Brilio.net - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 kini resmi dibuka, dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja yang ingin berkarir di instansi pemerintah. Pendaftaran CPNS ini diumumkan melalui Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan nomor 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024.
Proses seleksi yang akan datang dipersiapkan dengan matang oleh Kementerian PANRB bersama BKN. Para calon peserta diimbau untuk segera mempersiapkan diri agar dapat menghadapi berbagai tahap seleksi, salah satunya adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), yang sangat penting dalam seleksi ini.
BACA JUGA :
11 Instansi pemerintah ini buka formasi CPNS 2024 terbanyak, Kejaksaan Agung 9694 formasi jabatan
Pengumuman pembukaan pendaftaran CPNS 2024 ini memberikan kesempatan bagi calon peserta untuk lebih fokus mempersiapkan diri. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan adalah memastikan semua dokumen dan persyaratan telah lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Informasi mengenai CPNS 2024 ini dapat diakses melalui portal resmi SSCASN BKN. Para peserta juga dianjurkan untuk mengikuti akun media sosial resmi BKN agar selalu update dengan informasi terkini terkait seleksi ini.
Pendaftaran CPNS 2024
BACA JUGA :
Pendaftaran CPNS 2024 resmi dibuka, simak cara daftar dan dokumen yang harus dipersiapkan
foto: Liputan6.com
Pendaftaran CPNS 2024 dilakukan secara online melalui portal resmi SSCASN BKN yang bisa diakses di sscasn.bkn.go.id. Bagi calon peserta yang belum memiliki akun, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat akun di portal tersebut.
Proses pendaftaran ini sangat penting untuk memastikan kelancaran selama seleksi berlangsung. Para peserta diminta untuk segera memverifikasi dan melengkapi semua dokumen persyaratan seperti ijazah, transkrip nilai, dan kartu identitas.
Penting bagi para calon peserta untuk tidak menunda-nunda persiapan mereka. Mengumpulkan dan memverifikasi dokumen sejak dini bisa membantu menghindari kesalahan yang mungkin terjadi selama proses pendaftaran.
Pengumuman ini disebarluaskan oleh BKN melalui berbagai kanal resmi, termasuk media sosial. Tujuannya adalah memberikan waktu yang cukup bagi para calon peserta untuk mempersiapkan diri secara matang dan menyeluruh.
Apa itu TWK?
foto: Liputan6.com
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah salah satu komponen penting dalam seleksi CPNS. Tes ini dirancang untuk mengukur pemahaman calon peserta tentang berbagai aspek kebangsaan, seperti sejarah, budaya, politik, ekonomi, dan sistem pemerintahan Indonesia.
TWK bukan hanya sekadar tes pengetahuan, tapi juga bertujuan untuk mengukur seberapa dalam seseorang memahami nilai-nilai yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini mencakup pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, serta Bhineka Tunggal Ika.
Bagi para calon peserta, TWK menjadi tantangan yang memerlukan persiapan khusus. Selain belajar teori, calon peserta juga disarankan untuk mengasah kemampuan analisis kritis mereka, mengingat tes ini seringkali mengandung soal-soal dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
Penguasaan materi TWK menjadi kunci keberhasilan dalam seleksi CPNS. Oleh karena itu, para calon peserta perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar dapat menghadapi tes ini dengan percaya diri.
Contoh soal TWK.
foto: Liputan6.com
Berikut adalah 30 contoh soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang sering muncul dalam seleksi CPNS, lengkap dengan pembahasannya:
1. Pidato yang pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh...
A. Ir. Soekarno
B. Dr. Radjiman Wedyodiningrat
C. Syahrir
D. Moh. Hatta
E. Tan Malaka
Jawaban: B
Pembahasan: Dr. Radjiman Wedyodiningrat adalah tokoh yang pertama kali menyebut pidato tersebut sebagai "Lahirnya Pancasila".
2. Di bawah ini adalah sumber hukum formil dari hukum tata negara Indonesia, kecuali...
A. Pancasila
B. Perundang-undangan
C. Yurisprudensi
D. Kebiasaan
E. Doktrin
Jawaban: D
Pembahasan: Kebiasaan dianggap sebagai sumber hukum material, bukan sumber hukum formil.
3. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan. Hal itu tercantum dalam UUD 1945 Pasal...
A. 31 ayat (1)
B. 31 ayat (2)
C. 31 ayat (3)
D. 31 ayat (4)
Jawaban: A
Pembahasan: Pasal 31 ayat (1) UUD 1945 menjamin hak setiap warga negara untuk mendapatkan pendidikan.**
4. Pasal 18, Pasal 18A, dan Pasal 18 B dalam perubahan UUD 1945 berisi tentang...
A. Hak Asasi Manusia
B. Kebebasan Beragama
C. Pemerintah daerah
D. Demokrasi
Jawaban: C
Pembahasan: Pasal-pasal ini mengatur tentang pemerintahan daerah dan otonomi daerah.
5. Pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara pengamalan secara subjektif, artinya...
A. Menjalankan nilai-nilai vital secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
B. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan UUD 1945.
C. Menjalankan nilai-nilai Pancasila secara pribadi dalam bersikap dan bertingkah laku pada kehidupan berbangsa dan bernegara.
D. Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlandaskan Pancasila.
E. Tidak ada yang benar
Jawaban: C
Pembahasan: Pengamalan subjektif berarti penerapan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
6. Mengembangkan sikap bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia merupakan perwujudan sila ke...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: B
Pembahasan: Sila ke-2 dari Pancasila berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, yang menekankan sikap kemanusiaan global.
