1. Home
  2. »
  3. Ragam
21 November 2023 21:22

35 Contoh kata kompleks bertingkat, beserta pengertian, ciri, dan cara menyusunnya

Kata kompleks bertingkat merupakan kata yang terdiri dari dua atau lebih kata dasar. Sri Jumiyarti Risno
Contoh kata kompleks bertingkat.

Contoh kata kompleks bertingkat.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Nyelenehnya nggak ada lawan, 11 potret kocak orang gunakan kamera ponsel ini sungguh di luar dugaan


1. Membangunkan (mem-bangun-kan) - kata ini terbentuk dari morfem dasar "bangun" dengan penambahan afiks "mem-" dan "-kan". Afiks "mem-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan, dan "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif, dalam hal ini, untuk membuat seseorang terbangun.

2. Melibatkan (melibat-kan) - kata ini terdiri dari morfem dasar "libat" dan afiks "-kan". Afiks "-kan" di sini digunakan untuk memberikan makna bahwa seseorang atau sesuatu dilibatkan dalam suatu kegiatan atau peristiwa.

3. Menyusulkan (menyusul-kan) - kata ini terbentuk dari morfem dasar "susul" dan afiks "meny-", yang menunjukkan tindakan itu dilakukan oleh seseorang atau sesuatu. Afiks "-kan" digunakan untuk memberikan makna bahwa ada tindakan mengikuti atau menyusul.

4. Menggunakan (meng-gunakan) - kata ini terdiri dari morfem dasar "guna" dan afiks "meng-". Afiks "meng-" menunjukkan tindakan atau proses penggunaan sesuatu.

BACA JUGA :
45 Contoh kata nomina umum dan abstrak, pahami pengertian dan penggunaannya dalam kalimat

5. Memperkenalkan (memperkenalk-an) - kata ini terbentuk dari morfem dasar "kenal" dan afiks "mem-", yang menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu. Afiks "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif, dalam hal ini, untuk memperkenalkan.

6. Mendengarkan (men-dengar-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "dengar" dan afiks "men-" serta "-kan". Afiks "men-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, sedangkan afiks "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif, dalam hal ini, untuk membuat seseorang mendengarkan.

7. Membacakan (membaca-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "baca" dan afiks "mem-" serta "-kan". Afiks "mem-" menunjukkan tindakan atau proses, dan afiks "-kan" digunakan untuk memberikan makna bahwa seseorang membacakan sesuatu kepada orang lain.

8. Menyusulkan (menyusul-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "susul" dan afiks "meny-" serta "-kan". Afiks "meny-" menunjukkan tindakan dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan mengikuti atau menyusul.

9. Mengembangkan (meng-embang-un) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "bangun" dengan afiks "meng-" dan "-kan". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif, dalam hal ini, untuk membuat sesuatu berkembang.

10. Menyelesaikan (menyelesaikan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "selesai" tanpa tambahan afiks. Dalam hal ini, kata tersebut tidak memiliki afiks tambahan, namun tetap dianggap kompleks karena terdiri dari dua morfem atau lebih.

11. Membuatkan (membuat-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "buat" dan afiks "mem-" serta "-kan". Afiks "mem-" menunjukkan tindakan atau proses, dan "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif, dalam hal ini, untuk membuatkan sesuatu untuk orang lain.

12. Menguruskan (meng-urus-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "urus" dengan afiks "meng-" dan "-kan". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif, dalam hal ini, untuk menguruskan sesuatu.

13. Memasakkan (memasak-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "masak" dan afiks "mem-" serta "-kan". Afiks "mem-" menunjukkan tindakan atau proses, dan "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif, dalam hal ini, untuk memasakkan sesuatu untuk orang lain.

14. Menyalakan (menyala-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "nyala" dan afiks "meny-" serta "-kan". Afiks "meny-" menunjukkan tindakan atau proses, dan "-kan" memberikan makna tindakan menyalakan sesuatu.

15. Mencintakan (mencint-akan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "cinta" dan afiks "mencint-" serta "-kan". Afiks "mencint-" menunjukkan tindakan atau proses mencintai sesuatu atau seseorang, dan "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif.

