Brilio.net - Kalimat aktif transitif adalah salah satu struktur kalimat yang sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Kalimat ini memiliki ciri khas yaitu adanya objek yang menerima aksi dari subjek.
Penggunaan kalimat aktif transitif memungkinkan penyampaian informasi menjadi lebih jelas, karena menyatakan secara eksplisit siapa yang melakukan tindakan dan apa yang menjadi sasaran tindakan tersebut. Sebagai contoh, dalam kalimat "Ibu memasak nasi," subjek "Ibu" melakukan aksi "memasak" terhadap objek "nasi." Penggunaan kalimat aktif seperti ini sangat membantu dalam menekankan peran subjek sebagai pelaku utama dalam sebuah kalimat.
BACA JUGA :
50 Contoh kalimat aktif intransitif lengkap dengan pengertian hingga jenis yang wajib kamu ketahui
Memahami kalimat aktif transitif juga penting untuk menghindari kesalahan dalam penulisan dan berbicara. Sebab, berbeda dengan kalimat aktif intransitif yang tidak memerlukan objek, kalimat aktif transitif selalu memerlukan objek sebagai pelengkap.
Kesalahan umum yang sering terjadi adalah keliru membedakan antara kalimat aktif transitif dan intransitif. Misalnya, dalam kalimat Anak-anak berlari di taman, kalimat ini merupakan kalimat aktif intransitif karena tidak ada objek yang menjadi sasaran tindakan "berlari."
Pemahaman yang benar mengenai perbedaan ini penting, terutama dalam menulis esai, laporan, atau bahkan dalam percakapan sehari-hari yang formal dan informal. Maka dari itulah, brilio.net akan membahas secara mendalam mengenai pengertian kalimat aktif transitif, contoh, ciri-cirinya, jenis, serta perbedaannya dengan kalimat aktif intransitif yang dilansir brilio.net, Rabu (28/8).
BACA JUGA :
5 Contoh surat tanda terima dokumen yang benar, disertai dengan pengertian, fungsi, dan formatnya
Pengertian kalimat aktif transitif
foto: freepik.com
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki subjek sebagai pelaku tindakan, predikat berupa kata kerja transitif, dan objek yang menerima langsung tindakan tersebut. Dalam bahasa Indonesia, kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya.
Contoh sederhana dari kalimat aktif transitif adalah Ayah membaca koran. Dalam kalimat ini, "Ayah" adalah subjek, "membaca" adalah predikat, dan "koran" adalah objek.
Ciri-ciri kalimat aktif transitif
foto: freepik.com
Kalimat aktif transitif memiliki peran penting dalam komunikasi sehari-hari karena strukturnya yang jelas dan langsung. Adapun ciri kalimat aktif transitif sebagai berikut:
1. Memiliki objek
Kalimat aktif transitif selalu memiliki objek yang menerima tindakan dari subjek. Objek ini penting karena menjadi pelengkap makna dari kata kerja transitif.
2. Menggunakan kata kerja transitif
Kata kerja yang digunakan dalam kalimat aktif transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Kata kerja seperti "memasak," "menulis," "membaca," dan "membeli" termasuk dalam kategori ini.
3. Bisa diubah menjadi kalimat pasif
Kalimat aktif transitif dapat diubah menjadi kalimat pasif. Misalnya, kalimat aktif Siti menulis surat bisa diubah menjadi kalimat pasif Surat ditulis oleh Siti.
Jenis kalimat aktif transitif
foto: freepik.com
Kalimat aktif transitif memiliki peran penting dalam struktur bahasa Indonesia karena memungkinkan penulis atau pembicara menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif. Adapun jenis kalimat aktif transitif sebagai berikut:
1. Kalimat aktif transitif biasa
Kalimat ini memiliki subjek, predikat, dan objek yang langsung menerima aksi. Contoh: "Budi memakan apel."
2. Kalimat aktif transitif berpelengkap
Selain memiliki subjek, predikat, dan objek, kalimat ini juga memiliki pelengkap yang menjelaskan lebih lanjut. Contoh: "Ibu memberikan Ani buku baru."
Perbedaan kalimat aktif transitif dan intransitif
foto: freepik.com
Perbedaan utama antara kalimat aktif transitif dan intransitif terletak pada keberadaan objek. Kalimat aktif transitif memerlukan objek untuk melengkapi makna predikatnya, sementara kalimat aktif intransitif tidak memerlukan objek dan maknanya sudah lengkap dengan subjek dan predikat saja.
Jika kamu ingin mendalami lebih lanjut bagaimana kalimat aktif transitif, kamu bisa melihat beberapa contoh yang telah brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Rabu (28/8).
1. Kakak menyapu lantai.
2. Ibu menanam bunga.
3. Pak Rudi membeli sayuran.
4. Sinta menjahit baju.
5. Amir membawa tas.
6. Ayah membaca buku.
7. Guru mengajar murid.
8. Rina menulis cerita.
9. Budi memancing ikan.
10. Dedi memotong rumput.
11. Tono mengecat dinding.
12. Lani mencuci piring.
13. Nani menggoreng tempe.
14. Dina menjual kue.
15. Rahmat menggambar pemandangan.
16. Aldo merapikan tempat tidur.
17. Nina memetik bunga mawar.
18. Andi memanjat pohon.
19. Ayu mendekorasi ruangan.
20. Sari mengepel lantai.
21. Ali mendengarkan musik.
22. Edo meminjam buku dari perpustakaan.
23. Indra mengirim surat.
24. Arman membuka jendela.
25. Hasan memeriksa tugas.
26. Sinta mengupas apel.
27. Mia menyusun buku di rak.
28. Yuda melukis potret.
29. Lusi memasak sayur bayam.
30. Dodi mencetak foto.
31. Budi mengisi air ke dalam botol.
32. Adi memasukkan pakaian ke dalam lemari.
33. Toni menonton film di bioskop.
34. Rini memetik gitar.
35. Farah menulis puisi.
36. Kiki memperbaiki sepeda.
37. Ani membungkus kado.
38. Dino menyelesaikan tugas.
39. Asep mengirim email.
40. Putri mendekati burung.
41. Bagus menyuapi anak kecil.
42. Raka menata meja makan.
43. Oki menjemput tamu.
44. Ika menggali tanah.
45. Susi membangun rumah.
46. Aldi menjahit kain.
47. Rina membuat kue bolu.
48. Tini mengejar bola.
49. Tono menghidupkan lampu.
50. Rio mendirikan tenda.