Agar tidak keliru, penting untuk mempunyai referensi dari kamus atau panduan bahasa resmi agar membantu kamu memastikan penggunaan kata yang sesuai dan baku. Nah, agar kamu lebih paham lagi tentang apa itu kata baku dan tidak baku, berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Senin (13/11), 45 contoh kata baku dan tidak baku yang sering dipakai tapi ternyata keliru
BACA JUGA :
11 Contoh kata sambutan ketua pelaksana seminar, singkat dan mudah dipahami
foto: pixabay.com
Pengertian Kata Baku dan tidak baku
Kata baku adalah bentuk kata yang dianggap benar dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditetapkan. Kata baku umumnya digunakan dalam konteks tulisan formal, seperti berita, artikel, atau dokumen resmi. Pemilihan kata baku membantu menjaga konsistensi dan keseragaman penggunaan bahasa Indonesia.
Sementara itu, kata tidak baku, atau sering disebut juga sebagai kata tidak resmi, adalah bentuk kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku atau standar. Kata ini mungkin merupakan variasi regional, kata slang, atau bentuk yang berkembang dalam komunitas tertentu. Penggunaan kata tidak baku lebih umum dalam percakapan sehari-hari daripada dalam tulisan resmi.
BACA JUGA :
50 Contoh kata arkais, pahami pengertian dan maknanya
Penggunaan kata baku biasanya digunakan dalam konteks formal, seperti tulisan ilmiah, berita, atau dokumen resmi. Menjaga konsistensi kata baku membantu memudahkan pemahaman dan komunikasi. Meskipun kata tidak baku mungkin diterima dalam percakapan sehari-hari, disarankan untuk menggunakan kata baku dalam situasi formal dan resmi.
foto: pixabay.com
Contoh kata baku dan tidak baku
Berikut adalah 45 contoh kata baku dan tidak baku yang sering dipakai tapi ternyata keliru penulisannya:
1. Baku: Sopir
Tidak Baku: Supir
2. Baku: Berkat
Tidak Baku: Berkah
3. Baku: Kado
Tidak Baku: Ngado
4. Baku: Antre
Tidak Baku: Antri
5. Baku: Hidup
Tidak Baku: Idup
6. Baku:Obat
Tidak Baku: Opot
7. Baku: Wartawan
Tidak Baku: Wartawati
8. Baku: Mobilisasi
Tidak Baku: Mobelisasi
9. Baku: Resmi
Tidak Baku: Ressmi
10. Baku: Infeksi
Tidak Baku: Infeksion
11. Baku: Pasien
Tidak Baku: Pasyen
12. Baku: Anemia
Tidak Baku: Anemia (Kedua-duanya diterima)
13. Baku: Galeri
Tidak Baku: Gallery
14. Baku: Festival
Tidak Baku: Pestival
15. Baku: Polisi
Tidak Baku: Pulisi
16. Baku: Pianis
Tidak Baku: Pianist
17. Baku: Teori
Tidak Baku: Teory
18. Baku: Uni
Tidak Baku: Yuni
19. Baku: Filosofi
Tidak Baku: Filosofy
20. Baku: Misokinesis
Tidak Baku: Misiokinesis
21. Baku: Monitor
Tidak Baku: Moniter
22. Baku: Atmosfer
Tidak Baku: Atmosfir
23. Baku: Komunis
Tidak Baku: Kuminis
24. Baku: Antitesis
Tidak Baku: Antitesa
25. Baku: Kapitalis
Tidak Baku: Kapitalis (Kedua-duanya diterima)
26. Baku: Komunikasi
Tidak Baku: Kominikasi
27. Baku: Majelis
Tidak Baku: Majlis
28. Baku: Operasi
Tidak Baku: Opersion
29. Baku: Kaligrafi
Tidak Baku: Kaligrafi (Kedua-duanya diterima)
30. Baku: Monopoli
Tidak Baku: Monopoly
foto: pixabay.com
31. Baku: Monumen
Tidak Baku: Monumen (Kedua-duanya diterima)
32. Baku: Plagiat
Tidak Baku: Plagiat (Kedua-duanya diterima)
33. Baku: Relasi
Tidak Baku: Relesi
34. Baku: Pasca
Tidak Baku: Pasca (Kedua-duanya diterima)
35. Baku: Prestasi
Tidak Baku: Prestasi (Kedua-duanya diterima)
36. Baku: Resep
Tidak Baku: Resep (Kedua-duanya diterima)
37. Baku: Riset
Tidak Baku: Riset (Kedua-duanya diterima)
38. Baku: Analisis
Tidak Baku: Analisa
39. Baku: Proklamasi
Tidak Baku: Proklamasi (Kedua-duanya diterima)
40. Baku: Seni
Tidak Baku: Seni (Kedua-duanya diterima)
41. Baku: Toilet
Tidak Baku: Toile (Kedua-duanya diterima)
42. Baku: Varietas
Tidak Baku: Varietas (Kedua-duanya diterima)
43. Baku: Psikologi
Tidak Baku: Psikologi (Kedua-duanya diterima)
44. Baku: Televisi
Tidak Baku: Television
45. Baku: Yuridis
Tidak Baku: Juridis