3. Laporkan ke Satgas Waspada Investasi (SWI).
foto: liputan6.com/Arfandi
BACA JUGA :
Contoh teks anekdot lucu dan menyindir, lengkap dengan pengertian, ciri, dan strukturnya
Cara melaporkan penipuan agar uang kembali, khususnya penipuan investasi bisa melalui SWI. Satgas Waspada Investasi adalah satuan tugas yang didirikan oleh OJK sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pencegahan dan penanganan praktik investasi ilegal. SWI bekerja sama dengan berbagai kementrian untuk melacak investasi bodong yang kerap kali menipu masyarakat awam. Apabila kamu adalah korban dari praktik investasi bodong, silakan melaporkan ke pihak SWI.
- Laporkan penipuan melalui nomor telepon resmi SWI (021-157)
- Laporkan penipuan melalui email resmi SWI (satgaspasti@ojk.go.id)
BACA JUGA :
11 Rekomendasi sheet mask untuk kulit sensitif mulai Rp 5.000-an, dapat wajah sehat nggak nunggu lama
- Laporkan penipuan melalui nomor kontak Whatsapp resmi SWI (+62 81-157-157-157)
Hingga saat ini, SWI mencatat laporan penipuan investasi bodong dari tahun 2017-2023 sejumlah Rp 139,674 triliun. Adapun entitas investasi bodong yang telah berhasil ditutup sejumlah 13.064 vendor. Berhati-hatilah dalam berinvestasi, pastikan kamu mengecek seluk beluk pihak penyedia jasa investasi dahulu sebelum menanam modal.
4. Laporkan ke pihak bank.
foto: freepik.com
Apabila terkena penipuan dengan metode transaksi transfer perbankan, kamu bisa melaporkan penipuan tersebut ke pihak bank. Bank akan membantu dalam melacak alur transaksi penipuan tersebut dan melacak nomor rekening penipu. Nomor rekening dan data diri penipu bisa kamu gunakan untuk memperkuat bukti laporan ke pihak berwenang. Beberapa cara untuk mengadukan penipuan ke pihak bank, antara lain:
- Hubungi call center bank. Kamu bisa mencari nomor call center bank di berbagai laman website resmi di situs internet.
- Segera datangi kantor bank terdekat. Adukan penipuan yang kamu alami kepada customer service bank yang kamu miliki.
Pihak bank nantinya akan memberikan beberapa langkah lanjutan dalam proses penyelidikan. Selain itu, bank juga akan melalukan langkah pemblokiran nomor rekening korban dan pelaku agar tidak terjadi transaksi di luar kehendak korban pada kemudian hari. Jika seluruh rangkaian proses penyelidikan berhasil dilakukan, bank akan berupaya dalam mengembalikan uang kepada korban.
Itulah empat cara melaporkan penipuan agar uang kembali ke pihak berwenang. Perlu diingat bahwa tidak semuanya pelaporan penipuan akan selalu menemukan titik terang. Jumlah uang yang berhasil dikembalikan pun tidak pasti utuh seperti sedia kala. Keberhasilan proses penyelidikan sangat bergantung pada bukti-bukti pendukung, jenis penipuan, dan seberapa cepat laporan kamu ajukan. Bersikaplah kooperatif dengan mengikuti seluruh rangkaian penyelidikan dan penuhi prosedur pelaporan dengan komplet.