1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
27 Maret 2024 05:25

5 Contoh teks tantangan tentang lingkungan sekolah lengkap dengan strukturnya, padat & mudah dipahami

Teks tantangan merupakan sejumlah teks yang mengandung pesan bantahan yang berkaitan dengan isu hangat dan kontroversial di masyarakat. Brilio.net
foto: freepik.com

Brilio.net - Siapa di sini yang baru pertama kali mendengar istilah teks tantangan? Teks tantangan yaitu sejumlah teks yang mengandung pesan bantahan yang berkaitan dengan isu hangat dan kontroversial di masyarakat. Tema teks tantangan ini dapat bervariasi menyesuaikan topik yang dibahas. Normalnya pesan atau informasi yang tercantum pada teks tantangan disertai dengan bukti data dan argumen pendukung untuk memperkuat bantahan tersebut.

Kamu dapat menjumpai teks tantangan di koran maupun di berbagai portal berita atau surat kabar. Teks tantangan juga bisa dipakai saat debat antar pihak berwenang yang berkaitan politik, sosial, ekonomi masyarakat, maupun hal lain yang berhubungan dengan masyarakat luas.

BACA JUGA :
50 Contoh kata tidak baku bahasa Indonesia yang lazim dipakai, lengkap pengertian dan kegunaannya


Jika ingin membuat teks tantangan, kamu harus memasukkan tiga struktur utama dalam teks tantangan. Struktur teks tantangan terdiri dari pengantar (isu), argumen (menentang), dan simpulan (saran). Untuk memudahkan kamu menulis teks tantangan, bisa mencermati beberapa contoh di bawah ini dengan tema lingkungan sekolah.

Tidak perlu berlama-lama, berikut 5 contoh teks tantangan tentang lingkungan sekolah lengkap dengan strukturnya, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (26/3).

Contoh teks tantangan tentang lingkungan sekolah.

1. Teks tantangan tentang manajemen pengelolaan sampah.

BACA JUGA :
10 Contoh monolog singkat tentang sekolah, dapat dijadikan referensi belajar

foto: freepik.com

- Pengantar:

Pengelolaan sampah di lingkungan sekolah terpantau saat ini sangat jauh dari kata ideal. Hal ini disebabkan karena pihak sekolah tak mampu menyediakan lahan pembuangan sampah sekolah terpadu, sehingga sampah menjadi menumpuk dan berceceran.

- Argumen:

Sekolah seharusnya mampu menyediakan fasilitas dan sarana pengelolaan sampah yang ideal agar mampu menampung limbah lingkungan, baik limbah alami maupun limbah kimia, seperti plastik bekas makanan, sisa kertas, dan lain sebagainya. Pengelolaan sampah juga penting dikarenakan jika limbah tidak ditangani, alhasil tumpukan sampah tersebut bisa semakin menumpuk dan menjadi sumber penyakit. Bahaya penularan virus dan kuman, juga sebaran bau yang tidak sedap adalah masalah besar bagi pihak sekolah.

- Kesimpulan:

Sudah seharusnya pihak sekolah melonggarkan angaran khusus untuk pengelolaan sampah terpadu di lingkungan sekolah. Para guru dan murid juga berperan penting dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Untuk itu perlu adanya ditanamkan budaya membuang sampah sejak dini.

(Magang/Zidan Fajri)

2. Teks tantangan tentang ketersediaan air bersih.

foto: freepik.com

- Pengantar:

Air bersih menjadi sumber daya tak tergantikan di lingkungan sekolah, dari kebutuhan MCK, kebutuhan perawatan, dan lain sebagainya memerlukan air dalam jumlah yang besar. Namun nyatanya pasokan air bersih sangatlah langka, banyak toilet yang penuh kotoran dan bau tidak sedap akibat langkanya air bersih.

- Argumen:

Kelangkaan air bersih ini terjadi karena cuaca kemarau yang melanda negeri ini. Supaya masalah ini tidak menjalar kemana-mana, pihak sekolah memiliki tanggung jawab untuk menyediakan sumber-sumber air bersih di berbagai tempat. Selain itu, ketersediaan air bersih juga bisa dikomunikasikan dengan pihak pemerintah setempat agar bisa dibantu dukungan dana atau alat untuk membuat sumber air bersih terbarukan.

- Kesimpulan:

Air bersih sudah selayaknya menjadi poin prioritas yang harus dipantau oleh para pihak berwenang di sekolah. Kelangkaan air bersih menyebabkan banyak aktivitas kegiatan di sekolah terganggu. Selain itu, air bersih sangat berguna untuk menunjang kelayakan sekolah selama pembelajaran. Diperlukan adanya pembuatan area penampungan air agar saat cuaca kemarau seperti sekarang, sumber air cadangan masih tersedia.

3. Teks tantangan tentang lahan hijau.

foto: freepik.com

- Pengantar:

Penyelewengan lingkungan yang terjadi terhadap pembukaan lahan hijau di area sekolah untuk tujuan komersial adalah wacana yang sangat dikecam berbagai aktivis pecinta lingkungan. Hal itu disebabkan saat ini, kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu dikarenakan banyaknya alat berat dan pekerja yang melakukan kontruksi pada saat jam pelajaran. Selain itu, lahan hijau yang dialih fungsikan menyebabkan banyak area lingkungan sekolah yang terendam banjir.

- Argumen:

Problema dari pengelolaan lahan hijau yang buruk sangat berdampak bagi para murid serta guru di sekolah. Jam operasional pembangunan juga menambah deretan protes dari warga sekolah. Akibatnya suasana belajar menjadi tidak kondusif, lingkungan sekolah menjadi sangat kotor dan berdebu, banyak sarana dan prasana sekolah rusak. Hal ini perlu menjadi bahan evaluasi pihak sekolah dan pengembang agar penyediaan lahan terbuka hijau harus disediakan kembali seperti sedia kala.

- Kesimpulan:

Berbagai problema yang terjadi di lingkungan sekolah akibat adanya kontruksi di lahan hijau perlu ditinjau ulang oleh pihak berwenang. Jangan sampai terjadi jatuh korban atas keputusan yang hanya menguntungkan sepihak. Perlunya dibuka kembali ruang terbuka hijau sebagai lahan tempat para siswa berkreasi, bermain, dan juga lahan lingkungan yang mampu menyerap air hujan, agar sumber air di lingkungan sekolah tetap terpenuhi.

4. Teks tantangan tentang kesadaran lingkungan.

foto: freepik.com

- Pengantar:

Kesadaran akan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan ideal sangatlah kurang baik. Kondisi ini disebabkan karena tidak adanya panduan dan arahan dari staf sekolah untuk menjaga lingkungan sekolah tetap prima. Alhasil banyak tumpukan sampah di area lingkungan sekolah dan kotornya berbagai ruangan kelas yang dipenuhi sampah sisa makanan, dan lain sebagainya.

- Argumen:

Sebelum semuanya semakin parah, guru dan murid haruslah bersinergi untuk menciptakan kesadaran lingkungan sekolah yang baik. Guru perlu menjadi contoh bagi para murid dalam menjaga kebersihan. Selain itu, para murid juga berperan dalam menjaga kebersihan berbagai ruangan sekolah dan menjaga fasilitas sekolah dari tindakan tidak terpuji.

- Kesimpulan:

Diperlukan adanya kesadaran untuk menjaga lingkungan sekolah sejak dini. Para siswa dan guru dapat menciptakan berbagai program menjaga kebersihan di sekolah. Pembiasaan itu dapat berguna untuk menanggulangi kebiasaan buruk, seperti buang sampah sembarangan, toilet tidak dibersihkan, dan lain sebagainya.

5. Teks tantangan tentang ancaman bencana alam.

foto: freepik.com

- Pengantar:

Ancaman bencana alam sangatlah membahayakan warga sekolah, karena letak sekolah yang berada di pinggiran sungai. Setiap kali hujan deras semalaman, seluruh area sekolah terendam genangan air yang bervariasi. Dengan begitu berbagai kegiatan belajar sekolah menjadi terganggu, dan juga ancaman kesehatan yang menyertainya.

- Argumen:

Sebelum terjadinya bencana alam lebih besar di kemudian hari, pihak sekolah perlu melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan seluruh warganya dari ancaman bencana. Hal itu perlu dilakukan dengan cara perencanaan mitigasi akan bahaya bencana di sekitar sekolah, yang sudah terpetakan dengan baik.

- Kesimpulan:

Seluruh pihak sekolah dapat bekerja sama dengan berbagai pihak berwenang dalam menentukan solusi penyelamatan para guru dan siswa. Guru dan siswa harus mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat mencapai tujuan keberhasilan yang ideal.

Itulah 5 contoh teks tantangan tentang lingkungan sekolah lengkap dengan strukturnya, padat dan mudah dipahami. Harapannya, setelah melihat contoh teks tantangan, kamu dapat membuat contoh teks tantangan serupa dengan struktur yang baik. Adapun tema dan olah katanya bisa kamu sesuaikan, dengan kemampuan dirimu sendiri.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags