Brilio.net - Dalam pelajaran bahasa Indonesia, salah satu materinya ada kata nomina umum dan abstrak. Materi ini membahas tentangpelajaran dasar dalam memahami teori bahasa Indonesia.
Materi pelajaran mengenai kata nomina umum dan abstrak biasanya meliputi pengenalan pada jenis kata-kata dalam bahasa Indonesia yang kemudian diberi label kata nomina. Meski terdengar mudah, tapi kamu nggak bisa meremehkannya begitu saja.
BACA JUGA :
45 Contoh kata baku dan tidak baku ini sering dipakai tapi ternyata keliru
Materi kata nomina umum dan abstrak akan juga keluar juga di soal ujian lho. Maka ada perlunya kamu mencari banyak referensi dan contoh kata nomina umum dan abstrak baik di buku pelajaran, atau dari internet.
Nah, buat kamu yang sedang belajar mengenai kata nomina umum dan abstrak, kamu bisa menyimak artikel ini sampai habis. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (20/11), ini dia 45 contoh kata nomina umum dan abstrak, pahami pengertian dan penggunaannya dalam kalimat.
Pengertian Nomina Umum
Nomina umum adalah kata benda yang merujuk pada semua benda atau makhluk yang memiliki sifat atau karakteristik yang sama. Contohnya, kata "buah" merujuk pada semua jenis buah, seperti apel, pisang, atau mangga.
BACA JUGA :
50 Contoh kata majas, pahami pengertian, jenis, dan penggunaannya dalam kalimat
foto: freepik.com
Pengertian Nomina Abstrak
Nomina abstrak adalah kata benda yang merujuk pada ide, konsep, perasaan, atau kualitas yang tidak dapat diraba atau dilihat secara konkret. Contohnya, kata "kebahagiaan" atau "cinta" adalah nomina abstrak karena mereka menggambarkan konsep atau perasaan.
Jenis Nomina Umum dan Abstrak
1. Nomina umum
- Konkret: Merujuk pada benda yang dapat diraba atau dilihat secara fisik, seperti "meja," "kucing," atau "mobil."
- Kolektif: Merujuk pada sekelompok benda atau makhluk yang dianggap sebagai satu kesatuan, seperti "keluarga," "tumpukan," atau "rombongan."
2. Nomina abstrak
- Konsep: Merujuk pada ide atau konsep, seperti "keadilan," "kebebasan," atau "demokrasi."
- Perasaan atau Emosi: Merujuk pada perasaan atau emosi, seperti "kesedihan," "kecemasan," atau "kebahagiaan."
Cara Membedakan Nomina Umum dan Abstrak
1. Pengertian umum:
- Nomina umum merujuk pada benda atau makhluk secara umum.
- Nomina abstrak merujuk pada ide, konsep, perasaan, atau kualitas.
2. Tangibilitas
- Nomina umum dapat diraba atau dilihat secara fisik.
- Nomina abstrak tidak dapat diraba atau dilihat secara fisik.
3. Spesifikasi
- Nomina umum bisa memiliki variasi spesifik, misalnya "buah" dapat merujuk pada apel, pisang, dsb.
- Nomina abstrak cenderung lebih umum dan sulit untuk diperinci dalam bentuk konkret.
Penting untuk diingat bahwa ada beberapa kata benda yang dapat berfungsi sebagai keduanya, tergantung pada konteksnya. Misalnya, kata "kehidupan" bisa dianggap sebagai nomina umum atau abstrak tergantung pada bagaimana kata tersebut digunakan dalam suatu kalimat.
foto: freepik.com
Contoh kata Nomina dan Abstrak dan penggunaannya dalam kalimat
Nomina Umum:
1. Meja
Contoh: Saya membeli sebuah meja baru untuk kamar saya.
2. Kucing
Contoh: Kucing itu suka bermain di taman setiap pagi.
3. Buku
Contoh: Tolong ambilkan saya buku di rak atas.
4. Mobil
Contoh: Mobil baru itu memiliki fitur canggih.
5. Pohon
Contoh: Pohon di halaman rumah mulai berbunga di musim semi.
6. Rumah
Contoh: Kami akan berkumpul di rumah teman saya untuk rapat keluarga.
7. Gitar
Contoh: Dia belajar memainkan gitar sejak usia lima tahun.
8. Komputer
Contoh: Komputer saya tiba-tiba mati sendiri kemarin malam.
9. Air
Contoh: Minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari.
10. Pensil
Contoh: Jangan lupa membawa pensil saat ujian.
11. Anjing
Contoh: Anjing itu menyalak keras pada pengunjung yang datang.
12. Kursi
Contoh: Ada kursi kosong di samping jendela.
13. Bunga
Contoh: Ibuku suka menanam bunga di halaman depan.
14. Bola
Contoh: Anak-anak bermain bola di lapangan.
15. Kota
Contoh: Kami merencanakan liburan ke kota besar.
16. Sekolah
Contoh: Anak-anak berangkat ke sekolah setiap pagi.
17. Pisau
Contoh: Chef menggunakan pisau tajam untuk memotong sayuran.
18. Air
Contoh: Minumlah air putih setidaknya delapan gelas sehari.
19. Taman
Contoh: Anak-anak bermain di taman selama sore hari.
20. Pakaian
Contoh: Saya perlu membeli pakaian baru untuk acara tersebut.
foto: freepik.com
Nomina abstrak:
21. Cinta
Contoh: Cinta adalah kekuatan yang paling indah di dunia.
22. Kebahagiaan
Contoh: Kebahagiaan bisa ditemukan dalam hal-hal kecil sehari-hari.
23. Kebebasan
Contoh: Kebebasan merupakan hak dasar setiap individu.
24. Keadilan
Contoh: Semua orang berhak mendapatkan keadilan di mata hukum.
25. Kesabaran
Contoh: Dalam menghadapi kesulitan, diperlukan kesabaran yang besar.
26. Keberanian
Contoh: Keberanian adalah kunci untuk mengatasi rintangan dalam hidup.
27. Kepercayaan
Contoh: Kepercayaan membangun dasar hubungan yang kuat.
28. Harapan
Contoh: Tetaplah memiliki harapan, bahkan dalam situasi sulit.
29. Kreativitas
Contoh: Kreativitas adalah kemampuan untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda.
30. Kecerdasan
Contoh: Kecerdasan tidak hanya diukur oleh pengetahuan, tetapi juga oleh kemampuan berpikir kritis.
31. Cinta
Contoh: Cinta sejati akan selalu bertahan dalam ujian.
32. Kebahagiaan
Contoh: Untukku, kebahagiaan adalah memiliki waktu berkualitas dengan keluarga.
33. Kesedihan
Contoh: Setelah kepergian kucing kesayangan, kami merasa penuh kesedihan.
34. Keadilan
Contoh: Semua orang berhak mendapatkan perlakuan yang adil.
35. Kebebasan
Contoh: Kebebasan berbicara adalah hak yang berharga.
36. Demokrasi
Contoh: Demokrasi memungkinkan pendapat semua orang untuk didengar.
37. Perdamaian
Contoh: Perdamaian dunia adalah harapan bagi banyak orang.
38. Pendidikan
Contoh: Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang cerah.
39. Keberanian
Contoh: Dia menunjukkan keberanian yang luar biasa di tengah tantangan yang sulit.
40. Kebijaksanaan
Contoh: Dengan usia, dia mendapatkan kebijaksanaan yang sangat besar.
41. Ketidakpastian
Contoh: Masa depan selalu penuh dengan ketidakpastian.
42. Kemanusiaan
Contoh: Tindakan kemanusiaan diperlukan di tengah krisis.
43. Kepemimpinan
Contoh: Kepemimpinan yang efektif membutuhkan keterlibatan aktif.
44. Kecemasan
Contoh: Mengatasi rasa kecemasan memerlukan dukungan yang kuat.
45. Kewirausahaan
Contoh: Kewirausahaan dapat menghasilkan inovasi dan pertumbuhan ekonomi.