Brilio.net - Pantun merupakan sebuah bentuk puisi lisan tradisional yang populer di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura. Pantun terdiri dari empat larik yang biasanya berima A-B-A-B dan terkadang mengandung unsur perbandingan atau sindiran. Setiap larik terdiri dari empat sampai delapan suku kata.
Penyebaran pantun diawali dari budaya lisan masyarakat Melayu. Pantun sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam cerita rakyat, perayaan tradisional, pertemuan resmi, dan juga sebagai media hiburan di pertemuan informal.
BACA JUGA :
50 Pantun penutup presentasi di sekolah, berkelas dan ampuh cairkan suasana
Berbagai jenis pantun bisa kamu temukan di masyarakat, seperti pantun tua, pantun muda, pantun jenaka, dan masih banyak lagi. Salah satu pantun yang banyak digandrungi oleh anak muda adalah pantun muda. Pantun muda bisa mencerminkan semangat, kegembiraan, dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda.
Pantun muda menggambarkan semangat dan tekad orang muda untuk mencapai impian dan tujuan mereka dalam hidup. Dengan kegembiraan dan semangat yang tinggi, mereka siap menghadapi segala tantangan yang ada di depan.
Nah, mau tahu lebih banyak tentang contoh pantun orang muda? Berikut brilio.net merangkum deretan contohnya dari berbagai sumber, Kamis, (23/5).
BACA JUGA :
45 Pantun cinta romantis dan bikin salting, bisa luluhkan hati pasangan
Pantun orang muda tentang cinta.
foto: freepik.com
1. Pergi karaoke ditemani Sinta.
Menyanyikan lagu anak domba.
Banyak hambatan dalam perjalanan cinta.
Namun hanya kamu yang ku damba.
2. Iseng-iseng tanam mumbang,
Moga-moga tumbuh kelapa.
Iseng-iseng menunjukkan sayang,
Moga-moga dia jadi suka.
3. Bapak ibu jualan pembersih.
Pembersih kayu dari pohon jati.
Percayalah kasih.
I love you sampai mati.
4. Ke toko besi membeli paku.
Di sebelahnya pedagang sagu.
Andai engkau tau isi hatiku.
Hanya dirimu yang selalu ku tunggu.
5. Dari Bandung ke Kota Pati.
Pohon limau ditanamkan.
Hanya ia seorang di hati.
Yang lain jadi disingkirkan.
6. Beli kuaci di warung Lulu.
Kuaci dimasukkan ke dalam loyang.
Kamu hanya tersipu malu.
Padahal ku sudah bilang sayang.
7. Berlari cepat sambil lepas sandal.
Terpeleset jatuh sampai ngilu.
Kalau memang ingin kenal.
Katakan saja jangan malu.
8. Nongkrong di caf sama si Anya.
Tak berjumpa sudah sewindu.
Hanya kamu satu-satunya.
Pujaan hati yang selalu dirindu.
9. Melukis dinding membuat mural.
Tersirat makna suara rakyat.
Inginnya langsung halal.
Pacaran bukan jalan tepat.
10. Jalan-jalan ke pulau Bangka.
Perginya bareng si Adnan.
Tidak pernah aku sangka.
Kau kabur di acara pernikahan.
11. Rebus air hingga mendidih.
Dituang untuk agar-agar.
Bagaimana tidak akan sedih.
Hari ini diputusin pacar.
12. Belanja bersama Marta.
Beli sosial yang isi dua.
Apa sudah tidak ada lagi cinta?
Hingga kau putuskan untuk mendua.
13. Cantik nian anak Marta
Jalan berdua dengan si Rama.
Sudah apa mau dikata.
Kita memang bukan untuk bersama.
14. Asam rasa buah kuini.
Dimakan oleh Mr. Tolemlain.
Hancur berkeping hati ini.
Melihat kau jalan dengan yang lain.
15. Ada peti berwarna putih.
Putih bersih si bunga selasih.
Bukan sedih sembarang sedih.
Hatiku sedih ditinggal kekasih
16. Ibu sedang memasak agar.
Untuk acara Bik Wulan.
Nasib cinta dengan anak saudagar.
Bagai punuk merindukan bulan.
17. Padi ditanam segera dituai.
Tanam kemumu bermain-main.
Kasih kutanam cinta kusemai.
Rupanya hatimu milik orang lain.
18. Melompat indah di kasur.
Jatuh ke dasar nggak bilang-bilang.
Hubungan ini memang gugur.
Di memori jangan cepat hilang.
19. Angin teluk menyisir pantai.
Hanyut di bawah titi.
Biarlah buruk kain dipakai.
Asal pandai mengambil hati.
20. Minum madu satu tetes.
Sambil makan buah mangga.
Kalau kamu ingin sukses.
Jangan lupa terus berusaha.
Pantun orang muda tentang ilmu.
foto: freepik.com
21. Ulat melata di pohon tebu.
Ibu ke pasar membeli daging.
Banyak harta tapi tak punya ilmu.
Bagai rumah tanpa dinding.
22. Buah cempedak bentuknya bujur.
Disukai sama semua.
Jika kita bersikap jujur.
Hidup kita dipandang mulia.
23. Pergi ke kota beli boba.
Di jalan lihat pohon cermai.
Jangan pernah sentuh narkoba.
Agar hidupmu aman dan damai.
24. Merah betul baju si Sekar.
Baju dibeli di Banyuwangi.
Meski sering bertengkar.
Namun kita saling menyayangi.
25. Siang hari pergi bertamu.
Bertamu untuk mengundang kawan.
Jagalah selalu lisanmu.
Supaya tidak menyakiti teman.
26. Cantiknya bunga nusa indah.
Yang berada di taman kota.
Meskipun pantai pasir putih itu indah.
Tetap lebih indah persahabatan kita.
27. Malam minggu makan-makan.
Tidak lupa mengajak Martini.
Terima kasih kuucapkan.
Sudah menjadi kawanku selama ini.
28. Pergi mall bertemu mantan.
Ketika disapa hanya memberi gelengan.
Mari kita pererat persahabatan.
Agar indah dalam album kenangan.
29. Gajah ngamuk kancil berlarian.
Di laut bermain si ikan karang.
Enaknya jadi jomblo sendirian.
Ke sana ke sini tidak ada yang melarang.
30. Asam rasanya buah kecapi.
Buah kesukaan si Anya.
Bagaimana tidak terasa sepi.
Hati tidak ada sang penunggunya.