1. Home
  2. ยป
  3. Ragam
19 September 2024 09:10

50 Contoh kalimat intransitif kelas 4 SD, lengkap dengan penjelasannya

Mempelajari kalimat intransitif merupakan bagian penting dalam pengembangan kemampuan berbahasa. Sri Jumiyarti Risno
foto: freepik.com

Brilio.net - Mempelajari kalimat intransitif merupakan bagian penting dalam pengembangan kemampuan berbahasa siswa kelas 4 SD. Kalimat intransitif tidak membutuhkan objek untuk menyampaikan makna lengkap, namun membantu siswa memahami struktur kalimat yang lebih beragam.

Dengan memahami kalimat intransitif, siswa akan lebih mudah menyusun kalimat yang jelas dan tepat saat menulis maupun berbicara. Contoh kalimat intransitif kelas 4 SD yang disajikan dalam artikel ini diharapkan dapat membantu siswa mengenali perbedaan antara kalimat yang membutuhkan objek maupun yang tidak.

BACA JUGA :
Apa itu integritas? Pahami pengertian dan contohnya


Selain itu, pembelajaran ini juga berfungsi sebagai dasar penting dalam meningkatkan keterampilan berbahasa. Pentingnya mempelajari kalimat intransitif tidak hanya terbatas pada pelajaran bahasa, tetapi juga mendukung pengembangan komunikasi yang lebih baik.

Dengan 50 contoh kalimat intransitif kelas 4 SD, siswa dapat lebih mudah mempraktikkan penggunaan kalimat ini dalam kehidupan sehari-hari. Yuk simak ulasan lengkap di bawah ini yang disadur brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (19/9).

Definisi kalimat intransitif

BACA JUGA :
50 Contoh kalimat sapaan formal dan informal, bisa dijadikan referensi

foto: freepik.com

Kalimat intransitif merupakan kalimat yang memiliki predikat berupa kata kerja, tetapi tidak membutuhkan objek untuk melengkapi maknanya. Dengan kata lain, predikat dalam kalimat intransitif sudah dapat memberikan makna yang utuh tanpa adanya unsur lain seperti objek.

Kata kerja intransitif biasanya menunjukkan suatu tindakan atau keadaan yang tidak memerlukan "penerima" dari tindakan tersebut. Contoh kalimat intransitif sederhana adalah "Dia tidur." Pada kalimat tersebut, kata "tidur" jadi kata kerja intransitif karena tidak memerlukan objek untuk menjelaskan siapa maupun apa yang terlibat dalam tindakan.

Kalimat seperti ini sudah dianggap lengkap tanpa tambahan objek, meskipun bisa saja diikuti keterangan untuk memperjelas, seperti waktu atau tempat, misalnya "Dia tidur di kamar."

Ciri utama kalimat intransitif yakni tidak adanya objek langsung, berbeda dengan kalimat transitif yang memerlukan objek agar maknanya jelas. Kalimat intransitif sering kali ditemukan dalam percakapan sehari-hari karena sifatnya yang lebih sederhana dan langsung, terutama untuk menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh subjek.

Contoh kalimat intransitif kelas 4 SD

foto: freepik.com

1. "Andi berlari cepat di lapangan setiap sore."

2. "Kucing itu melompat tinggi ke atas meja makan."

3. "Burung berkicau dengan riang saat matahari terbit."

4. "Ibu tersenyum ketika melihat adik tidur nyenyak."

5. "Bunga-bunga bermekaran di taman saat musim semi tiba."

6. "Kami tertawa bersama saat menonton film lucu."

7. "Santi duduk tenang di samping jendela sambil menikmati angin sepoi-sepoi."

8. "Bola itu memantul ke dinding beberapa kali sebelum berhenti."

9. "Ayah berjalan santai di sepanjang pantai saat liburan."

10. "Anjing itu menggonggong keras saat melihat orang asing datang."

11. "Aku melompat kegirangan saat mendengar kabar baik dari guruku."

12. "Pohon-pohon bergoyang karena angin kencang."

13. "Pak Guru tersenyum bangga melihat murid-muridnya bekerja keras."

14. "Hujan turun deras sejak pagi hari tadi."

15. "Dia bersembunyi di balik pintu ketika mendengar suara keras."

16. "Mereka berlari ke arah sungai untuk bermain air."

17. "Paman tidur di kursi panjang setelah bekerja seharian di kebun."

18. "Siswa-siswa berdiri tegak saat upacara bendera dimulai."

19. "Aku duduk sendirian di bangku taman sambil membaca buku."

20. "Ayam-ayam berkokok keras saat matahari mulai terbit."

21. "Anak-anak bermain gembira di halaman sekolah setelah jam pelajaran selesai."

22. "Mawar di kebun rumah kami mekar dengan indah di musim hujan."

23. "Dia bersembunyi di balik pohon ketika melihat anjing liar lewat."

24. "Adik tertidur lelap di kasur setelah lelah bermain sepanjang hari."

25. "Kucing itu menguap lebar sebelum akhirnya tidur di atas sofa."

26. "Kami beristirahat sejenak di bawah pohon besar setelah berjalan jauh."

27. "Pelangi muncul di langit setelah hujan reda sore itu."

28. "Siswa-siswa bertepuk tangan saat guru memberikan pengumuman penting."

29. "Dia duduk termenung di tepi danau sambil memikirkan masa depan."

30. "Gajah berjalan pelan-pelan melewati padang rumput luas."

31. "Ibu tertawa kecil saat mendengar cerita lucu dari ayah."

32. "Daun-daun kering berterbangan di halaman karena angin kencang."

33. "Kami berlari-lari kecil di pantai saat matahari terbenam."

34. "Langit berubah menjadi gelap ketika hujan mulai turun."

35. "Burung-burung terbang tinggi di langit yang cerah pada pagi hari."

36. "Adik tertawa senang saat bermain dengan mainan barunya."

37. "Kakek berjalan pelan di halaman rumah sambil membawa tongkatnya."

38. "Murid-murid bersorak kegirangan ketika sekolah mengumumkan libur."

39. "Ibu duduk di ruang tamu sambil menjahit baju yang robek."

40. "Kupu-kupu terbang bebas di taman bunga pada siang hari."

41. "Badai mengamuk sepanjang malam hingga membuat pohon tumbang."

42. "Kucing itu berlari kencang saat melihat anjing datang mendekat."

43. "Aku duduk di balkon sambil menikmati udara segar pagi hari."

44. "Pohon jambu di halaman rumah kami bergoyang terkena angin kencang."

45. "Anak-anak bernyanyi riang di kelas saat pelajaran musik dimulai."

46. "Matahari terbenam dengan indah di ufuk barat saat sore tiba."

47. "Ayah berjalan-jalan di sekitar rumah sambil membawa payung."

48. "Sungai mengalir deras setelah hujan turun semalaman."

49. "Kami duduk bersama di pinggir pantai sambil menikmati angin laut."

50. "Daun-daun berguguran di jalan saat musim gugur tiba."

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags