1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
14 Maret 2023 17:20

35 Contoh gabungan kata, lengkap dengan pengertian dan ciri-ciri yang mudah dipahami

Dalam bahasa Indonesia, gabungan kata ini disebut frasa Shofia Nida
foto: pixabay.com

Brilio.net - Gabungan kata atau frasa adalah bentuk kata yang terdiri dari dua kata atau lebih yang digabungkan menjadi satu unit makna. Gabungan kata dapat membentuk kata benda, kata kerja, atau kata sifat. Dalam bahasa Indonesia, gabungan kata juga sering disebut sebagai frasa majemuk.

Gabungan kata dapat dibentuk dengan beberapa cara, antara lain dengan menggunakan kata depan, kata sambung, atau kata hubung. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gabungan kata adalah penggabungan dua kata atau lebih yang mempunyai makna baru.

BACA JUGA :
35 Contoh kata kronologis, ketahui pengertian, ciri-ciri dan fungsinya


Gabungan kata dapat berupa frasa majemuk, idiom, atau kata majemuk. Gabungan kata sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memperkaya kosa kata dan mengungkapkan suatu ide atau gagasan secara efektif dan efisien. Contoh gabungan kata dalam KBBI antara lain "bulan madu", "tangan kanan", "jam tangan", dan "kepala sekolah".

Gabungan kata dapat membantu memperkaya kosakata dalam bahasa Indonesia dan mempermudah komunikasi antara pembicara dan pendengar atau pembaca. Namun, dalam penggunaannya, perlu diperhatikan penggunaan tata bahasa dan kaidah ejaan yang benar agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan baik. Berikut 35 contoh gabungan kata yang telah dihimpun brilio.net pada Selasa (14/3).

BACA JUGA :
45 Contoh kata berima, ketahui ciri-ciri, jenis dan penjelasannya yang mudah dipahami

Ciri-ciri gabungan kata.

foto: pixabay.com

1. Terdiri dari dua atau lebih kata: Gabungan kata terdiri dari dua kata atau lebih yang digabungkan untuk membentuk satu unit makna.

2. Mempunyai arti baru: Gabungan kata mempunyai arti yang berbeda dari arti masing-masing kata yang digunakan dalam gabungan tersebut.

3. Bentuk dan arti gabungan kata tidak dapat diprediksi: Bentuk dan arti gabungan kata tidak selalu dapat diprediksi dari arti masing-masing kata yang digunakan dalam gabungan tersebut.

4. Kaidah ejaan gabungan kata seringkali tidak baku: Ejaan gabungan kata seringkali tidak baku dan dapat berbeda-beda tergantung pada kebiasaan atau penggunaan yang lazim dalam masyarakat.

5. Bisa berupa kata benda, kata kerja, atau kata sifat: Gabungan kata dapat membentuk kata benda, kata kerja, atau kata sifat.

6. Merupakan bagian integral dari bahasa sehari-hari: Gabungan kata sering digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk mengungkapkan ide atau gagasan secara efektif dan efisien.

7. Memiliki variasi bentuk dan arti: Gabungan kata dapat memiliki variasi bentuk dan arti, tergantung pada konteks dan penggunaannya dalam suatu kalimat.

Jenis-jenis gabungan kata.

foto: pixabay.com

1. Kata majemuk.

Gabungan kata ini terdiri dari dua atau lebih kata yang digabungkan secara langsung dan membentuk kata baru. Contoh kata majemuk adalah "rumah sakit", "cuci tangan", "mata uang", "lalu lintas", "perempuan malam", dan "pulang kampung".

2. Frasa majemuk.

Gabungan kata ini terdiri dari dua atau lebih frasa yang digabungkan dan membentuk frasa baru dengan makna yang berbeda dari makna masing-masing frasa. Contoh frasa majemuk adalah "air mata", "kepala batu", "mata ayam", "pukul rata", "sudut pandang", dan "teman sekelas".

3. Kata majemuk yang dipisahkan oleh kata depan atau kata sambung.

Gabungan kata ini terdiri dari dua kata atau lebih yang dipisahkan oleh kata depan atau kata sambung, dan membentuk makna baru. Contoh kata majemuk ini adalah "anak tiri", "kepala desa", "lari kencang", "pasar swalayan", "tali pinggang", dan "teman sebaya".

