Contoh kalimat retorik, dengan penjelasan mengenai ciri-cirinya.
BACA JUGA :
60 Contoh kalimat tidak efektif, mudah dipahami dan lengkap dengan ciri-cirinya
26. "Ia telah tiada."
Ciri: Menggunakan kata-kata yang lebih ringan atau halus untuk merujuk pada sesuatu yang kurang menyenangkan.
27. "Kita harus berjuang. Kita harus berusaha. Kita harus menang."
BACA JUGA :
75 Kalimat majemuk hubungan bersyarat, lengkap dengan jenis dan pengertiannya
Ciri: Pengulangan kata atau frasa pada awal kalimat berturut-turut.
28. "Dia kuat seperti seekor singa."
Ciri: Membandingkan dua hal dengan menggunakan kata "seperti" atau "bagai."
29. "Cinta adalah api yang membara dalam hati kita."
Ciri: Menggambarkan sesuatu dengan mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang lain.
30. "Angin berbisik di telingaku."
Ciri: Memberikan sifat manusia pada benda mati atau hewan.
31. "Cuaca sangat bagus," katanya sambil melihat hujan deras di luar.
Ciri: Mengungkapkan makna yang berlawanan dengan kata-kata yang sebenarnya.
32. "Dia belajar, bekerja, dan mencapai kesuksesan."
Ciri: Menyusun kata atau frasa dalam urutan bertingkat untuk mencapai efek dramatis.
33. "Dia belajar, bekerja, dan akhirnya menjadi pembersih jendela."
Ciri: Menurunkan tingkat pentingnya dalam susunan kata atau frasa.
34. "Mengajar adalah belajar, berbagi adalah berlipat, berkembang adalah berubah."
Ciri: Mengulangi struktur gramatikal atau sintaksis yang sama dalam kalimat.
35. "Saya telah memberi tahu Anda ini sejuta kali!"
Ciri: Melebih-lebihkan sesuatu untuk efek dramatis.
36. "Raja rajin membaca rencana-rencana rakyat."
Ciri: Pengulangan bunyi konsonan di awal kata-kata.
37. "Angin berdesir dan daun-daun bergemerisik."
Ciri: Menggunakan kata-kata yang menirukan suara yang dijelaskan.
38. "Masa lalu adalah kunci untuk memahami masa kini, karena masa kini adalah masa lalu yang diubah."
Ciri: Mengulang kata atau frasa pada awal dan akhir kalimat.
39. "Saya mengasihani anda, tetapi Anda tidak mendapatkan simpati dari saya."
Ciri: Menggunakan kata yang sama dengan makna yang berbeda dalam kalimat yang sama.
40. "Apakah kita akan duduk diam sambil dunia ini runtuh?"
Ciri: Mengajukan pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, untuk menarik perhatian.
41. "Dia memberikan hadiah yang gratis."
Ciri: Mengulangi informasi yang sudah tersirat dalam kalimat.
42. "Jika anda melanjutkan seperti ini, saya..."
Ciri: Menghentikan kalimat secara tiba-tiba untuk menciptakan efek dramatis.
43. "Dia bukan pemain yang buruk."
Ciri: Menggunakan pernyataan negatif untuk menyatakan sesuatu yang positif.
44. "Hidup adalah mimpi yang nyata, tetapi mimpi ini adalah hidup."
Ciri: Menggunakan pernyataan yang kontradiktif untuk memancing pemikiran.
45. "Dia datang dan membantu dan memberi dan tersenyum."
Ciri: Mengulangi kata "dan" untuk memberikan efek panjang dan berkepanjangan pada kalimat.
46. "Dia datang, membantu, memberi, tersenyum."
Ciri: Menghilangkan kata "dan" untuk memberikan efek yang lebih singkat dan tegas.
47. "Dia adalah seperti Romeo dalam kisah cinta ini."
Ciri: Merujuk pada karya sastra, sejarah, atau budaya populer untuk mengekspresikan ide atau konsep.
48. "Makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan."
Ciri: Mengulangi kata atau frasa dalam kalimat, tetapi dengan urutan yang terbalik.
49. "Dia membuka pintu dan hatinya untuk saya."
Ciri: Menggunakan kata yang sama dalam dua arti yang berbeda dalam kalimat yang sama.
50. "Seseorang yang tak bisa berhenti berbicara tentang dirinya sendiri."
Ciri: Menggunakan deskripsi panjang untuk menggantikan kata atau frasa yang lebih singkat.