Ciri-ciri kata ulang semu
foto: Pexels.com
BACA JUGA :
50 Contoh kata tidak baku lengkap dengan pengertian dan contohnya
Adapun ciri-ciri kata ulang semu, sebagai berikut:
1. Terdiri dari satu atau dua kata dasar yang diulang, sehingga terdengar sama persis.
2. Tidak mengalami perubahan bentuk atau imbuhan di bagian yang diulang.
BACA JUGA :
50 Contoh kata kerja imperatif dalam bahasa Indonesia, lengkap dengan penjelasannya
3. Tidak mengalami perubahan arti dari kata dasar yang diulang. Pemakaian kata ulang semu bersifat khusus, tidak terlalu sering
4. Digunakan dalam bahasa sehari-hari.
5. Pemakaian kata ulang semu cenderung lebih banyak digunakan dalam puisi atau sastra, untuk memberikan efek ritmis dan menggambarkan keindahan bahasa.
Jenis-jenis kata ulang semua
foto: Pexels.com
Berikut adalah beberapa jenis kata ulang semu dalam bahasa Indonesia:
1. Kata ulang ganda: kata dasar diulang dua kali, contohnya: air-air, teman-teman, jalan-jalan.
2. Kata ulang tiga: kata dasar diulang tiga kali, contohnya: bulan-bulan-bulanan, rintik-rintik-rintikannya.
3. Kata ulang majemuk: gabungan dua kata dasar yang diulang, contohnya: rasa-rasa, warna-warni, suara-suara.
4. Kata ulang bersinonim: kata dasar diulang dengan sinonimnya, contohnya: besar-besaran, tiba-tiba.
5. Kata ulang bertautan: kata dasar diulang dan menjadi bagian dari kata yang sama, contohnya: jauh-jauhan, dekat-dekatan.
6. Kata ulang berimbuhan: kata dasar diulang dengan imbuhan berbeda, contohnya: jalan-jalan-an, bahasa-bahasakan.
7. Kata ulang berbalik: kata dasar diulang tetapi dibalik urutan katanya, contohnya: gara-gara, cara-cara.
Perlu diingat bahwa pemakaian kata ulang semu bersifat khusus dan tidak terlalu sering digunakan dalam bahasa sehari-hari.