7. Warna merah dalam bendera Republik Indonesia melambangkan...
A. Darah para pejuang nasional
B. Kegagahan
C. Darah para korban yang gugur di medan perang
D. Keberanian
E. Kesucian
Jawaban: D
Pembahasan: Warna merah pada bendera Indonesia melambangkan keberanian.
8. Apa arti tiga helai kelopak bunga teratai yang tumbuh ke atas pada lambang Purna Paskibraka Indonesia?
A. Paskibraka harus belajar, bekerja, dan berbakti
B. Paskibraka harus belajar, bekerja, dan membela negara
C. Paskibraka harus belajar, bekerja keras, dan melindungi negara
D. Paskibraka harus belajar, bekerja keras, dan disiplin
E. Paskibraka harus belajar, jujur, dan disiplin
Jawaban: A
Pembahasan: Tiga kelopak melambangkan tiga nilai utama Paskibraka: belajar, bekerja, dan berbakti.
9. Berikut ini adalah lagu nasional Indonesia dan para penciptanya. Manakah yang tidak tepat?
A. Bagimu Negeri oleh W. R. Soepratman
B. Hymne Guru oleh Sartono
C. Bendera Merah Putih oleh Ibu Soed
D. Hari Merdeka oleh Husein Mutahar
E. Indonesia Raya oleh Kartini
Jawaban: A
Pembahasan: Lagu "Bagimu Negeri" diciptakan oleh Kusbini, bukan W. R. Soepratman.
10. Tahap kedelapan dalam pengibaran bendera merah putih adalah...
A. Pemasangan pengait pada tali bendera
B. Penyerahan tali kepada pengerek oleh pembentang
C. Pembentangan bendera
D. Pengerek bendera
E. Hormat kepada bendera
Jawaban: C
11. Ciri khas negara demokrasi adalah...
A. Kekuatan militer yang besar
B. Kekuasaan mutlak di tangan pemimpin
C. Penghargaan terhadap hak asasi manusia
D. Pemerintahan yang terpusat
E. Kepemilikan media oleh negara
Jawaban: C
Pembahasan: Negara demokrasi menekankan penghargaan terhadap hak asasi manusia dan partisipasi rakyat dalam pemerintahan.
12. Peristiwa Sumpah Pemuda pada tahun 1928 menghasilkan tiga hal penting kecuali...
A. Satu nusa
B. Satu bangsa
C. Satu bahasa
D. Satu tujuan
E. Satu tanah air
Jawaban: D
Pembahasan: Sumpah Pemuda menghasilkan kesepakatan tentang satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, tetapi tidak menyebutkan satu tujuan.
13. Pada saat terjadi krisis ekonomi Asia tahun 1997-1998, pemerintah Indonesia mengambil kebijakan untuk...
A. Menutup perusahaan asing
B. Meminta bantuan IMF
C. Meningkatkan subsidi BBM
D. Melarang impor barang
E. Menaikkan nilai tukar rupiah
Jawaban: B
Pembahasan: Pemerintah Indonesia meminta bantuan International Monetary Fund (IMF) untuk mengatasi krisis ekonomi.
14. Ketua BPUPKI yang memimpin sidang pembentukan dasar negara Indonesia adalah...
A. Ir. Soekarno
B. Dr. Radjiman Wedyodiningrat
C. Mr. Mohammad Yamin
D. Ki Hajar Dewantara
E. Moh. Hatta
Jawaban: B
Pembahasan: Dr. Radjiman Wedyodiningrat adalah ketua BPUPKI yang memimpin sidang pembentukan dasar negara.**
15. Indonesia secara resmi menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun...
A. 1945
B. 1950
C. 1960
D. 1966
E. 1970
Jawaban: B
Pembahasan: Indonesia menjadi anggota resmi PBB pada tanggal 28 September 1950.**
16. Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia di bagian...
A. Kepala burung Garuda
B. Ekor burung Garuda
C. Kaki burung Garuda
D. Sayap burung Garuda
E. Perisai burung Garuda
Jawaban: C
Pembahasan: Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" tertulis pada pita yang dicengkeram oleh kaki burung Garuda.
17. Wakil-wakil dari daerah-daerah dan golongan yang turut serta dalam perumusan dasar negara dikenal dengan sebutan...
A. Panitia Sembilan
B. BPUPKI
C. KNIP
D. PPKI
E. Konstituante
Jawaban: D
Pembahasan: PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, termasuk merumuskan dasar negara.
18. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terdiri atas...
A. Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan
B. Pembukaan, Pasal-Pasal, dan Penjelasan
C. Pembukaan, Batang Tubuh, dan Ayat-Ayat
D. Pembukaan, Batang Tubuh, dan Aturan Peralihan
E. Pembukaan, Pasal-Pasal, dan Aturan Tambahan
Jawaban: A
Pembahasan: UUD 1945 terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan.**
19. Asas demokrasi Pancasila di Indonesia lebih menekankan pada prinsip...
A. Musyawarah untuk mufakat
B. Suara mayoritas
C. Kedaulatan rakyat
D. Otonomi daerah
E. Pemerintahan pusat yang kuat
Jawaban: A
Pembahasan: Demokrasi Pancasila menekankan musyawarah untuk mufakat sebagai cara mencapai keputusan bersama.
Berikut adalah contoh soal nomor 20 beserta pembahasannya:
20. Perjanjian Linggarjati antara Indonesia dan Belanda ditandatangani pada tahun...
A. 1945
B. 1946
C. 1947
D. 1948
E. 1949
Jawaban: B
Pembahasan: Perjanjian Linggarjati ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947, tetapi proses perundingannya dimulai pada tahun 1946. Perjanjian ini mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia meliputi Jawa, Sumatra, dan Madura, serta diakui sebagai bagian dari negara federasi di bawah kedaulatan Belanda.