1. Home
  2. »
  3. Ragam
25 Mei 2023 06:05

35 Contoh kalimat denotatif, lengkap dengan fungsi dan cara penyusunannya

Kalimat denotatif termasuk dalam kelompok kata dasar atau penunjuk kata yang digunakan secara lugas yang sifatnya objektif atau apa adanya. Sri Jumiyarti Risno
Cara penyusunan kalimat denotatif

Cara penyusunan kalimat denotatif

foto: pexels.com

BACA JUGA :
Contoh puisi tentang pendidikan, cocok untuk referensi tugas sekolah


1. Gunakan makna harfiah.

Pilih kata-kata yang memiliki makna harfiah dan literal, yang dapat ditemukan dalam kamus. Hindari penggunaan kata-kata dengan konotasi atau makna tambahan yang dapat menimbulkan interpretasi subjektif.

Contoh:

BACA JUGA :
45 Contoh penggunaan kata baku dalam karya ilmiah, lengkap dengan penjelasannya

- "Buku itu tebal dan berwarna hijau."

- "Pohon itu tingginya sekitar lima meter."

2. Hindari frasa idiom.

Hindari penggunaan frasa idiomatik yang memiliki makna kiasan atau figuratif. Fokuskan pada penggunaan kata-kata yang memiliki arti literal.

Contoh:

- "Dia menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat."

3. Sederhana dan tepat.

Susun kalimat dengan gaya yang sederhana dan langsung ke pokok pembicaraan. Hindari penggunaan bahasa yang berlebihan atau jargon yang membingungkan.

Contoh:

- "Anjing itu tidur di bawah pohon."

- "Siswa-siswa sedang belajar matematika di kelas."

4. Jelaskan dengan detail.

Gunakan kalimat yang memberikan informasi yang spesifik dan detail. Hindari kalimat yang ambigu atau mengandung asumsi.

Contoh:

- "Saya melihat dua anak laki-laki berlari di taman."

- "Rumah itu terbuat dari batu bata dengan atap berwarna merah."

5. Sesuaikan dengan Konteks.

Sesuaikan penyusunan kalimat denotatif dengan konteks komunikasi yang diinginkan, seperti laporan ilmiah, instruksi, atau penjelasan. Pastikan kalimat tersebut memberikan informasi yang jelas dan objektif.

Contoh:

- "Menurut hasil penelitian, tingkat polusi udara di daerah itu melebihi ambang batas yang dianjurkan."

- "Untuk mengaktifkan perangkat, tekan tombol 'Power' dan tahan selama 3 detik."

Dalam menyusun kalimat denotatif, penting untuk memahami makna kata secara objektif dan mempertimbangkan konteks dan tujuan komunikasi. Tujuan utama adalah menyampaikan informasi dengan jelas, tanpa interpretasi yang ambigu atau subjektif.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags