Brilio.net - Banyak jenis kata yang perlu dipelajari dalam bahasa Indonesia, baik digunakan sebagai kata yang ditulis maupun diucapkan. Salah satu jenis kata yang sering diucapkan oleh seseorang adalah kata sinonim. Meski begitu, tak banyak orang yang sadar bahwa kata yang mereka ucapkan termasuk dalam kata sinonim.
Sinonim adalah kata atau frasa yang memiliki arti yang sama atau hampir sama dengan kata atau frasa lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinonim diartikan sebagai kata atau ungkapan yang memiliki makna yang sama atau hampir sama dengan kata atau ungkapan lain. Contohnya, kata "baik" dan "indah" merupakan sinonim karena memiliki makna yang sama yaitu "bagus" atau "keren".
BACA JUGA :
55 Kata sinonim dan antonim bahasa Inggris beserta artinya
Kata sinonim dibagi menjadi berbagai jenis dan contohnya. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kata sinonim, berikut 155 contoh kata sinonim, beserta penjelasan, ciri-ciri, dan fungsinya yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (2/2).
BACA JUGA :
35 Contoh kata akronim, lengkap dengan penjelasan dan ciri-ciri yang mudah dipahami
Ciri-ciri kata sinonim.
foto: pexels.com
1. Memiliki makna yang sama atau hampir sama: Kata sinonim memiliki arti yang sama atau hampir sama dengan kata lain.
2. Dapat digunakan secara bergantian: Kata sinonim dapat digunakan sebagai pengganti kata lain tanpa mengubah makna utama dari kalimat.
3. Berbeda dalam bentuk: Meskipun memiliki makna yang sama, kata sinonim berbeda dalam bentuk dan ejaan.
4. Berbeda dalam asal kata: Kata sinonim seringkali berasal dari bahasa yang berbeda atau berasal dari era yang berbeda.
5. Dapat memiliki konotasi yang berbeda: Kata sinonim dapat memiliki konotasi atau asosiasi yang berbeda, meskipun memiliki makna yang sama.
6. Dapat memiliki konteks yang berbeda: Kata sinonim dapat memiliki konteks yang berbeda dan tidak selalu cocok untuk setiap situasi atau konteks.
Fungsi kata sinonim.
foto: pixabay.com
1. Variasi: Kata sinonim membantu memperkaya variasi bahasa dan membuat kalimat lebih berwarna dan menarik.
2. Kejelasan: Kata sinonim dapat membantu memberikan kejelasan pada makna yang ingin disampaikan dan memperkuat makna kalimat.
3. Keindahan: Kata sinonim dapat membuat kalimat lebih indah dan menyenangkan untuk dibaca atau didengar.
4. Kepekaan: Kata sinonim membantu memperlihatkan kepekaan dan kemampuan bahasa seseorang.
5. Keragaman: Kata sinonim membantu memperlihatkan keragaman dan kekayaan bahasa.
6. Penyampaian makna: Kata sinonim membantu menyampaikan makna yang lebih baik dan jelas, terutama dalam bahasa lisan atau tulisan formal.
Jenis-jenis kata sinonim.
foto: pixabay.com
1. Sinonim eksak: kata sinonim yang memiliki makna yang sama persis dan tidak memiliki perbedaan makna apapun. Contoh: "besar" dan "luas".
2. Sinonim parsial: kata sinonim yang memiliki makna yang hampir sama, tetapi memiliki perbedaan sedikit. Contoh: "panjang" dan "tinggi".
3. Sinonim perluasan: kata sinonim yang memiliki makna lebih luas dari kata lain. Contoh: "membantu" dan "melayani".
4. Sinonim konotasi: kata sinonim yang memiliki makna yang sama, tetapi memiliki konotasi yang berbeda. Contoh: "kasar" dan "brutal".
5. Sinonim kontekstual: kata sinonim yang memiliki makna yang sama, tetapi hanya cocok digunakan dalam situasi atau konteks tertentu. Contoh: "mandi" dan "bersihkan diri".
6. Sinonim semirip: kata yang bisa saling bertukar posisi dalam sebuah konteks kebahasaan. Pertukaran ini dilakukan tanpa mengubah makna dalam sebuah lesikal dan struktural. Terutama dalam rangkaian kalimat, kata, klausa, frasa terhadap kalimat yang dibuat.
7. Sinonim mutlak: kata yang bisa saling bertukar posisi atau tempat dalam sebuah konteks kebahasaan apapun, tanpa mengubah lesikal dan struktural. Terutama dalam rangkaian kalimat, kata, klausa, frasa terhadap kalimat yang dibuat.
8. Sinonim selingkung: kata yang bisa saling bertukar posisi atau tempat dalam sebuah konteks kebahasaan tertentu, tanpa mengubah lesikal dan struktural.
