1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
29 Agustus 2024 04:25

5 Contoh surat perjanjian singkat lengkap dengan definisi, fungsi, dan format yang benar

Formatnya sederhana dan tidak bertele-tele. Niko Sulpriyono
Headline: freepik.com

Brilio.net - Ketika berbicara tentang perjanjian, banyak dari kita yang mungkin langsung terbayang dengan dokumen panjang yang dipenuhi dengan pasal-pasal hukum yang rumit. Namun, tidak semua perjanjian harus bertele-tele atau memerlukan banyak halaman. Ada kalanya, sebuah perjanjian singkat sudah cukup untuk mengikat kedua belah pihak secara sah di mata hukum. "Contoh surat perjanjian singkat" menjadi topik penting bagi siapa saja yang membutuhkan kesepakatan formal namun praktis. Surat perjanjian singkat ini bisa digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari sewa-menyewa, jual beli, hingga kerjasama bisnis sederhana.

Dalam kehidupan sehari-hari, surat perjanjian singkat menjadi alat penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak-pihak yang terlibat. Meski singkat, surat perjanjian ini tetap memiliki kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian yang lebih panjang, selama memuat unsur-unsur penting yang harus ada dalam sebuah kontrak. Misalnya, identitas para pihak, objek perjanjian, dan ketentuan-ketentuan yang disepakati bersama. Kesederhanaan dan kejelasan dalam penulisan sering kali menjadi keunggulan utama dari surat perjanjian singkat ini.

BACA JUGA :
Contoh surat keterangan nikah siri, lengkap dengan definisi dan langkah-langkah pembuatannya


Pentingnya memahami "contoh surat perjanjian singkat" terletak pada kemampuannya untuk menjadi referensi dalam membuat perjanjian yang sah dan jelas. Tanpa harus menghabiskan waktu dan biaya untuk konsultasi hukum yang berlarut-larut, sebuah surat perjanjian yang singkat namun tepat bisa menjadi solusi cepat dan efisien. Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari definisi, fungsi, hingga format yang benar dari surat perjanjian singkat untuk membantu kamu menyusun dokumen yang sesuai dengan kebutuhan.

Definisi surat perjanjian singkat

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Contoh surat panggilan polisi yang sah, lengkap dengan penjelasannya

Surat perjanjian singkat adalah dokumen tertulis yang dibuat oleh dua pihak atau lebih untuk mengikatkan diri pada kesepakatan tertentu dengan format yang sederhana dan tidak bertele-tele. Meskipun singkat, surat perjanjian ini tetap memiliki nilai hukum yang sah selama memuat unsur-unsur pokok dari sebuah perjanjian, seperti identitas para pihak, objek yang diperjanjikan, hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta tanda tangan sebagai bentuk persetujuan. Surat ini digunakan untuk memperjelas kesepakatan yang telah dicapai dan untuk menghindari potensi perselisihan di masa depan.

Fungsi surat perjanjian singkat

foto: freepik.com

Surat perjanjian singkat memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya:

1. Menjadi bukti tertulis kesepakatan: Surat ini berfungsi sebagai bukti bahwa kedua belah pihak telah sepakat pada ketentuan-ketentuan yang tertulis. Dengan adanya bukti tertulis, segala bentuk kesalahpahaman atau perselisihan di kemudian hari dapat dihindari.

2. Memberikan perlindungan hukum: Meskipun singkat, surat perjanjian ini tetap sah di mata hukum dan bisa digunakan sebagai dasar untuk menyelesaikan sengketa jika salah satu pihak melanggar perjanjian.

3. Mengatur hak dan kewajiban para pihak: Surat perjanjian singkat memuat secara jelas hak dan kewajiban masing-masing pihak, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan kesepakatan yang telah dibuat.

Format surat perjanjian singkat yang benar

foto: freepik.com

Untuk membuat surat perjanjian singkat yang sah, beberapa elemen harus ada dalam dokumen tersebut:

1. Judul surat: Judul yang menjelaskan bahwa dokumen tersebut adalah surat perjanjian, misalnya "Surat Perjanjian Sewa Menyewa."

2. Identitas para pihak: Cantumkan identitas lengkap para pihak yang terlibat dalam perjanjian, seperti nama, alamat, dan nomor identitas.

3. Objek perjanjian: Jelaskan secara singkat dan jelas objek dari perjanjian tersebut, apakah berupa barang, jasa, atau hal lainnya.

4. Hak dan kewajiban: Tuliskan hak dan kewajiban masing-masing pihak secara singkat namun jelas.

5. Sanksi atau ketentuan lain: Sertakan sanksi atau ketentuan lain yang disepakati jika ada pelanggaran perjanjian.

6. Tanda tangan dan tanggal: Surat perjanjian singkat harus ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disertai dengan tanggal penandatanganan sebagai bentuk persetujuan.

Jika kamu masih penasaran bagaimana surat perjanjian singkat, kamu bisa melihat beberapa contoh yang telah brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Selasa (27/8). Yuk, simak contohnya.