16. Melukiskan (melukis-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "lukis" dan afiks "melukis-" serta "-kan". Afiks "melukis-" menunjukkan tindakan atau proses melukis, dan "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif.

17. Memperkenalkan (memperkenalk-an) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "kenal" dan afiks "mem-" serta "-kan". Afiks "mem-" menunjukkan tindakan atau proses, dan "-kan" digunakan untuk membentuk kata kerja transformatif, dalam hal ini, untuk memperkenalkan.

18. Mengingatkan (meng-ingat-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "ingat" dengan afiks "meng-" dan "-kan". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan mengingatkan seseorang.

19. Mengejar (menge-jar) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "jar" dan afiks "menge-". Afiks "menge-" digunakan untuk memberikan makna tindakan mengejar atau berlari mengejar sesuatu atau seseorang.

20. Mengukurkan (meng-ukur-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "ukur" dengan afiks "meng-" dan "-kan". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan mengukur sesuatu.

21. Mengelola (meng-elola) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "elola" dan afiks "meng-". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan mengelola atau mengurus sesuatu.

22. Memperbaiki (memper-baik-i) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "baik" dengan afiks "memper-" dan "-i". Afiks "memper-" menunjukkan tindakan memperbaiki atau memulihkan, dan "-i" digunakan untuk memberikan makna bahwa ada tindakan atau proses perbaikan.

23. Menghargai (meng-harga-i) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "harga" dengan afiks "meng-" dan "-i". Afiks "meng-" menunjukkan tindakan atau proses, dan "-i" memberikan makna tindakan menghargai atau menghormati.

24. Mendekatkan (men-dekat-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "dekat" dengan afiks "men-" dan "-kan". Afiks "men-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan mendekatkan sesuatu atau seseorang.

25. Menghentikan (meng-henti-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "henti" dengan afiks "meng-" dan "-kan". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan menghentikan sesuatu.

26. Membayangkan (membayang-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "bayang" dengan afiks "membayang-" dan "-kan". Afiks "membayang-" menunjukkan tindakan membayangkan atau membentuk bayangan, dan "-kan" memberikan makna tindakan memunculkan bayangan atau gambaran.

27. Menjelaskan (menjelask-an) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "jelas" dengan afiks "men-" dan "-kan". Afiks "men-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan menjelaskan atau membuat jelas.

28. Membingungkan (mem-bingung-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "bingung" dengan afiks "mem-" dan "-kan". Afiks "mem-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan membuat bingung atau sulit dipahami.

29. Menghilangkan (meng-hilang-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "hilang" dengan afiks "meng-" dan "-kan". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan menghilangkan atau membuat sesuatu menghilang.

30. Melibaskan (meli-bas-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "bas" dengan afiks "meli-" dan "-kan". Afiks "meli-" menunjukkan tindakan atau proses, dan "-kan" memberikan makna tindakan melepaskan atau membebaskan.

31. Mengubahkan (meng-ubah-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "ubah" dengan afiks "meng-" dan "-kan". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan mengubah atau merubah sesuatu.

32. Menciptakan (mencipta-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "cipta" dengan afiks "mencipta-" dan "-kan". Afiks "mencipta-" menunjukkan tindakan menciptakan atau membuat sesuatu baru, dan "-kan" memberikan makna tindakan menciptakan sesuatu.

33. Menggantikan (meng-ganti-kan) - Kata ini terbentuk dari morfem dasar "ganti" dengan afiks "meng-" dan "-kan". Afiks "meng-" menunjukkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh seseorang atau sesuatu, dan "-kan" memberikan makna tindakan menggantikan atau mengubah dengan yang baru.

34. Memotongkan (memotong-kan) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "potong" dengan afiks "mem-" dan "-kan". Afiks "mem-" menunjukkan tindakan atau proses, dan "-kan" memberikan makna tindakan memotong atau membuat potongan.

35. Membayar (mem-bayar) - Kata ini terdiri dari morfem dasar "bayar" dengan afiks "mem-". Afiks "mem-" menunjukkan tindakan atau proses membayar sesuatu.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags