Brilio.net - Kata konotatif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan makna suatu kata yang melampaui makna literal atau makna semantik yang tepat. Kata-kata ini memiliki asosiasi emosional, sosial, atau budaya yang terkait dengan mereka dan mempengaruhi bagaimana orang memahami dan merespons kata tersebut.
Contoh kata konotatif yang sederhana adalah "rumah." Secara literal, kata ini mengacu pada sebuah bangunan tempat tinggal. Namun, kata ini juga memiliki konotasi emosional, seperti keamanan dan kenyamanan, dan sosial, seperti pernikahan dan keluarga.
BACA JUGA :
25 Contoh kata diksi, lengkap dengan penjelasan, ciri-ciri dan fungsinya yang mudah dipahami
Kata konotatif sering digunakan dalam bahasa propaganda, politik, dan publisitas untuk memengaruhi pandangan dan perasaan orang tentang suatu isu atau produk. Misalnya, sebuah iklan untuk produk makanan memanfaatkan kata konotatif seperti "sehat" dan "alami" untuk membuat produk tersebut terlihat lebih menarik dan menguntungkan bagi konsumen.
Dalam konteks kreatif, seperti fiksi dan puisi, penulis sering menggunakan kata konotatif untuk membangun suasana, membangun karakter, dan mengekspresikan ide dan perasaan.
Secara keseluruhan, kata konotatif memainkan peran penting dalam komunikasi dan membantu menentukan bagaimana suatu kata atau istilah diterima dan dipahami oleh audiens. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana kata-kata ini bekerja dan bagaimana mereka mempengaruhi pemahaman dan perasaan seseorang.
BACA JUGA :
55 Contoh kata-kata promosi barang, efektif untuk menarik banyak pelanggan
Berikut 45 contoh kata konotatif lengkap dengan jenis dan cirinya yang mudah dipahami, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (8/2).
Ciri-ciri kata konotatif.
foto: pixabay.com
1. Melebihi makna literal: Kata konotatif memiliki makna yang melampaui makna literal atau semantik yang tepat dari kata tersebut.
2. Terkait dengan asosiasi emosional, sosial, atau budaya: Kata konotatif memiliki asosiasi emosional, sosial, atau budaya yang terkait dengan mereka dan mempengaruhi bagaimana orang memahami dan merespons kata tersebut.
3. Subjektif: Makna kata konotatif sangat subjektif dan bervariasi berdasarkan pengalaman, latar belakang, dan pandangan individu.
4. Digunakan dalam konteks propaganda, politik, dan publisitas: Kata konotatif sering digunakan dalam bahasa propaganda, politik, dan publisitas untuk memengaruhi pandangan dan perasaan orang tentang suatu isu atau produk.
5. Digunakan dalam konteks kreatif: Dalam konteks kreatif, seperti fiksi dan puisi, penulis sering menggunakan kata konotatif untuk membangun suasana, membangun karakter, dan mengekspresikan ide dan perasaan.
6. Berpengaruh pada pemahaman dan perasaan: Kata konotatif mempengaruhi pemahaman dan perasaan orang tentang suatu isu atau produk, sehingga memainkan peran penting dalam komunikasi.
Kata konotatif dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Kata konotatif positif: kata yang memiliki konotasi positif, seperti kebahagiaan, keberhasilan, dan kejujuran.
2. Kata konotatif negatif: kata yang memiliki konotasi negatif, seperti kebodohan, kemarahan, dan kemalasan.
3. Kata konotatif netral: kata yang tidak memiliki konotasi yang jelas, baik positif maupun negatif, seperti mesin, kursi, dan meja.
Fungsi kata konotatif.
foto: pixabay.com
1. Memengaruhi perasaan dan pandangan: Kata konotatif memiliki kemampuan untuk memengaruhi perasaan dan pandangan orang terhadap suatu isu atau produk, seperti dalam bahasa propaganda, politik, dan publisitas.
2. Menciptakan suasana: Kata konotatif sering digunakan dalam konteks kreatif seperti fiksi dan puisi untuk membangun suasana dan mengekspresikan perasaan dan emosi.
3. Membangun karakter: Kata konotatif juga dapat digunakan dalam konteks kreatif untuk membangun karakter dan menggambarkan personalitas dan latar belakang karakter.
4. Menambah dimensi makna: Kata konotatif menambah dimensi makna suatu kata atau istilah, membantu menentukan bagaimana kata atau istilah diterima dan dipahami oleh audiens.
5. Memperkuat ekspresi: Kata konotatif memperkuat ekspresi dan membantu menyampaikan pesan secara lebih jelas dan memukau.
Contoh kata konotatif.
foto: pixabay.com
1. Rumah - Keamanan, kenyamanan
2. Keluarga - Kebahagiaan, cinta, dukungan
3. Kejujuran - Integritas, moralitas, kepercayaan
4. Kekayaan - Kemewahan, kepuasan, kebahagiaan
5. Kebebasan - Keleluasaan, independensi, demokrasi
6. Kebodohan - Ketidaktahuan, kebodohan, kurangnya pengetahuan
7. Kebanggaan - Harga diri, prestasi, prestise
8. Kebahagiaan - Kelegaan, kepuasan, kesenangan
9. Kebijaksanaan - Kepandaian, kebijaksanaan, kecerdasan
10. Kedewasaan - Kedewasaan, kematangan, pengalaman
11. Kematangan - Kedewasaan, kebijaksanaan, kesabaran
12. Kegembiraan - Keceriaan, kebahagiaan, kebahagian
13. Kemalasan - Kepenatan, ketidaktahuan, keterlambatan
14. Kekuasaan - Dominasi, autoritas, keunggulan
15. Kekasih - Cinta, sayang, perasaan
16. Ringan tangan - Cekatan, suka menolong
17. Buah bibir - Bahan pembicaraan orang
18. Buah tangan - Oleh-oleh
19. Buah hati - Anak atau kesayangan
20. Buah pikiran - Gagasan, ide
21. Kekuatan - Kemampuan, kekuatan, keunggulan
22. Kekurangan - Kemiskinan, kekurangan, keterbatasan
23. Kekayaan - Kebahagiaan, kekayaan, kemewahan
24. Kekurangajaran - Ketidaktahuan, kurangnya pendidikan, kebodohan
25. Kemiskinan - Kebutuhan, kekurangan, kemiskinan
26. Keberanian - Keberanian, tekad, keberanian
27. Kemarahan - Kekecewaan, amarah, marah
28. Kecantikan - Keindahan, kecantikan, keelokan
29. Kecerdasan - Kemampuan, kebijaksanaan, kecerdasan
30. Kematangan - Kedewasaan, kebijaksanaan, kesabaran
31. Kegemilangan - Keunggulan, kecemerlangan, kepopuleran
32. Kemampuan - Kemampuan, kekuatan, keunggulan
33. Kebahagian - Kebahagiaan, kepuasan, kebahagian
34. Keberhasilan - Keberhasilan, prestasi, keunggulan
35. Keamanan - Keamanan, kenyamanan, keamanan
36. Kedamaian - Keamanan, ketenangan, kedamaian
37. Kebutuhan - Kebutuhan, kekurangan, kemiskinan
38.Kehormatan - Harga diri, integritas, martabat
39. Kemakmuran - Kebah
40. Berbunga-bunga - Senang
41. Keras kepala - Angkuh dan susah dinasihati
42. Tangan kanan - Orang yang dipercaya
43. Anak emas -Anak kesayangan
44. Anak kemarin sore - Orang baru yang belum tahu apa-apa
45. Rendah hati - Tak sombong