Brilio.net - Keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia membuat semakin ingin mengetahui dan ingin mempelajarinya. Hal itu merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya Indonesia. Salah satu yang harus dilestarikan adalah bahasa daerah.
Bukan rahasia, jika Indonesia memiliki banyak bahasa daerah. Di antara banyaknya bahasa daerah di Indonesia, bahasa Bugis merupakan salah satu yang terpopuler.
BACA JUGA :
Hebohnya pernikahan pasangan ini, undang 7 artis & uang panai Rp 5 M
Bagi kamu yang ingin mempelajari dan mendalami bahasa Bugis, bisa dilakukan dengan cara menghafalkan, memahami, dan memperkaya kosa kata bahasa tersebut. Belajar bahasa Bugis akan menambah dan memperkaya ilmu yang kamu miliki.
Berikut brilio.net rangkum ulasan mengenai bahasa Bugis dan contoh kalimatnya dari beberapa sumber pada Selasa (18/10).
Mengenal bahasa Bugis.
Bugis merupakan sebuah suku yang mendiami Pulau Sulawesi, khususnya daerah Makassar dan sekitarnya. Bahasa Bugis merupakan bahasa daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan. Bahasa Bugis termasuk bahasa daerah yang memiliki banyak penutur. Bahkan penutur bahasa ini cukup mendominasi bahasa daerah lainnya di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA :
Kental nuansa tradisional, ini momen 8 seleb menikah pakai adat Bugis
Bahasa Bugis tersebar di berbagai wilayah seperti Kabupaten Barru, Pare-Pare, Pinrang, Enrekang, Majene, Luwu, Pangkep, Maros, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, dan Sidenreng Rappang.
Bahasa Bugis terdiri dari beberapa dialek di antaranya:
- Dialek Pinrag
- Dialek Bone
- Dialek Soppeng
- Dialek Wajo
- Dialek Barru
- Dialek Sinjai
Kosa-kata bahasa Bugis.
- Alai : Ambil
- Arua : Delapan
- Bale : Ikan
- Bahine : Istri
- Barani : Berani
- Bok : Buku
- Cippo : Ompong
- Cempa : Asam
- Dena' : Tidak
- Difasiala : Bertunangan
- Elong : Leher
- Enneng : Enam
- Fabbura : Obat
- Fao : Mangga
- Gahu : Biru
- Goreng : Gulai
- Gajang : Tikam
- Haju : Baju
- Henni : Malam
- Ihe' : Bibir
- Iko : Kamu
- Idi' : Kamu/kami/kita
- Jado : Juara
- Jakka : Sisir
- Janci : Janji
- Jetta : Pandai
- Lakkai : Suami
- Mata : Mata
- Mabbilang : Hitung
- Maccekkeng : Jongkok
- Madodong : Lambat
- Neno : Turun
- Nyaha : Nafas
- Nana : Nanah
- Olokkolo' : Binatang
- Ondrong : Tempat
- Pejjen : Garam
- Pekkoga : Bagaimana
- Sala : Hampir
- Salora : Celana
- Sadang : Dagu
- Siddi : Satu
- Taro : Simpan
- Taroi : Letakkan
- Uhae : Air
- Uhani : Lebah
- Uli' : Kulit
- Ulu : Kepala
Mgg: FENI LISTIYANI