Jenis-jenis majas beserta pengertiannya.
foto: pixabay.com
BACA JUGA :
25 Contoh kalimat majas repetisi serta jenis dan penjelasannya
1. Personifikasi: memberikan sifat-sifat manusia pada benda mati atau makhluk hidup tanpa kemampuan berpikir.
2. Metafora: membandingkan dua hal yang berbeda tanpa menggunakan kata "seperti" atau "sebagai".
3. Simile: membandingkan dua hal yang berbeda dengan menggunakan kata "seperti" atau "sebagai".
BACA JUGA :
35 Contoh kalimat majas simile, lengkap dengan penjelasan dan cirinya
4. Hiperbola: memperbesar atau memperkecil suatu hal untuk menimbulkan efek komik atau dramatis.
5. Ironi: bertentangan dengan yang seharusnya terjadi atau yang dikatakan oleh pembicara.
6. Onomatopoeia: penggunaan suara untuk menggambarkan suatu hal.
7. Alliterasi: penggunaan suara yang sama pada awal beberapa kata dalam satu baris.
8. Asosiasi: membuat hubungan antara dua hal yang berbeda.
9. Litotes: penggunaan kata negatif untuk memperkuat suatu pernyataan positif.
10. Asonansi: penggunaan suara yang berulang dalam kalimat atau paragraf untuk menciptakan efek ritmis.
Fungsi majas.
foto: pixabay.com
1. Menimbulkan efek dan suasana: Majas dapat mempengaruhi perasaan pembaca atau pendengar dengan menciptakan suasana atau efek tertentu.
2. Memperkuat pemahaman: Majas dapat memperkuat pemahaman terhadap suatu bahan bacaan atau presentasi dengan membuatnya lebih menarik dan memotivasi.
3. Menyampaikan pesan: Majas dapat membantu menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan memotivasi pembaca atau pendengar.
4. Menambah kesan: Majas dapat menambah kesan tertentu pada pembaca atau pendengar, seperti memberikan nuansa humor, dramatis, atau sentimental.
5. Membedakan gaya bahasa: Majas dapat membedakan gaya bahasa suatu teks atau presentasi, seperti membedakan gaya bahasa sastra dan prosa.
6. Memperkaya bahasa: Majas dapat memperkaya bahasa dengan menambah variasi dan membuatnya lebih menarik dan efektif.