Contoh kata sinonim.
foto: pixabay.com
1. Baik = Indah
2. Cantik = Elok
3. Kecil = Sangat kecil
4. Besar = Luas
5. Buruk = Jelek
6. Cepat = Pantas
7. Lambat = Perlahan
8. Tinggi = Tinggi sekali
9. Rendah = Pendek
10. Kuat = Kuat sekali
11. Lemah = Lemah sekali
12. Banyak = Banyak sekali
13. Sedikit = Sedikit sekali
14. Baru = Baru saja
15. Lama = Sudah lama
16. Pintar = Cerdas
17. Bodoh = Bodoh sekali
18. Tua = Tua sekali
19. Muda = Muda sekali
20. Indah = Megah.
21. Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh
22. Diam = Tenang
23. Dinamis = Bergerak
24. Diskusi = Obrolan
25. Donasi = Bantuan
26. Dosis = Takaran
27. Energi = Daya
28. Estimasi = Perkiraan
29. Ejekan = Hinaan
30. Enak = Lezat
31. Epilog = Penutup
32. Evaluasi = Penilaian
33. Faktor = Unsur
34. Fauna = Hewan
35. Fenomena = Kenyataan
36. File = Arsip
37. Fitnah = Rekaan
38. Flora = Tanaman
39. Forum = Lembaga
40. Hedonisme = Hura-hura
41. Hegemoni = Intervensi
42. Injeksi = Suntik
43. Inovasi = Penemuan
44. Insentif = Bonus
45. Insinuasi = Sindiran
46. Insomnia = Tidak bisa tidur
47. Jajak = Telaah
48. Jargon = Slogan
49. Jeda = Jarak
50. Jemawa = Angkuh
51. Jumantara = Awang-awang
52. Kaldera = Kawah
53. Kampiun = Juara
54. Kapital = Modal
55. Kapling = Tanah yang sudah
56. Karakteristik = Ciri
57. Kudeta = Perebutan kekuasaan
58. Kudus = Suci
59. Kuliner = Masakan
60. Kulminasi = Klimaks
Contoh kata sinonim.
foto: pixabay.com
61. Kuno = Antik
62. Landskap = Pertamanan
63. Latif = Indah
64. Legal = Sah
65. Liga = Perserikatan
66. Loka = Tempat
67. Manunggal = Bersatu
68. Mayapada = Dunia
69. Mediator = Perantara
70. Mekar = Mengembang
71. Estimasi = Perkiraan
72. Faktor = Unsur
73. Fauna = Hewan
74. Flora = Tanaman
75. Frustrasi = Putus Harapan
76. Fundamental = Mendasar
77. Fusi = Gabungan
78. Ganteng = Tampan
79. Generik = Umum
80. Genre = Aliran
81. Haus = Dahaga
82. Agunan = Jaminan
83. Ahli = Pakar
84. Akselerasi = Percepatan
85. Akurat = Saksama
86. Ambiguitas = Bermakna ganda
87. Asumsi = Opini
88. Ayah = Bapak
89. Biologi = Hayati
90. Bisa = Dapat
91. Berisik = Gaduh
92. Bohong = Dusta
93. Bibi = Tante
94. Citra = Gambaran
95. Cahaya = Sinar
96. Cegah = Tangkal
97. Cinta = Asmara
98. Dampak = Akibat
99. Dana = Biaya
100. Daur = Siklus
101. Dekade = Dasawarsa
102. Rapuh = Ringkih
103. Ratifikasi = Pengesahan
104. Sandang = Pakaian
105. Sanksi = Hukuman
106. Semboyan = Slogan
107. Seremoni = Perayaan
108. Serikat = Perkumpulan
109. Talenta = Bakat
110. Taraf = Tingkat
111. Target = Sasaran
112. Ventilasi = Jendela
113. Verifikasi = Pembuktian
114. Versus = Lawan
115. Wajah = Paras
116. Warta = Berita
117. Wajib = Harus
118. Zaman = Era
119. Zona = Area
120. Cara = Langkah
121. Cerai = Pisah
122. Ciri = Karakteristik
123. Colek = Sentil
124. Cuma = Hanya
125. Centeng = Body guard
126. Naratif = Terinci
127. Nir = Tidak
128. Nisbi = Relatif
129. Niscaya = Pasti
130. Norma = kebiasaan
131. Opas = Pesuruh
132. Oral = Berkaitan dengan mulut
133. Orisinil = Asli
134. Ortodok = Konservatif
135. Otodidak = Belajar sendiri
136. Pingsan = Kelenger
137. Pioner = Perintis
138. Plagiator = Penjiplak
139. Planning = Rencana
140. Poly = Banyak
141. Preman = Partikelir
142. Premi = Iuran pertanggungan
143. Preposisi = Kata depan
144. Prestise = Martabat
145. Pretensi = Pura-pura
146. Primer = Utama
147. Prominen = Kondang
148. Promotor = Penganjur
149. Prosedur = Mekanisme
150. Proteksi = Perlindungan
151. Protesis = Buatan
152. Partikelir = Swasta
153. Paseban = Penghadapan
154. Pedagogi = Pengajaran
155. Pedoman = Panduan