelas."

44. "Senyummu menjadi bayang-bayang yang menghiasi pikiranku yang sunyi."

45. "Di tengah gemuruh dunia, aku merindukan ketenangan bersamamu."

46. "Aku terjatuh dalam jurang kesedihan, sejak kau pergi dan tak kembali."

47. "Di setiap matahari terbenam, aku merindukan kehangatan pelukanmu yang telah pergi."

48. "Hati ini terperangkap dalam kehampaan, sejak kau pergi tanpa kata."

49. "Aku terdampar di tepi kekosongan, sejak kau meninggalkanku sendiri."

50. "Kau adalah bagian dari diriku yang telah pergi, dan meninggalkan luka yang mendalam di hatiku."

Kata-kata galau bertengkar dengan pacar

foto: freepik.com

51. "Hati ini terluka karena pertengkaran kita yang tak kunjung berakhir."

52. "Setiap kata menusuk hati, meninggalkan luka yang mendalam dalam perasaanku."

53. "Kesedihan memenuhi ruang kosong di hati, setelah kita bertengkar."

54. "Mataku berkaca-kaca, mencerminkan kegalauan karena kita tak kunjung merajut kembali."

55. "Senyumku pudar, menggantikan kehampaan setelah kita berbenturan."

56. "Dalam keheningan malam, aku merenungkan pertengkaran yang menyakitkan hati."

57. "Hati ini hampa, setelah kita saling menyakiti dalam pertengkaran."

58. "Kata-kata yang terucap, meninggalkan luka yang sulit untuk sembuh."

59. "Hati ini terombang-ambing, di antara cinta dan kesedihan setelah kita bertengkar."

60. "Di dalam kegelapan malam, aku mencari jawaban atas pertengkaran yang merobek hatiku."

61. "Setiap detik terasa menyakitkan, saat kita terjerat dalam pertengkaran yang tak kunjung usai."

62. "Di balik senyum, terselip kegalauan karena pertengkaran kita yang tak terselesaikan."

63. "Hati ini terluka, oleh kata-kata tajam yang terucap dalam pertengkaran kita."

64. "Sesak di dada, mengikuti pertengkaran yang terus-menerus kita lalui."

65. "Setiap momen berharga, terbuang sia-sia dalam pertengkaran yang tak membawa kedamaian."

66. "Langit pun menangis, mencerminkan kesedihan hatiku setelah kita bertengkar."

67. "Kesunyian malam menggema, mengingatkan akan kehampaan hatiku setelah pertengkaran."

68. "Matahari terbenam, tapi hatiku masih terasa gelap setelah kita bertengkar."

69. "Di dalam kebisuan, aku mencari keberanian untuk memperbaiki kesalahan dalam pertengkaran."

70. "Hati ini remuk redam, karena pertengkaran kita yang tak kunjung terselesaikan."

71. "Langkahku terhenti, menghadapi pertengkaran yang membuat hatiku hancur."

72. "Di antara amarah dan penyesalan, aku terjebak dalam pertengkaran yang tak berujung."

73. "Setiap kata terucap, menghantam hatiku dengan kepedihan setelah pertengkaran."

74. "Di dalam kegelapan, aku meratapi perpisahan yang mungkin terjadi karena pertengkaran kita."

75. "Hati ini terluka, oleh pertengkaran kita yang tak kunjung usai."

76. "Senyummu yang dulu manis, kini terasa pahit setelah kita bertengkar."

77. "Keheningan malam hanya memperkuat kegalauanku karena pertengkaran kita."

78. "Dalam setiap tangisan, terselip harapan untuk damai setelah pertengkaran."

79. "Saat bintang-bintang bersinar, hatiku masih dipenuhi dengan kegelisahan karena pertengkaran."

80. "Setiap detik terasa berat, menyusuri kenangan pahit setelah kita bertengkar."

81. "Kesedihan merayap dalam hatiku, mengiringi pertengkaran yang kita alami."

82. "Hati ini remuk, karena pertengkaran yang terjadi tanpa bisa kita selesaikan dengan baik."

83. "Di setiap hembusan angin, aku merindukan kehangatanmu yang hilang karena pertengkaran."

84. "Setiap momen berharga, kini terasa terlupakan karena pertengkaran yang menyakitkan."

85. "Hati ini hampa, sejak kita terlibat dalam pertengkaran yang tak kunjung usai."

86. "Senyap malam hanya mengingatkan betapa sunyi hatiku setelah kita bertengkar."

87. "Di balik senyumku, terselip kegalauan karena pertengkaran kita yang tak terselesaikan."

88. "Mataku berkaca-kaca, menampakkan kesedihan karena pertengkaran kita yang memilukan."

89. "Hati ini terluka, oleh pertengkaran yang membuat kita semakin menjauh."

90. "Di antara rindu dan kepedihan, aku mencari jawaban atas pertengkaran yang menyakitkan hati."

91. "Setiap langkahku terasa berat, membawa beban pertengkaran yang belum terselesaikan."

92. "Di dalam keheningan, aku memohon agar pertengkaran kita bisa segera berakhir."

93. "Setiap tetes hujan, mengingatkan akan kepedihan hatiku karena pertengkaran."

94. "Hati ini hancur, oleh pertengkaran yang tak kunjung kita selesaikan dengan baik."

95. "Dalam setiap tatapanku, terpantul kesedihan karena pertengkaran yang terjadi."