4. Idiom atau ungkapan bahasa.

Gabungan kata ini terdiri dari kata-kata yang dipadukan untuk membentuk makna yang bukan berdasarkan arti harfiah kata tersebut. Contoh idiom atau ungkapan bahasa adalah "di atas kertas", "di balik layar", "kaki tangan", "mata pelajaran", dan "hati-hati".

5. Singkatan atau akronim.

Gabungan kata ini terdiri dari singkatan atau akronim yang dibentuk dari beberapa kata. Contoh singkatan atau akronim adalah "UNESCO" (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), "KPK" (Komisi Pemberantasan Korupsi), "BNN" (Badan Narkotika Nasional), "PKH" (Program Keluarga Harapan), dan "SBY" (Susilo Bambang Yudhoyono).

Contoh gabungan kata dan penjelasannya.

foto: pixabay.com

1. Rumah makan - Tempat makan yang menyajikan makanan dengan konsep seperti di rumah.

2. Buku tulis - Buku yang digunakan untuk menulis catatan atau mencatat sesuatu.

3. Buku harian - Buku yang digunakan untuk mencatat kegiatan harian seseorang.

4. Sepeda motor - Kendaraan bermotor yang digerakkan dengan roda dua.

5. Kacamata hitam - Alat perlindungan mata yang berwarna hitam.

6. Lampu sorot - Lampu yang digunakan untuk menerangi suatu objek dengan cahaya yang terang.

7. Piring melamin - Piring yang terbuat dari bahan melamin yang lebih kuat dan tahan lama.

8. Tas kulit - Tas yang terbuat dari bahan kulit sapi atau kulit lainnya.

9. Baju tidur - Pakaian yang digunakan untuk tidur atau beristirahat di rumah.

10. Sepatu sneakers - Sepatu olahraga dengan sol karet dan model casual.

11. Topi baseball - Topi dengan bentuk seperti topi yang sering dipakai dalam olahraga baseball.

12. Baju renang - Pakaian yang digunakan untuk berenang atau beraktivitas di dalam air.

13. Gelas kaca - Gelas yang terbuat dari bahan kaca.

14. Meja kayu - Meja yang terbuat dari bahan kayu.

15. Kursi lipat - Kursi yang dapat dilipat untuk memudahkan penyimpanan.

16. Handuk mandi - Handuk yang digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi.

17. Tali pinggang - Tali yang digunakan untuk mengikat celana atau rok pada pinggang.

18. Tas ransel - Tas yang dipakai di punggung dengan dua tali pengikat.

foto: pixabay.com

19. Celana jeans - Celana yang terbuat dari bahan denim yang kuat dan tahan lama.

20. Sepatu boots - Sepatu dengan model yang menutup hingga ke atas pergelangan kaki.

21. Kemeja lengan panjang - Pakaian atas dengan lengan panjang dan kancing di depan.

22. Jam tangan digital - Jam tangan dengan tampilan digital.

23. Topi fedora - Topi dengan bentuk khas yang sering digunakan dalam fashion.

24. Kaus kaki - Kaus kaki yang digunakan untuk menutupi kaki.

25. Dompet kulit - Dompet yang terbuat dari bahan kulit sapi atau kulit lainnya.

26. Jaket kulit - Jaket yang terbuat dari bahan kulit sapi atau kulit lainnya.

27. Sepeda gunung - Sepeda yang dirancang untuk digunakan di medan yang berat dan berbatu.

28. Kertas HVS - Jenis kertas yang digunakan untuk mencetak dokumen atau surat resmi.

29. Baterai rechargeable - Baterai yang dapat diisi ulang dan digunakan kembali.

30. Payung lipat - Payung yang dapat dilipat untuk memudahkan penyimpanan.

31. Lampu LED - Lampu dengan teknologi LED yang lebih hemat energi dan tahan lama.

32. Bantal guling - Bantal yang dirancang dalam bentuk guling.

33. Tas selempang - Tas yang dipakai di bahu dan bagian tubuh lainnya

34. Sepatu sandal - Sepatu yang dirancang dengan model terbuka di bagian depan atau belakang.

35. Celana pendek - Celana dengan panjang yang lebih pendek dari celana panjang biasa, sering digunakan pada saat cuaca panas atau untuk aktivitas olahraga.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags