Brilio.net - Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena atau proses secara jelas dan sistematis. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada berbagai fenomena alam, teknik, atau sosio-kultural yang ingin kita pahami lebih dalam.
Teks eksplanasi membantu kita mendapatkan informasi tentang bagaimana sesuatu terjadi, proses apa yang dilalui, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadapnya.
Teks ini biasanya terdiri dari beberapa bagian, mulai dari pendahuluan yang menyatakan fenomena, diikuti oleh penjelasan rinci yang mencakup langkah-langkah atau komponen yang terlibat. Karakteristik utama dari teks eksplanasi adalah bahasanya yang lugas, logis, dan menggunakan istilah-istilah yang tepat. Tujuannya adalah agar pembaca dapat dengan mudah memahami apa yang dijelaskan.
Dalam artikel ini, kami akan menyajikan lima contoh teks eksplanasi singkat yang padat dan mudah dimengerti. Setiap contoh diambil dari berbagai bidang, mulai dari fenomena alam hingga proses sosial, sehingga Anda dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana cara menyusun teks eksplanasi. Mari kita simak bersama!
BACA JUGA :
Semangat tak luntur tempuh pendidikan sebelum tutup usia, wanita usia 71 tahun ini berhasil lulus S3
5 Contoh Teks Eksplanasi
1. Proses Pembentukan Pelangi
Pelangi terbentuk ketika sinar matahari mengenai tetesan air setelah hujan. Ketika cahaya melewati tetesan air, cahaya tersebut akan dibiaskan dan terurai menjadi tujuh warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Proses ini dikenal sebagai dispersi cahaya. Untuk melihat pelangi, kita perlu melihat ke arah yang berlawanan dari matahari saat hujan baru saja reda. Dengan cara ini, kita bisa menikmati keindahan pelangi di langit.
2. Cara Kerja Jam Pasir
Jam pasir adalah alat pengukur waktu yang menggunakan pasir halus. Saat pasir dituangkan dari bagian atas ke bagian bawah, butiran pasir yang kecil akan mengalir melalui lubang kecil yang menghubungkan kedua bagian. Waktu yang diukur tergantung pada ukuran lubang dan jumlah pasir. Ketika semua pasir berada di bawah, waktu yang ditentukan telah berlalu. Jam pasir sering digunakan dalam berbagai kegiatan sebagai tanda pentingnya waktu.
3. Penyebab Terjadinya Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik di dalam kerak bumi. Ketika lempeng-lempeng ini bergerak, terkadang mereka saling bertabrakan atau menjauh. Ketika stres build-up akibat pergerakan ini terlepas, energi yang dilepaskan menyebabkan getaran yang kita rasakan sebagai gempa. Lokasi getaran yang paling kuat disebut episentrum, sementara dampaknya bisa dirasakan di daerah sekitarnya.
4. Proses Fotosintesis pada Tanaman
Fotosintesis adalah proses di mana tanaman, alga, dan beberapa bakteri mengubah cahaya matahari menjadi energi. Proses ini berlangsung di daun, menggunakan klorofil untuk menangkap sinar matahari. Tanaman menyerap karbon dioksida dari udara dan air dari tanah, lalu menggunakan energi matahari untuk mengubahnya menjadi glukosa dan oksigen. Glukosa digunakan oleh tanaman sebagai sumber energi, sementara oksigen dilepaskan ke udara yang kita hirup.
5. Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global terjadi akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer, yang mengakibatkan suhu Bumi meningkat. Gas seperti karbon dioksida dan metana berasal dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampak pemanasan global meliputi perubahan iklim, mencairnya es di kutub, dan naiknya permukaan air laut. Hal ini berdampak negatif bagi kehidupan manusia, flora, dan fauna. Memahami pemanasan global penting agar kita dapat berupaya untuk mengurangi penyebabnya.
Semoga contoh-contoh teks eksplanasi di atas dapat membantu Anda memahami cara menyusun teks eksplanasi yang informatif dan menarik. Dengan memahami bagaimana suatu fenomena terjadi, kita dapat lebih menghargai dan menjaga lingkungan di sekitar kita. Selamat belajar!