1. Contoh surat perjanjian singkat sewa menyewa rumah

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA RUMAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Budi Santoso
Alamat: Jl. Merpati No. 123, Jakarta
Nomor KTP: 1234567890

Dalam hal ini bertindak sebagai pemilik rumah, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama: Andi Saputra
Alamat: Jl. Rajawali No. 45, Jakarta
Nomor KTP: 0987654321

Dalam hal ini bertindak sebagai penyewa rumah, yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk melakukan perjanjian sewa menyewa rumah yang berlokasi di Jl. Merpati No. 123, Jakarta dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Masa sewa berlaku selama 12 bulan terhitung sejak tanggal 1 September 2024 hingga 31 Agustus 2025.
2. Biaya sewa sebesar Rp24.000.000,00 (Dua Puluh Empat Juta Rupiah) dibayar di muka.
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas perawatan rumah dan kebersihan selama masa sewa.

Demikian surat perjanjian ini dibuat untuk dipatuhi oleh kedua belah pihak.

Jakarta, 26 Agustus 2024
PIHAK PERTAMA: ___________________ (Budi Santoso)
PIHAK KEDUA: ___________________ (Andi Saputra)

2. Contoh surat perjanjian singkat kerjasama usaha

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA USAHA

Pada hari ini, Senin, tanggal 26 Agustus 2024, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Siti Aminah
Alamat: Jl. Mawar No. 55, Bandung
Nomor KTP: 2233445566

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama: Rizky Maulana
Alamat: Jl. Kenanga No. 78, Bandung
Nomor KTP: 6655443322

Dalam hal ini bertindak atas nama pribadi, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam usaha penjualan makanan ringan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA menyediakan produk makanan ringan.
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas pemasaran dan distribusi produk.
3. Keuntungan bersih akan dibagi 50% untuk PIHAK PERTAMA dan 50% untuk PIHAK KEDUA.

Surat perjanjian ini berlaku selama 1 tahun sejak tanggal ditandatangani.

Bandung, 26 Agustus 2024
PIHAK PERTAMA: ___________________ (Siti Aminah)
PIHAK KEDUA: ___________________ (Rizky Maulana)

3. Contoh surat perjanjian singkat jual beli kendaraan

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI KENDARAAN

Pada hari ini, Senin, tanggal 26 Agustus 2024, telah terjadi kesepakatan jual beli kendaraan antara:

Nama: Anton Wijaya
Alamat: Jl. Anggrek No. 10, Surabaya
Nomor KTP: 7788990011

Sebagai penjual, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama: Nia Pratiwi
Alamat: Jl. Melati No. 20, Surabaya
Nomor KTP: 1122334455

Sebagai pembeli, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA telah menjual dan menyerahkan 1 unit mobil Toyota Avanza tahun 2019 warna hitam dengan nomor polisi L 1234 AB kepada PIHAK KEDUA dengan harga Rp150.000.000,00 (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah). PIHAK KEDUA telah membayar lunas harga kendaraan tersebut pada saat penandatanganan surat perjanjian ini.

Surabaya, 26 Agustus 2024
PIHAK PERTAMA: ___________________ (Anton Wijaya)
PIHAK KEDUA: ___________________ (Nia Pratiwi)

4. Contoh surat perjanjian singkat hutang piutang

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini, Senin, tanggal 26 Agustus 2024, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Dwi Putra
Alamat: Jl. Sudirman No. 34, Yogyakarta
Nomor KTP: 3344556677

Dalam hal ini bertindak sebagai pemberi pinjaman, yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama: Rini Lestari
Alamat: Jl. Diponegoro No. 98, Yogyakarta
Nomor KTP: 7766554433

Dalam hal ini bertindak sebagai penerima pinjaman, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA memberikan pinjaman sebesar Rp10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah) kepada PIHAK KEDUA dengan syarat:

1. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan pinjaman tersebut paling lambat pada tanggal 26 November 2024.
2. Apabila terjadi keterlambatan, maka PIHAK KEDUA akan dikenakan denda sebesar 1% dari total pinjaman per hari keterlambatan.

Yogyakarta, 26 Agustus 2024
PIHAK PERTAMA: ___________________ (Dwi Putra)
PIHAK KEDUA: ___________________ (Rini Lestari)

5. Contoh surat perjanjian singkat peminjaman barang

SURAT PERJANJIAN PEMINJAMAN BARANG

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Ahmad Fauzi
Alamat: Jl. Raden Patah No. 22, Malang
Nomor KTP: 5566778899

Sebagai pemilik barang, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama: Wulan Sari
Alamat: Jl. Kertanegara No. 45, Malang
Nomor KTP: 9988776655

Sebagai peminjam barang, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini PIHAK PERTAMA meminjamkan 1 unit laptop merk Acer tipe Aspire kepada PIHAK KEDUA dengan ketentuan:

1. Barang dipinjam selama 7 hari terhitung sejak tanggal 26 Agustus 2024 hingga 2 September 2024.
2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang selama masa peminjaman.

Malang, 26 Agustus 2024
PIHAK PERTAMA: ___________________ (Ahmad Fauzi)
PIHAK KEDUA: ___________________ (Wulan Sari)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags