Brilio.net - Kata tunjuk atau demonstrativa adalah jenis kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menunjukkan atau merujuk pada suatu benda atau objek dalam kalimat. Kata demonstrativa biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu objek secara spesifik atau umum dalam suatu kalimat.
Penggunaan kata demonstrativa yang tepat dan akurat dalam sebuah kalimat dapat membantu memperjelas makna dari suatu kalimat. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami jenis-jenis kata demonstrativa yang ada agar dapat menggunakannya dengan tepat dalam berkomunikasi atau menulis.
BACA JUGA :
45 Contoh kata berima, ketahui ciri-ciri, jenis dan penjelasannya yang mudah dipahami
Selain itu, penggunaan kata demonstrativa juga dapat membantu kita dalam memperjelas pesan yang ingin disampaikan, sehingga pesan tersebut dapat dimengerti dengan baik oleh pihak yang berbicara atau menulis dan juga oleh pihak yang mendengarkan atau membaca. Supaya tidak bingung dengan kata tunjuk, yuk simak 25 contoh kata tunjuk yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (3/3).
Ciri-ciri kata tunjuk.
foto: pixabay.com
BACA JUGA :
55 Contoh kata metafora, ketahui ciri-ciri dan jenisnya
Kata tunjuk atau demonstrativa adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan atau menyoroti suatu objek atau orang dalam suatu kalimat. Ciri-ciri kata tunjuk antara lain:
1. Mempunyai arti deiktis atau menunjuk pada suatu objek atau orang di dalam ruang dan waktu tertentu.
2. Digunakan untuk menunjukkan posisi atau lokasi suatu benda atau orang.
3. Bisa digunakan sebagai pengganti kata benda yang telah disebutkan sebelumnya dalam konteks yang sama.
4. Mempunyai bentuk yang berbeda-beda tergantung pada letak objek atau orang yang ditunjuk. Misalnya, kata "ini" digunakan untuk objek yang berada di dekat pembicara, sedangkan kata "itu" digunakan untuk objek yang berada di jauh dari pembicara.
5. Biasanya terletak di awal kalimat atau di antara klausa dalam suatu kalimat.
6. Memiliki empat jenis, yaitu demonstrativa dekat, demonstrativa jauh, demonstrativa jamak dekat, dan demonstrativa jamak jauh.
7. Memiliki perbedaan penggunaan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Misalnya, kata "this" dalam bahasa Inggris hanya digunakan untuk objek yang dekat dengan pembicara, sedangkan dalam bahasa Indonesia, kata "ini" dapat digunakan untuk objek yang dekat dengan pembicara atau pendengar.
Fungsi kata tunjuk.
foto: pixabay.com
Kata "tunjuk" bisa berfungsi sebagai kata kerja (verba) atau kata benda (nomina) dalam bahasa Indonesia, dan memiliki beberapa makna tergantung pada konteks kalimatnya. Beberapa fungsi kata "tunjuk" antara lain:
1. Kata kerja (verba)
a. Mengacu pada tindakan menunjukkan atau menyoroti sesuatu dengan jari atau tangan, misalnya "Dia tunjuk ke arah gunung itu".
b. Digunakan untuk menyatakan suatu perintah atau keinginan untuk menunjukkan sesuatu, misalnya "Tunjuklah buku yang kamu maksudkan".
c. Merujuk pada tindakan menunjuk sebagai simbol atau lambang, misalnya "Lambang negara itu menunjuk pada kebebasan dan kedaulatan".
2. Kata benda (nomina)
a. Mengacu pada jari atau tangan yang digunakan untuk menunjukkan atau menyoroti sesuatu, misalnya "Jari telunjuk digunakan untuk menunjuk".
b. Digunakan dalam frasa "tunjuk rasa" yang mengacu pada aksi protes atau demonstrasi, misalnya "Mereka menggelar tunjuk rasa untuk menuntut hak-hak mereka".
Contoh kata tunjuk dan penjelasannya.
foto: pixabay.com
Kata demonstrativa (disebut juga kata tunjuk atau kata penunjuk) adalah jenis kata yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu dalam hubungannya dengan pembicara atau pendengar. Ada tiga jenis kata demonstrativa dalam bahasa Indonesia, yaitu "ini", "itu", dan "sana". Berikut adalah contoh kalimat dan penjelasan dari masing-masing jenis kata demonstrativa:
1. Ini adalah kue yang baru saya buat. (Kue tersebut dekat dengan pembicara).
2. Itu adalah mobil yang ingin saya beli. (Mobil tersebut jauh dari pembicara).
3. Sana ada toko buku yang besar. (Toko buku yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).
4. Ini adalah kamera yang saya gunakan untuk mengambil foto. (Kamera tersebut berada dekat dengan pembicara).
5. Itu adalah pakaian yang ingin saya beli. (Pakaian tersebut jauh dari pembicara).
6. Sana ada pantai yang sangat indah. (Pantai yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).
7. Ini adalah rumah yang saya tinggali. (Rumah tersebut dekat dengan pembicara).
8. Itu adalah gedung perkantoran yang besar. (Gedung tersebut jauh dari pembicara).
9. Sana ada jalan yang rusak parah. (Jalan yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).
10. Ini adalah makanan yang saya pesan. (Makanan tersebut berada dekat dengan pembicara).
11. Itu adalah laptop yang ingin saya beli. (Laptop tersebut jauh dari pembicara).
12. Sana ada sungai yang dangkal. (Sungai yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).
13. Ini adalah sepatu baru yang saya beli. (Sepatu tersebut dekat dengan pembicara).
14. Itu adalah televisi yang ingin saya beli. (Televisi tersebut jauh dari pembicara.)
15. Sana ada gedung bioskop yang besar. (Gedung bioskop yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).
16. Ini adalah tempat duduk saya di ruang kelas. (Tempat duduk tersebut dekat dengan pembicara).
17. Itu adalah gedung pemerintahan yang besar. (Gedung tersebut jauh dari pembicara).
18. Sana ada gunung yang tinggi. (Gunung yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).
19. Ini adalah tas ransel yang saya bawa ke sekolah. (Tas tersebut dekat dengan pembicara).
20. Itu adalah bunga yang ingin saya beli untuk ibu saya. (Bunga tersebut jauh dari pembicara).
21. Sana ada pohon mangga yang besar. (Pohon mangga yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).
22. Ini adalah kursi yang saya duduki saat makan malam. (Kursi tersebut dekat dengan pembicara).
23. Itu adalah apartemen yang ingin saya beli. (Apartemen tersebut jauh dari pembicara).
24. Sana ada jembatan yang cantik. (Jembatan yang ditunjuk berada jauh dari pembicara dan pendengar).
25. Ini adalah tempat parkir yang tersedia untuk mobil saya. (Tempat parkir tersebut dekat dengan pembicara).