Brilio.net - Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, tentunya banyak sekali materi yang dibahas, di antaranya jenis-jenis kalimat. Dan salah jenis kalimat yang sering digunakan adalah jenis kalimat pasif.
Menurut KBBI kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan. Lalu definisinya, kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai perbuatan atau tindakan.
BACA JUGA :
47 Contoh kalimat konjungsi lengkap dengan jenis-jenisnya
Selain itu kalimat pasif ditambahkan imbuhan kata -i dan -di-...-kan. Perlu diketahui kalimat pasif predikatnya diubah dari kalimat pasif. Kalimat pasif berbeda dengan kalimat aktif. Bagian subjek pada kalimat aktif akan melakukan sesuatu dan kata awal diawali dengan tambahan ber- atau me-. Dalam kalimat pasif, predikatnya diubah dari kalimat aktif.
Ciri-ciri Kalimat Pasif
Beberapa ciri-ciri kalimat pasif adalah sebagai berikut:
1. Adanya imbuhan pada predikat Imbuhan yang dimaksud yakni ter-, di-, ter-an dan ter-ke-an. Kata imbuhan ini menunjukkan subjek dalam kalimat itu berperan sebagai pihak yang dikenai aktivitas atau berperan sebagai korban. Jika ada imbuhan itu di suatu kalimat, maka termasuk kalimat pasif.
BACA JUGA :
35 Contoh kalimat deklaratif, lengkap dengan pengertiannya
2. Subjek tidak melakukan tindakan secara langsung Dalam kalimat pasif, subjeknya berubah menjadi pihak yang dikenakan suatu tindakan. Posisi subjek dalam kalimat pasif adalah objek dalam kalimat aktif. Begitu juga sebaliknya.
3. Mempunyai kata ganti yang bisa menunjukkan suatu kepunyaan Kata ganti yang menunjukkan kepunyaan, baik orang pertama, kedua atau ketiga disebut pronomina persona. Dalam pembentukan kalimat, pronomina persona bisa bergabung dengan subjek atau objek dan predikat dengan objek.