Brilio.net - Pernah dengar tentang jalan cepat? Ini bukan sekadar jalan biasa lho, tapi olahraga yang bisa bikin tubuh kita sehat dan bugar. Jalan cepat adalah bentuk olahraga di mana kita berjalan dengan kecepatan lebih tinggi dari jalan santai, tapi tidak sampai berlari. Yang unik, saat melakukannya, kita harus menjaga agar salah satu kaki selalu menyentuh tanah.
Nah, kenapa sih jalan cepat ini jadi pilihan banyak orang? Jawabannya simple: manfaatnya banyak banget! Pertama, jalan cepat bisa membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan. Kedua, olahraga ini memperkuat otot-otot kaki, punggung, dan perut. Ketiga, jalan cepat juga baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Bahkan, aktivitas ini bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA :
6 Macam gerak dasar permainan bola voli, kunci sukses jadi pemain andal
Yang keren, jalan cepat termasuk olahraga yang aman dan bisa dilakukan oleh hampir semua orang, dari anak muda sampai lansia. Kita bisa melakukannya di mana saja: di taman, trotoar, atau bahkan di dalam ruangan pakai treadmill. Plus, nggak perlu peralatan mahal, cukup sepatu yang nyaman dan pakaian yang tidak mengganggu gerakan.
Tapi, biar olahraga jalan cepat ini makin seru dan efektif, kita bisa lho menggabungkannya dengan gerakan-gerakan lain. Kombinasi gerakan ini bisa membuat latihan jadi lebih menantang, membakar lebih banyak kalori, dan melatih lebih banyak kelompok otot. Penasaran apa saja kombinasi gerakan yang bisa dilakukan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Jalan cepat dengan ayunan lengan.
Cara melakukannya:
BACA JUGA :
Ini daftar hari peringatan penting di bulan September
- Lakukan gerakan jalan cepat seperti biasa
- Ayunkan lengan dari depan ke belakang dengan lebih kuat
- Pastikan siku ditekuk sekitar 90 derajat
- Koordinasikan ayunan lengan dengan langkah kaki
Manfaat:
- Meningkatkan pembakaran kalori
- Melatih otot-otot lengan dan bahu
- Membantu menjaga keseimbangan saat berjalan
2. Jalan cepat dengan angkat lutut tinggi.
Cara melakukannya:
- Saat melangkah, angkat lutut lebih tinggi dari biasanya
- Usahakan paha sejajar dengan tanah
- Pertahankan postur tubuh tegak
- Lakukan gerakan ini selama 30 detik, lalu kembali ke jalan cepat biasa
Manfaat:
- Melatih otot-otot paha dan betis
- Meningkatkan intensitas latihan
- Membantu meningkatkan kelenturan pinggul
3. Jalan cepat menyamping (side stepping).
Cara melakukannya:
- Berdirilah menyamping dari arah tujuan
- Langkahkan kaki kiri ke samping, diikuti kaki kanan
- Lakukan gerakan ini selama 20-30 langkah, lalu ganti arah
Manfaat:
- Melatih otot-otot bagian dalam dan luar paha
- Meningkatkan koordinasi tubuh
- Membantu melatih keseimbangan
4. Jalan cepat dengan lunges.
Cara melakukannya:
- Saat berjalan, ambil langkah panjang ke depan
- Turunkan tubuh hingga lutut depan membentuk sudut 90 derajat
- Dorong tubuh kembali ke posisi berdiri dan lanjutkan dengan kaki lainnya
- Lakukan 10-15 langkah lunges, lalu kembali ke jalan cepat biasa
Manfaat:
- Melatih otot paha, betis, dan bokong dengan intensif
- Meningkatkan kekuatan dan stabilitas kaki
- Membantu meningkatkan fleksibilitas pinggul
5. Jalan cepat dengan gerakan twist.
Cara melakukannya:
- Saat melangkah, putar bagian atas tubuh ke kanan dan kiri
- Pertahankan pinggul tetap menghadap ke depan
- Ayunkan lengan berlawanan arah dengan putaran tubuh
- Lakukan selama 30 detik, lalu kembali ke jalan cepat biasa
Manfaat:
- Melatih otot-otot inti (core) dan oblique
- Membantu meningkatkan fleksibilitas tulang belakang
- Melatih koordinasi tubuh bagian atas dan bawah
Nah, itu dia beberapa kombinasi gerakan yang bisa kamu coba saat jalan cepat. Ingat, kunci utamanya adalah konsistensi dan peningkatan bertahap. Mulailah dengan intensitas rendah, lalu tingkatkan secara perlahan sesuai kemampuan tubuhmu. Jangan lupa untuk selalu pemanasan sebelum mulai dan pendinginan setelah selesai ya. Selamat mencoba dan semoga makin sehat!