Brilio.net - Contoh kalimat keterangan aposisi merupakan suatu unsur kalimat yang penting untuk dipahami. Sebab kalimat keterangan aposisi ini dapat memperjelas atau menerangkan subjek atau objek. Adapun letak kata keterangan aposisi yaitu setelah subjek atau objek.
Secara sederhana kalimat keterangan aposisi adalah suatu unsur dalam kalimat yang berfungsi untuk menjelaskan atau memperjelas kata benda atau frasa yang berada di dekatnya. Keterangan aposisi umumnya terdiri dari kata benda atau frasa yang diletakkan setelah kata benda yang dijelaskan, dengan atau tanpa kata sambung seperti "yaitu", "ialah", "adalah", "termasuk", dan sebagainya.
BACA JUGA :
60 Contoh kata sandang dalam bahasa Inggris, lengkap dengan pengertian dan fungsinya
Apabila ditelisik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keterangan aposisi adalah suatu kata, frasa, atau klausa yang ditempatkan setelah kata benda atau frasa yang menjadi fokusnya, dan berfungsi sebagai penjelas atau penguat. Keterangan aposisi umumnya dipisahkan dengan koma dari kata benda atau frasa yang dijelaskan.
Adapun contoh kalimat keterangan aposisi akan dijelaskan dalam artikel ini lebih lengkap, beserta dengan ciri-cirinya yang bisa kamu pahami, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (4/5).
Ciri-ciri kalimat keterangan aposisi dalam bahasa Indonesia.
BACA JUGA :
50 Contoh kata majemuk dalam bahasa Inggris, lengkap dengan ciri dan penggunaannya
foto: pexels.com
1. Diletakkan setelah kata benda atau frasa yang dijelaskan
Keterangan aposisi selalu ditempatkan setelah kata benda atau frasa yang menjadi fokusnya, dan berfungsi untuk memperjelas atau menjelaskan kata benda atau frasa tersebut.
2. Dipisahkan dengan koma
Keterangan aposisi biasanya dipisahkan dengan tanda koma dari kata benda atau frasa yang dijelaskan.
3. Berupa kata benda atau frasa
Keterangan aposisi umumnya berupa kata benda atau frasa, meskipun dalam beberapa kasus dapat juga berupa klausa.
4. Berfungsi sebagai penjelas atau penguat
Keterangan aposisi berfungsi untuk memberikan informasi tambahan atau menjelaskan kata benda atau frasa yang dijelaskan, sehingga kalimat menjadi lebih jelas dan terstruktur dengan baik.
5. Menggunakan kata sambung
Keterangan aposisi sering kali menggunakan kata sambung seperti "yaitu", "ialah", "adalah", "termasuk", dan sebagainya, untuk menghubungkan dengan kata benda atau frasa yang dijelaskan.
6. Tidak mempengaruhi susunan kata dalam kalimat
Keterangan aposisi tidak mempengaruhi susunan kata dalam kalimat, dan dapat ditempatkan di awal, tengah, atau akhir kalimat, tergantung pada kebutuhan dan tujuan penulisannya.