96. "Malam tak berujung, mengingatkan betapa panjangnya pertengkaran kita yang tak terselesaikan."

97. "Di setiap senyuman, terselip kegalauan karena pertengkaran yang menyakitkan hati."

98. "Hati ini terombang-ambing, di antara cinta dan pertengkaran yang tak berujung."

99. "Langit malam hanya menyaksikan kegalauanku karena pertengkaran yang tak kunjung usai."

100. "Di balik diam, tersimpan kehampaan hatiku karena pertengkaran yang tak kunjung berakhir."

Kata-kata galau dan penuh kesedihan karena jomblo

foto: freepik.com

101. "Hati ini hampa, dihantui kesepian karena hidup sebagai jomblo."

102. "Mataku berkaca-kaca, mencerminkan kesedihan karena kesendirian."

103. "Di tengah keramaian, aku terjebak dalam kesepian yang melilit hatiku."

104. "Sesak di dada, merasakan kehampaan karena tak ada yang menemaniku."

105. "Senyap malam menggema, mengingatkan akan kesendirian yang membelenggu."

106. "Aku terdampar di lautan kesepian, tanpa ada pelampung yang datang menyelamatkan."

107. "Matahari pun tenggelam dalam kesedihan, menemani kesendirianku yang tak terobati."

108. "Hati ini remuk, oleh kekosongan karena tak ada sosok yang merangkulku."

109. "Di setiap langkah, aku merasa tersesat dalam kehampaan karena kesendirian."

110. "Malam yang sunyi, menghiasi rasa sepi yang melanda hatiku."

111. "Hati ini terluka, oleh kesepian yang tak kunjung usai menghantui."

112. "Saat bintang-bintang bersinar, hatiku masih dipenuhi oleh kesedihan karena kesendirian."

113. "Aku terjebak dalam keheningan, menghadapi kesepian yang membelenggu pikiranku."

114. "Langit pun menangis, mencerminkan kesedihan hatiku karena hidup sendiri."

115. "Kesunyian malam hanya memperkuat kegalauanku karena kesendirian."

116. "Di balik senyum, terselip kehampaan karena tak ada yang menemani."

117. "Aku merindukan kehangatan pelukan, tapi tak ada yang bisa memberikannya."

118. "Hati ini hampa, tanpa adanya sosok yang mengisi kekosongan di dalamnya."

119. "Di setiap matahari terbenam, aku meratapi kesepian yang menyerang hatiku."

120. "Malam yang sunyi, hanya menampilkan kesendirian yang semakin dalam."

121. "Keheningan malam menghantui, mengingatkan betapa sendirinya diriku."

122. "Setiap hembusan angin, mengingatkan akan kesepian yang melilit hatiku."

123. "Aku merindukan canda tawa bersama, tapi tak ada yang mendengarkannya."

124. "Hati ini terluka, karena tak ada yang bisa mengerti kehampaan yang kurasakan."

125. "Senyumku tak lagi tulus, karena kesedihan yang menumpuk dalam hatiku."

126. "Di balik senyum, tersimpan kesepian yang tak pernah terungkapkan."

127. "Mataku berkaca-kaca, menampakkan kesedihan yang terpendam karena hidup sendiri."

128. "Hati ini terasa hampa, dihantui oleh kesendirian yang tak tertahankan."

129. "Di setiap sudut kota, aku merasa terasing karena kesendirian yang melilit."

130. "Malam yang sunyi, mengingatkan akan sepi yang memeluk diriku."

131. "Hati ini hancur, oleh kesepian yang menggerogoti jiwaku."

132. "Keheningan malam hanya memperkuat perasaan kesendirian yang membelenggu."

133. "Di setiap langkahku, aku merasakan kekosongan karena tak ada yang menemani."

134. "Hati ini terluka, oleh rasa sepi yang menghantui setiap hari."

135. "Senyap malam hanya menyaksikan kesendirianku yang semakin dalam."

136. "Di balik senyumku, terselip kesedihan karena tak ada yang mengerti."

137. "Mataku berkaca-kaca, mencerminkan kesepian yang terasa semakin nyata."

138. "Hati ini terasa kosong, karena tak ada yang bisa mengisi kehampaannya."

139. "Di setiap hembusan angin, aku merindukan kehadiran seseorang yang tak kunjung datang."

140. "Malam yang sunyi, hanya menampilkan kesepian yang semakin menyiksaku."

141. "Kesunyian malam hanya mengingatkan pada kekosongan dalam hatiku."

142. "Hati ini terluka, oleh rasa kesendirian yang tak kunjung sirna."

143. "Senyap malam hanya mengingatkan pada kegalauan yang semakin merajalela."

144. "Di balik senyum, terselip kesedihan karena tak ada yang mengerti kehampaan hatiku."

145. "Mataku berkaca-kaca, menampakkan kesepian yang membelenggu jiwaku."

146. "Hati ini hancur, oleh perasaan sepi yang tak kunjung reda."

147. "Di setiap sudut kota, aku merasa terisolasi oleh kesendirian yang kurasakan."

148. "Malam yang sunyi, hanya menampilkan kehampaan yang semakin melilit diriku."

149. "Kesunyian malam hanya memperkuat perasaan kesepian yang membeku dalam hatiku."

150. "Hati ini terluka, oleh kekosongan yang semakin dalam karena hidup sendiri."

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags