1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
3 September 2024 23:00

25 Contoh soal pilihan ganda teks narasi, pahami pengertian dan cara pengerjaannya

Melalui latihan soal-soal ini, kamu bisa lebih siap menghadapi ujian. Sri Jumiyarti Risno
foto: freepik.com/drobotdean

Brilio.net - Teks narasi, salah satu bentuk tulisan yang menceritakan rangkaian kejadian secara runtut, dengan tujuan menarik perhatian pembaca melalui alur cerita. Pentingnya memahami teks narasi tidak hanya terletak pada kemampuannya menyampaikan cerita, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir logis dan kreatif.

Dengan memahami contoh soal pilihan ganda teks narasi, siswa dapat mengasah kemampuan analisis mereka terhadap struktur maupun isi cerita. Contoh soal pilihan ganda teks narasi sering digunakan dalam ujian untuk menguji pemahaman siswa terhadap alur cerita, karakter, hingga pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

BACA JUGA :
11 Contoh soal AKM SD literasi, lengkap dengan pembahasannya


Soal-soal ini dirancang untuk menantang kemampuan siswa dalam mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam sebuah narasi, seperti tema, latar, dan konflik. Melalui latihan soal-soal ini, siswa dapat lebih siap menghadapi ujian sekaligus memahami teks narasi dengan lebih mendalam.

Supaya lebih mahir, yuk simak ulasan lengkap di bawah ini! Brilio.net sadur dari berbagai sumber, Selasa (3/9).

Definisi teks narasi.

BACA JUGA :
40 Contoh soal puisi pilihan ganda, lengkap dengan kunci jawabannya

foto: freepik.com/drobotdean

Teks narasi merupakan jenis tulisan yang menyampaikan cerita atau rangkaian peristiwa yang disusun secara runtut. Tujuan utama dari teks narasi yakni untuk mengisahkan sesuatu, baik itu berupa pengalaman pribadi, peristiwa nyata, ataupun cerita fiksi, dengan cara yang menarik dan mampu memikat perhatian pembaca.

Dalam teks narasi, elemen-elemen penting seperti tokoh, latar, alur, dan konflik ditekankan untuk membangun cerita yang koheren serta mudah diikuti. Teks narasi biasanya mengandung tiga bagian utama:

1. Pendahuluan (Orientasi).

Bagian ini memperkenalkan latar belakang cerita, termasuk tokoh-tokoh utama, latar tempat dan waktu, serta situasi awal yang akan berkembang menjadi konflik.

2. Komplikasi (puncak konflik).

Bagian ini yaitu inti dari cerita, di mana konflik atau masalah yang dihadapi oleh tokoh-tokoh mulai muncul lalu berkembang. Konflik ini bisa berupa tantangan fisik, emosi, atau bahkan dilema moral yang dialami oleh tokoh utama.

3. Resolusi (penyelesaian).

Bagian akhir dari teks narasi, di mana masalah atau konflik yang dihadapi oleh tokoh utama mencapai penyelesaiannya. Resolusi ini bisa berakhir bahagia, sedih, maupun terbuka untuk interpretasi.

Cara pengerjaan soal teks narasi.

foto: freepik.com/drobotdean

Untuk mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan teks narasi, khususnya soal pilihan ganda, ada beberapa langkah yang bisa diikuti:

1. Baca teks secara menyeluruh.

Mulailah dengan membaca teks narasi secara keseluruhan untuk memahami alur cerita, karakter, dan konflik yang ada. Perhatikan detail-detail penting seperti latar tempat, waktu, hingga perkembangan plot.

2. Identifikasi elemen utama.

Setelah memahami cerita, coba identifikasi elemen-elemen utama dalam teks, seperti siapa tokoh utama, apa konflik utamanya, bagaimana alur cerita berkembang, dan bagaimana resolusi atau penyelesaian dari konflik tersebut.

3. Baca pertanyaan dengan cermat.

Saat menghadapi soal pilihan ganda, baca pertanyaannya dengan cermat. Terkadang, soal akan menanyakan hal-hal spesifik seperti maksud dari suatu tindakan tokoh atau arti dari sebuah kalimat dalam konteks cerita. Sebaiknya, baca pertanyaan terlebih dahulu lalu membaca teks narasinya agar kamu lebih mudah menemukan jawaban yang ingin dicari.

4. Cari jawaban yang sesuai dengan teks.

Bandingkan setiap pilihan jawaban dengan informasi yang ada dalam teks. Pilihlah jawaban yang paling tepat dan relevan dengan cerita. Hindari memilih jawaban berdasarkan asumsi pribadi yang tidak didukung oleh teks.

5. Perhatikan kata kunci dalam pertanyaan.

Beberapa soal mungkin mengandung kata kunci yang bisa membantu kamu memilih jawaban yang tepat. Misalnya, jika soal menanyakan tentang "konflik utama," fokuslah pada bagian teks yang menunjukkan puncak masalah yang dihadapi oleh tokoh.

6. Evaluasi jawaban sebelum memutuskan.

Setelah menemukan jawaban yang paling sesuai, pastikan untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Pastikan jawaban tersebut benar-benar menjawab pertanyaan lalu sesuai dengan konteks yang diberikan dalam teks narasi.

Contoh soal pilihan ganda teks narasi.

foto: freepik.com/drobotdean

Teks Narasi 1

Judul: Si Kancil dan Buaya

Suatu hari, si Kancil sedang berjalan-jalan di tepi sungai. Ia merasa sangat haus dan ingin minum air dari sungai tersebut. Namun, di sungai itu, banyak buaya yang kelaparan. Si Kancil berpikir sejenak dan menemukan ide cerdik. Ia memanggil semua buaya dan berkata bahwa ia mendapat perintah dari Raja Rimba untuk menghitung jumlah buaya di sungai itu. Semua buaya dengan cepat berkumpul, dan si Kancil mulai menghitung satu per satu sambil melompat di atas punggung mereka untuk menyeberangi sungai. Setelah sampai di seberang, si Kancil tertawa dan melarikan diri ke hutan.

Soal 1-6

1. Mengapa si Kancil ingin mendekati sungai?
A. Untuk mandi
B. Untuk minum air
C. Untuk berenang
D. Untuk mencari makanan
Jawaban: B

2. Apa yang membuat si Kancil berpikir sejenak sebelum mendekati sungai?
A. Takut jatuh
B. Banyaknya buaya di sungai
C. Air sungai yang dalam
D. Sungai yang deras
Jawaban: B

3. Bagaimana si Kancil menyeberangi sungai?
A. Dengan berenang
B. Dengan melompat di atas batu
C. Dengan melompat di atas punggung buaya
D. Dengan perahu
Jawaban: C

4. Apa yang dikatakan si Kancil kepada buaya-buaya di sungai?
A. Ia ingin bermain bersama buaya
B. Ia ingin menghitung jumlah buaya atas perintah Raja Rimba
C. Ia ingin menjadi teman buaya
D. Ia ingin meminta bantuan buaya
Jawaban: B

5. Apa yang dilakukan si Kancil setelah berhasil menyeberangi sungai?
A. Berterima kasih kepada buaya
B. Memberi makan buaya
C. Tertawa dan melarikan diri ke hutan
D. Tidur di tepi sungai
Jawaban: C

6. Apa yang bisa kita pelajari dari cerita ini?
A. Kepintaran dapat mengalahkan kekuatan
B. Persahabatan lebih penting dari segalanya
C. Ketakutan harus dihadapi dengan keberanian
D. Alam harus dijaga dan dilestarikan
Jawaban: A

Teks Narasi 2

Judul: Malin Kundang

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak bernama Malin Kundang. Ia hidup bersama ibunya yang sangat menyayanginya. Karena desakan ekonomi, Malin memutuskan untuk merantau dan mencari penghidupan yang lebih baik. Setelah bertahun-tahun, Malin berhasil menjadi orang kaya dan kembali ke desa asalnya. Namun, ketika ibunya mengenalinya dan ingin memeluknya, Malin malu mengakui ibunya yang miskin. Dengan sombong, ia menolak ibunya dan mengusirnya. Karena sakit hati, ibunya berdoa agar Malin menjadi batu. Tak lama setelah itu, kapal Malin dihantam badai, dan ia pun berubah menjadi batu.

Soal 7-11

7. Mengapa Malin Kundang pergi merantau?
A. Untuk berpetualang
B. Karena ingin menjadi orang kaya
C. Karena tidak ingin tinggal bersama ibunya
D. Untuk mencari ilmu
Jawaban: B

8. Apa yang terjadi ketika Malin Kundang kembali ke desanya?
A. Ia disambut dengan baik oleh semua orang
B. Ia mengakui ibunya dengan bangga
C. Ia menolak ibunya dan mengusirnya
D. Ia memberi hadiah kepada penduduk desa
Jawaban: C

9. Bagaimana perasaan ibu Malin ketika ditolak oleh anaknya?
A. Bahagia
B. Marah
C. Kecewa dan sakit hati
D. Tidak peduli
Jawaban: C

10. Apa yang dilakukan ibu Malin setelah ditolak oleh anaknya?
A. Berdoa agar Malin menjadi orang sukses
B. Meminta maaf kepada Malin
C. Berdoa agar Malin menjadi batu
D. Meninggalkan desa
Jawaban: C

11. Bagaimana akhir dari cerita Malin Kundang?
A. Malin hidup bahagia selamanya
B. Malin menjadi batu setelah dihantam badai
C. Malin kembali menjadi anak yang baik
D. Malin menjadi raja di desa itu
Jawaban: B

Teks Narasi 3

Judul: Bawang Merah dan Bawang Putih

Bawang Merah dan Bawang Putih adalah dua saudara tiri yang tinggal bersama ibu mereka. Bawang Merah adalah anak kandung ibu mereka, sementara Bawang Putih adalah anak dari almarhum suami ibu mereka. Ibu dan Bawang Merah selalu memperlakukan Bawang Putih dengan buruk, menyuruhnya bekerja keras setiap hari. Suatu hari, Bawang Putih menemukan ikan ajaib yang bisa berbicara. Ikan itu memberinya nasihat dan membantu Bawang Putih mendapatkan kebahagiaan. Ketika ibu dan Bawang Merah mengetahui hal ini, mereka mencoba mengambil ikan ajaib tersebut, tetapi malah mendapatkan hukuman.

Soal 12-16

12. Siapakah yang selalu memperlakukan Bawang Putih dengan buruk?
A. Bawang Merah dan ayahnya
B. Ibu tiri dan Bawang Merah
C. Ibu kandung dan Bawang Putih
D. Bawang Merah sendiri
Jawaban: B

13. Apa yang ditemukan oleh Bawang Putih suatu hari?
A. Sebuah perhiasan mahal
B. Sebuah ikan ajaib yang bisa berbicara
C. Sebuah harta karun
D. Sebuah buku ajaib
Jawaban: B

14. Apa yang dilakukan ikan ajaib tersebut untuk Bawang Putih?
A. Memberi uang
B. Memberi nasihat dan membantu Bawang Putih
C. Mengutuk Bawang Merah
D. Menghilang begitu saja
Jawaban: B

15. Bagaimana ibu dan Bawang Merah mencoba mendapatkan ikan ajaib?
A. Dengan cara memohon
B. Dengan cara mencurinya
C. Dengan cara menangkapnya
D. Dengan cara berburu
Jawaban: B

16. Apa yang terjadi kepada ibu dan Bawang Merah setelah mencoba mengambil ikan ajaib?
A. Mereka mendapatkan kekayaan
B. Mereka mendapat hukuman
C. Mereka melarikan diri
D. Mereka hidup bahagia
Jawaban: B

Teks Narasi 4

Judul: Legenda Gunung Tangkuban Perahu

Di daerah Jawa Barat, hiduplah seorang pemuda bernama Sangkuriang. Ia jatuh cinta pada seorang wanita cantik bernama Dayang Sumbi, yang ternyata adalah ibu kandungnya sendiri. Namun, Sangkuriang tidak mengetahui hal itu. Dayang Sumbi yang mengetahui identitas Sangkuriang berusaha menghindari pernikahan tersebut. Dia meminta Sangkuriang untuk membuat sebuah perahu dalam satu malam sebagai syarat pernikahan mereka. Dengan bantuan makhluk gaib, Sangkuriang hampir menyelesaikan tugasnya. Namun, Dayang Sumbi menggagalkan usahanya dengan membuat ayam berkokok lebih awal. Sangkuriang yang marah menendang perahu tersebut hingga terbalik, yang kemudian menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Soal 17-25

17. Siapakah Dayang Sumbi sebenarnya?
A. Istri Sangkuriang
B. Ibu kandung Sangkuriang
C. Saudara Sangkuriang
D. Teman Sangkuriang
Jawaban: B

18. Mengapa Sangkuriang hampir menyelesaikan perahu dalam satu malam?
A. Karena ia dibantu oleh banyak orang
B. Karena ia dibantu oleh makhluk gaib
C. Karena perahunya kecil
D. Karena ia sangat cepat bekerja
Jawaban: B

19. Apa yang dilakukan Dayang Sumbi untuk menggagalkan usaha Sangkuriang?
A. Menghancurkan perahu tersebut
B. Membuat ayam berkokok lebih awal
C. Meminta bantuan makhluk gaib lainnya
D. Mengubah cuaca menjadi buruk
Jawaban: B

20. Apa yang terjadi setelah Sangkuriang mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya?
A. Ia tetap ingin menikahinya
B. Ia melarikan diri
C. Ia menendang perahu tersebut hingga terbalik
D. Ia memaafkannya dan melupakan semuanya
Jawaban: C

21. Apa yang menjadi Gunung Tangkuban Perahu?
A. Perahu yang dibangun oleh Sangkuriang
B. Gunung yang sudah ada sejak awal
C. Rumah Dayang Sumbi
D. Sebuah kapal yang tenggelam
Jawaban: A

22. Mengapa Dayang Sumbi tidak ingin menikahi Sangkuriang?
A. Karena Sangkuriang miskin
B. Karena ia mengetahui bahwa Sangkuriang adalah anaknya
C. Karena Sangkuriang tidak setia
D. Karena ia sudah memiliki suami
Jawaban: B

23. Bagaimana Sangkuriang menyelesaikan hampir seluruh perahu dalam waktu singkat?
A. Dengan cara biasa
B. Dengan bantuan temannya
C. Dengan bantuan makhluk gaib
D. Dengan cara mencuri perahu lain
Jawaban: C

24. Mengapa Dayang Sumbi membuat ayam berkokok lebih awal?
A. Untuk mempercepat pekerjaan Sangkuriang
B. Untuk menggagalkan usaha Sangkuriang
C. Untuk menipu orang lain
D. Untuk membantu Sangkuriang
Jawaban: B

25. Apa yang dilakukan Sangkuriang setelah usahanya gagal?
A. Ia tetap melanjutkan pekerjaannya
B. Ia menendang perahu hingga terbalik
C. Ia menikahi Dayang Sumbi
D. Ia pergi meninggalkan Dayang Sumbi
Jawaban: B

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags