Brilio.net - Pada era saat ini sudah banyak orang membuka usaha atau bisnis pastinya memerlukan dana untuk memperlancar aktivitas usaha. Karena itu dalam sebuah usaha yang dijalankan, perlu untuk memahami tentang manajemen keuangan. Karena jika menjalankan pengelolaan keuangan tidak benar, maka akan berdampak pada usaha yang dijalankan secara menyeluruh.
Manajemen keuangan juga salah satu materi yang ada di mata pelajaran atau mata kuliah Akuntansi. Manajemen keuangan menjadi ilmu dasar yang wajib dikuasai anak Akuntansi.
BACA JUGA :
Pengertian akuntansi adalah, ketahui fungsi-fungsi dan tujuannya
Definisi manajemen keuangan.
Manajemen keuangan merupakan sebuah kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan dan pengelolaan terhadap kegiatan keuangan ataupun aset keuangan yang dimiliki. Manajemen keuangan adalah hal yang sangat penting untuk dapat diterapkan oleh perusahaan, individu, maupun organisasi.
Pengelolaan keuangan merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan pemantauan sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan dan target. Manajemen ini merupakan cara yang ideal dan efektif untuk mengendalikan aktivitas keuangan.
Penggunaan dan manajemen keuangan menjadi salah satu contohnya, penggunaan dana meliputi pembayaran, risiko, dan segala hal lain yang berkaitan dengan uang. Segala aktivitas harus dilakukan dengan saksama, teliti dan hati-hati, hal ini difungsikan untuk mengurangi resiko yang mungkin terjadi.
BACA JUGA :
Pengertian OJK adalah, ketahui tugas, fungsi, dan tujuan dibentuknya
foto: pixabay.com
Fungsi manajemen keuangan.
Adapun fungsi manajemen keuangan, sebagai berikut:
1. Untuk memperkirakan kecukupan modal
2. Untuk menilai komposisi modal
3. Untuk mengelola arus kas
4. Mengontrol keuangan
Prinsip manajemen keuangan.
Selain memiliki fungsi, manajemen keuangan juga memiliki prinsip yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Konsistensi
3. Kelangsungan Hidup
4. Transparansi
5. Standar Akuntansi
6. Integritas
7. Pengelolaan
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ulasan terkait contoh soal manajemen keuangan yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (12/10).
Magang: Annisa Dhea
Contoh soal 1.
PT SEJATI mempunyai struktur modal sebagai berikut
Saham biasa (nominal Rp1.500, 2 juta lembar) Rp 3.000.000.000
Capital Surplus Rp 2.000.000.000
Laba ditahan Rp 5.000.000.000
Modal sendiri Rp 10.000.000.000
Perusahaan memperoleh keuntungan Rp 500 juta setelah pajak dan 40% dari keuntungan dibayarkan sebagai dividen. Harga saham saat ini Rp 3.500
Pertanyaan:
A. Apabila perusahaan membagi stock dividen sebesar 5% pada akhir tahun tersebut, bagaimana struktur modal yang baru?
B. Misalkan perusahaan tidak membagi stock dividen, berapa laba per lembar saham
C. Dengan stock dividen 5%, berapa EPS dan Dividen Per lembar Saham?
JAWABAN:
Stok Dividen 5 % (5% x 2.000.000 lembar ) = 100.000
100.000 lembar x 3.500 = Rp 350.000.000
Jumlah saham sekarang = 2.000.000 + 100.000 = 2.100.000 lembar
Capital Surplus = (3.500 1.500) x 100.000 lembar = 200.000.000
a. Struktur Modal Baru
Saham biasa (1.500 x 2.100.000) Rp 3.150.000.000
Capital Surplus (2.000.000.000+200.000.000) Rp 2.200.000.000
Laba ditahan (5.000.000.000 350.000.000) Rp 4.650.000.000
Modal Sendiri Rp 10.000.000.00
b. Laba Per lembar saham (EPS)
EPS = Laba bersih/ Jumlah saham beredar
EPS = 500.000.000 / 2.000.000 = Rp 250
DPS = 40% x 250 = Rp 100
c. EPS dan dividen per lembar saham
Stok Dividen 5% = 100.000
Saham beredar = 2.100.000
EPS = 500.000.000 / 2.100.000
EPS = Rp 238,09
DPS = 40% x 238,09
DPS = Rp 95,236
Contoh soal 2.
Nida menyimpan uang di Bank sebesar Rp 4.000.000, pada awal tahun 2022. Nida akan mengambil uangnya pada akhir tahun 2022 nanti untuk membeli motor. Berapakah jumlah uang yang akan diterima Nida jika tingkat bunga 10%, setiap tahunnya?
JAWABAN:
FV = PV (1+i)2
= Rp 4.000.000 (1+0,1)2
= Rp 4.000.000 (1,331)
= Rp 5.324.000
Jadi uang yang akan diterima Nida pada akhir tahun 2022 adalah Rp 5.324.000.
foto: pixabay.com
Contoh soal 3.
PT Abadi memiliki struktur modal sebagai berikut:
Saham biasa (nominal Rp 1.000:3.000.000 lembar) Rp 3000.000.000
Capital surplus Rp 1.500.000.000
Laba ditahan Rp 7.500.000.000
Modal sendiri Rp 12.000.000.000
Perusahaan menentukan stock devidend sebesar 10%
Harga pasar saham Rp 4.000
Bagaimanakah komposisi modal sendiri setelah stock devidend?
JAWABAN:
*Stock devidend 10%
Maka ada tambahan saham sebanyak 10% x 3.000.000 = 300.000 lembar
*Stok devidend = 300.000 x Rp 4.000 = Rp 1.200.000.000
Ditransfer dari laba ditahan ke saham biasa dan capital surplus.
1.) Nilai nominal saham tidak berubah, maka 300.000 lembar x Rp. 1.000 = Rp. 300.000.000
Ditransfer ke modal saham biasa
2.) Sisanya Rp 1.200.000, Rp 300.000.000, Rp 9.000.000, dimasukkan dalam capital surplus, sehingga total modal sendiri tidak berubah.
3.) Setelah stok devidend maka komposisi modal sendiri PT Abadi:
Saham biasa (nominal Rp 1000:3.300.000 lembar) Rp 3.300.000.000
Capital surplus Rp 2.400.000.000
Laba ditahan Rp 6.300.000.000
Modal sendiri Rp 12.000.000.000
Contoh soal 4.
Kapankah BEP dicapai? Tuliskan rumus persamaannya!
JAWABAN:
BEP dicapai ketika biaya total (total cost) sama dengan Pendapatan Total (Total Revenue).
Rumus persamaannya adalah:
TC = TR
FC + VC = P X Q
TC = Total Cost
TR = Total Revenur
FC = Biaya Investasi Total
VC = Total Biaya Variabel yang sama dengan unit Variabel Cost (UVC)
Q = Jumlah produk yang terjual
P = Tarif
Contoh soal 5.
Berapakah tarif pemeriksaan/pasien, bila VC : Rp 40.000/pasien, BT : Rp 45.000.000/Tahun.
Laba : Rp 200.000/hari, dan jumlah pasien : 5 orang/hari?. (Gunakan 300 hari dalam setahun)
JAWABAN:
Diketahui: VC = Rp. 40.000/pasien
BT = Rp 45.000.000/tahun
Laba = Rp 200.000/hari x 300 hari/tahun
Ditanya : Tarif pemeriksaan/pasien ...?
Penyelesaian: TC = BT + Laba
= 45.000.000 + 60.000.000
= 105.000.000
TC = VC x jumlah pasien
= 40.000 x 1.500
= 60.000.000
Tarif pemeriksaan = 105.000.000 + 60.0000.000 : 1.500
= 165.000.000 : 1.500
= 110.000
Jadi biaya pasien pemeriksaan sebesar Rp 110.000/pasien.
Semoga contoh soal manajemen keuangan di atas dapat dijadikan referensi belajar dan bisa lebih memahami tentang materi Akuntansi. Semoga bermanfaat, ya.