1. Home
  2. »
  3. Ragam
22 September 2024 18:00

50 Contoh kalimat konjungsi, pahami pengertian dan jenisnya

Konjungsi memiliki berbagai fungsi, mulai dari menyambungkan gagasan hingga memberikan penjelasan atau penegasan. Sri Jumiyarti Risno
foto: freepik.com

Brilio.net - Konjungsi bagian penting dalam tata bahasa yang berfungsi menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam sebuah kalimat. Penggunaan konjungsi yang tepat dapat membuat tulisan lebih koheren dan mudah dipahami.

Memahami konjungsi tidak hanya membantu dalam menulis, tetapi juga dalam berbicara sehari-hari. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai contoh kalimat konjungsi yang akan mempermudah kamu memahami penerapannya dalam kalimat. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan keterampilan komunikasi secara efektif.

BACA JUGA :
50 Contoh kalimat ngoko alus dalam bahasa Jawa beserta artinya


Konjungsi memiliki berbagai fungsi, mulai dari menyambungkan gagasan hingga memberikan penjelasan atau penegasan. Artikel ini menyajikan 50 contoh kalimat konjungsi yang diulas untuk menunjukkan bagaimana konjungsi dapat memperkuat hubungan antar gagasan.

Simak penjelasan lebih lanjut yang disadur brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (22/9).

Definisi kalimat konjungsi.

BACA JUGA :
40 Contoh kalimat present perfect tense beserta artinya

foto: freepik.com

Kalimat konjungsi merupakan kalimat yang mengandung kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan dua maupun lebih unsur bahasa seperti kata, frasa, klausa, serta kalimat. Kata penghubung ini sering kali disebut konjungsi (kata hubung) dan berfungsi untuk menyatukan gagasan dalam satu kalimat sekaligus antar kalimat.

Penggunaan konjungsi yang tepat sangat penting agar sebuah paragraf agar menjadi lebih koheren, terstruktur, dan mudah dipahami oleh pembaca. Jenis-Jenis Konjungsi Konjungsi dapat dibagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan fungsi dan posisi penggunaannya dalam kalimat.

Berikut adalah jenis-jenis konjungsi yang umum digunakan:

1. Konjungsi koordinatif

Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua unsur yang memiliki kedudukan setara dalam kalimat, baik itu kata, frasa, maupun klausa. Contoh kata konjungsi koordinatif meliputi "dan", "atau", "tetapi", "serta", dan "melainkan". Misalnya: Dia membawa buku dan pensil ke sekolah.

2. Konjungsi subordinatif

Konjungsi subordinatif digunakan untuk menghubungkan klausa utama dengan klausa subordinat (anak kalimat), di mana salah satu klausa memiliki fungsi yang lebih penting dari yang lain. Contoh konjungsi subordinatif antara lain "karena", "meskipun", "jika", "agar", dan "supaya". Misalnya: Dia tetap pergi meskipun hujan turun sangat deras.

3. Konjungsi korelatif

Konjungsi korelatif berfungsi untuk menghubungkan dua elemen bahasa yang saling berpasangan. Konjungsi ini biasanya terdiri dari dua bagian, seperti "baik...maupun", "tidak hanya...tetapi juga", "entah...entah", dan "sebagaimana...demikian juga". Misalnya:
Baik kamu maupun dia harus hadir di pertemuan besok.

4. Konjungsi antarkalimat

Konjungsi antarkalimat digunakan untuk menghubungkan dua kalimat terpisah tetapi saling berhubungan secara logis. Contoh konjungsi ini antara lain "sebaliknya", "selain itu", "kemudian", "oleh karena itu", dan "di sisi lain". Misalnya:
Dia bekerja keras sepanjang hari. Oleh karena itu, dia merasa sangat lelah.

5. Konjungsi temporal

Konjungsi temporal digunakan untuk menunjukkan hubungan waktu antara dua peristiwa atau kejadian. Contoh konjungsi temporal adalah "sebelum", "sesudah", "ketika", "sejak", dan "selama". Misalnya:
Dia tidur setelah membaca buku.

Contoh kalimat konjungsi

foto: freepik.com

1. "Aku ingin pergi ke pesta malam ini, tetapi sayangnya cuaca sangat buruk sehingga kami harus menundanya."

2. "Meskipun dia merasa lelah, dia tetap menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu agar tidak mengecewakan timnya."

3. "Kami bisa memilih untuk pergi ke bioskop atau tetap tinggal di rumah dan menonton film bersama."

4. "Dia berjanji akan datang tepat waktu, namun kenyataannya dia terlambat karena terjebak macet."

5. "Aku tidak hanya membeli roti, tetapi juga membawa beberapa buah segar untuk sarapan besok."

6. "Kami akan berangkat lebih awal supaya tidak terjebak macet di jalan menuju bandara."

7. "Entah kamu ikut dengan kami atau kamu bisa pergi sendiri nanti, itu pilihanmu."

8. "Karena hujan tidak kunjung reda, kami memutuskan untuk menunda acara piknik sampai minggu depan."

9. "Ketika dia tiba di kantor, semua orang sudah memulai rapat penting yang dijadwalkan pagi itu."

10. "Dia belajar dengan keras agar bisa lulus ujian dan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri."

11. "Mereka tetap melanjutkan perjalanan meskipun cuaca semakin buruk dan jarak pandang menjadi terbatas."

12. "Setelah mereka selesai makan malam, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar taman kota."

13. "Saya berharap bisa mengunjungi museum minggu depan, asalkan tidak ada halangan yang mengganggu rencana tersebut."

14. "Tidak hanya dia pandai dalam matematika, tetapi dia juga sangat berbakat dalam bidang seni."

15. "Kami ingin menonton film bersama, namun semua tiket sudah habis terjual sejak pagi."

16. "Kamu bisa memilih antara makan siang di rumah atau pergi ke restoran favoritmu di pusat kota."

17. "Mereka telah menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, sehingga acara berlangsung lancar tanpa hambatan."

18. "Dia ingin membeli sepatu baru, tetapi uang yang dimilikinya tidak cukup untuk membayar harga yang diminta."

19. "Meskipun jadwalnya sangat padat, dia selalu menyempatkan diri untuk berolahraga setiap pagi."

20. "Setelah kami selesai berbelanja, kami beristirahat sejenak di kafe dekat pusat perbelanjaan."

21. "Karena cuaca semakin membaik, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke pantai."

22. "Baik kamu maupun saudaramu harus datang lebih awal agar tidak ketinggalan pesawat."

23. "Sebelum kamu pergi ke luar negeri, pastikan semua dokumen perjalananmu sudah lengkap."

24. "Mereka bermain sepak bola di lapangan, sementara yang lain menonton pertandingan dari pinggir lapangan."

25. "Kami harus segera pulang sebelum hujan turun lagi dan membuat perjalanan menjadi sulit."

26. "Dia ingin ikut serta dalam lomba lari, tetapi dia belum sempat mendaftar karena terlambat mendapat informasi."

27. "Kami akan mengadakan rapat penting besok pagi, oleh karena itu semua anggota tim diharapkan hadir tepat waktu."

28. "Setelah selesai bekerja, dia langsung pergi ke pusat kebugaran untuk berolahraga sebelum pulang ke rumah."

29. "Meskipun tugasnya sangat sulit, dia tetap berusaha keras agar bisa menyelesaikannya dengan baik."

30. "Aku sudah mengingatkanmu sebelumnya, jadi jangan katakan bahwa kamu tidak tahu apa yang akan terjadi."

31. "Dia sangat senang karena hasil ujian akhirnya sesuai dengan yang dia harapkan."

32. "Kami bisa melanjutkan diskusi ini nanti, tetapi untuk sekarang kita harus fokus pada masalah yang lebih mendesak."

33. "Tidak hanya udara di sini sangat segar, tetapi pemandangannya juga sangat indah dan menenangkan."

34. "Mereka memutuskan untuk menunda proyek tersebut sampai semua persiapan benar-benar siap."

35. "Sejak dia pindah ke kota baru, dia belum sempat mengunjungi tempat-tempat menarik di sekitarnya."

36. "Aku berharap bisa mengunjungi teman-temanku besok, asalkan cuaca mendukung."

37. "Mereka pergi ke pantai pada pagi hari dan kembali sebelum matahari terbenam."

38. "Kami harus menyelesaikan proyek ini tepat waktu supaya bisa mendapatkan bonus yang dijanjikan."

39. "Entah kamu ingin pergi sekarang atau nanti sore, aku akan tetap mendukung keputusanmu."

40. "Meskipun jaraknya cukup jauh, mereka tetap berjalan kaki menuju tempat pertemuan tanpa mengeluh."

41. "Dia tidak hanya pandai memasak, tetapi juga sangat terampil dalam membuat kerajinan tangan."

42. "Setelah kami selesai membersihkan rumah, kami berencana untuk bersantai di taman dekat rumah."

43. "Karena kamu sudah berusaha keras, kami akan memberikanmu kesempatan kedua untuk memperbaiki hasil kerja."

44. "Aku merasa sangat lelah setelah seharian bekerja, namun aku tetap ingin pergi ke acara malam ini."

45. "Mereka berdiskusi tentang proyek baru, sementara yang lain sibuk dengan tugas masing-masing."

46. "Sebelum kamu membuat keputusan besar, pikirkan kembali semua risiko dan peluang yang mungkin muncul."

47. "Dia ingin belajar di luar negeri, tetapi orang tuanya khawatir tentang biaya dan jarak."

48. "Kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkannya di lapangan setiap minggu."

49. "Meskipun perjalanan itu sangat melelahkan, pemandangan yang indah di sepanjang jalan membuat semuanya terasa menyenangkan."

50. "Aku menunggu kabar darimu, jadi pastikan kamu memberitahu jika ada perubahan rencana."

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags