1. Home
  2. »
  3. Ragam
23 Agustus 2024 02:25

50 Contoh kalimat majas ironi, pahami karakteristik, jenis-jenis, dan maknanya

Majas ironi adalah salah satu jenis majas yang digunakan untuk menyampaikan makna yang berlawanan dengan kenyataan. Khansa Nabilah
foto: freepik.com

Brilio.net - Majas adalah cara penggunaan bahasa yang menambahkan keindahan, kehalusan, atau efek tertentu dalam menyampaikan pesan. Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, siswa diajarkan berbagai jenis majas yang memiliki fungsi untuk memperkuat, memperhalus, atau menyampaikan maksud secara lebih efektif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan cara yang tidak biasa, sering kali melalui perbandingan atau sindiran. Majas dapat ditemukan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Secara lisan, majas sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menekankan maksud tertentu.

BACA JUGA :
50 Contoh kalimat simile lengkap dengan pengertian, fungsi, dan cirinya


Sementara itu, dalam bentuk tulisan, majas sering dijumpai dalam karya sastra seperti puisi, cerpen, atau novel. Salah satu majas yang sering digunakan adalah majas ironi, yaitu majas yang menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan atau harapan, dan biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran secara halus.

Definisi majas ironi.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
50 Contoh kalimat majas yang baik dan benar, pahami pengertian dan jenisnya

Majas ironi adalah salah satu jenis majas yang digunakan untuk menyampaikan makna yang berlawanan dengan kenyataan atau maksud sebenarnya. Dalam KBBI, majas ironi diartikan sebagai ungkapan yang menyatakan makna yang bertentangan dengan makna sesungguhnya.

Majas ini biasanya digunakan untuk menyindir dengan cara yang halus namun tetap terasa menusuk. Menurut Ainia Prihantini dalam bukunya, majas ironi adalah bentuk sindiran yang halus di mana pernyataan yang disampaikan justru memiliki makna yang berlawanan dengan kenyataan.

Misalnya, ketika seseorang mengatakan "Bagus sekali nilaimu yang merah itu," sebenarnya maksudnya adalah mengkritik bahwa nilai tersebut buruk. Penggunaan majas ironi dapat membuat sebuah kritik atau sindiran terdengar lebih manis, meskipun makna di baliknya cukup tajam.

Dalam kehidupan sehari-hari, majas ironi sering digunakan ketika seseorang merasa marah atau kesal tetapi tidak ingin menyampaikan rasa tersebut secara langsung dan kasar. Majas ini membantu menjaga suasana percakapan tetap tenang, namun tetap menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.

Oleh karena itu, majas ironi sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mengungkapkan ketidakpuasan atau ketidaksukaan tanpa menimbulkan konflik yang terbuka. Secara keseluruhan, majas ironi dapat menjadi alat yang efektif dalam berkomunikasi, terutama ketika seseorang ingin menyampaikan kritik atau sindiran secara halus dan tidak langsung.

Karakteristik majas ironi.

foto: freepik.com

Majas ironi memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis majas lainnya. Berikut adalah ciri-ciri majas ironi yang perlu dipahami:

1. Pernyataan yang bertentangan dengan kenyataan.

Dalam majas ironi, makna yang disampaikan sering kali berlawanan dengan kenyataan atau maksud yang sebenarnya. Misalnya, ketika seseorang berkata, "Kamu benar-benar rapi, semua barangmu berserakan," yang dimaksudkan sebenarnya adalah mengkritik ketidakrapian orang tersebut.

2. Penyampaian pesan secara halus.

Salah satu fungsi utama majas ironi adalah untuk menyampaikan pesan atau kritik dengan cara yang halus. Contohnya, "Hebat, kamu datang tepat waktu," yang sebenarnya digunakan untuk menyindir keterlambatan seseorang.

3. Pernyataan tidak langsung.

Majas ironi sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan secara tidak langsung. Misalnya, "Kamu sangat cepat, sudah selesai sebelum waktu mulai," yang sebenarnya mengkritik lambatnya seseorang dalam menyelesaikan tugas.

Jenis-jenis majas ironi.

foto: freepik.com

Ada beberapa jenis majas ironi yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun dalam karya sastra. Berikut adalah beberapa jenis majas ironi yang sering ditemui:

1. Ironi Verbal

Ironi verbal adalah bentuk majas ironi di mana apa yang diucapkan adalah kebalikan dari apa yang dimaksudkan. Misalnya, "Kamu benar-benar hebat, sampai semua tugasmu terlantar."

2. Ironi Situasi

Ironi situasi adalah ketika hasil yang terjadi bertentangan dengan harapan atau dugaan awal. Contohnya, seseorang berkomentar, "Cuaca hari ini sangat cerah," saat di luar sebenarnya sedang turun hujan deras.

3. Ironi Dramatik

Ironi dramatik terjadi ketika pembaca atau penonton tahu lebih banyak tentang situasi dibandingkan dengan karakter dalam cerita. Misalnya, penonton tahu bahwa sebuah jebakan menunggu di depan, namun karakter dalam cerita tidak menyadarinya.

Contoh kalimat majas ironi.

foto: freepik.com

Berikut adalah 50 contoh kalimat majas ironi yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu 25 contoh majas ironi keseharian dan 25 contoh majas ironi yang digunakan untuk mengkritik.

1. Bagus sekali nilai rapormu, merah semua.

2. Wah, hebat sekali kamu datang tepat waktu, padahal acara sudah selesai.

3. Gigimu terlihat sangat putih, sudah berapa hari tidak menyikatnya?

4. Rumah ini benar-benar rapi, sampai semua barang berserakan di lantai.

5. Filmnya sangat menarik, sampai aku tertidur di tengah jalan.

6. Luar biasa, kamu begitu pandai menyelesaikan tugas, sampai semua tertunda.

7. Cuaca hari ini sangat cerah, sampai semua bajuku basah oleh hujan.

8. Kamu benar-benar berbakat, menunda-nunda pekerjaan seperti ini.

9. Kamar ini sangat bersih, sampai laba-laba dan kecoa betah tinggal di sini.

10. Tugasmu luar biasa cepat, selesai sebelum waktu mulai.

11. Wahana ini sangat menyenangkan, aku tidak ingin mencobanya lagi.

12. Indah sekali pemandangan kota ini, sampah berserakan di mana-mana.

13. Kamu sangat berbakat, semua masakanmu hambar.

14. Pagi sekali kau datang, padahal sudah hampir tengah hari.

15. Cepat benar kamu pulang, sampai semua orang sudah tertidur.

16. Wah, suaramu sangat pelan, sampai telingaku mau pecah.

17. Keren sekali kamu datang cepat, padahal acara sudah selesai.

18. Makanan ini sangat sehat, minyaknya bisa diminum.

19. Hebat, kamu sangat rapi, semua barang tergeletak sembarangan.

20. Indah sekali tulisanmu, seperti anak kecil yang baru belajar menulis.

21. Bagus sekali penampilanmu, padahal sudah hampir larut malam.

22. Wah, kamarmu sangat bersih, laba-laba betah di sini.

23. Kamu sangat pintar, sampai tidak ada satu soal pun yang benar.

24. Indah sekali desamu, sampah berserakan di mana-mana.

25. Film ini sangat membosankan, sampai aku tidak bisa berhenti menontonnya.

foto: freepik.com

26. Kamu sungguh pekerja keras, semua tugasmu tertunda.

27. Wah, luar biasa, kamu sudah mempersiapkan semuanya dengan sangat buruk.

28. Hebat sekali, kamu pandai sekali mengabaikan semua nasihat.

29. Wah, kamu sungguh dermawan, tidak ada sepeser pun yang kamu berikan.

30. Bagus sekali, kamu sangat memperhatikan lingkungan, sampai sampah menumpuk di sekitarmu.

31. Kamu benar-benar penyayang, tak ada satu pun hewan yang kamu pedulikan.

32. Luar biasa, kamu sangat menghargai waktu, semua pekerjaanmu tertunda.

33. Hebat, kamu sangat menghormati orang lain, sampai semua orang menjauh darimu.

34. Wah, kamu sungguh berani, selalu menghindari tantangan.

35. Kamu sangat jujur, semua orang tidak percaya padamu.

36. Bagus sekali, kamu sangat pintar, semua soal salah semua.

37. Luar biasa, kamu begitu rajin, tugasmu tak satu pun selesai.

38. Hebat sekali, kamu sangat peduli, tidak ada satu pun yang kamu perhatikan.

39. Kamu sungguh pekerja keras, semua pekerjaanmu menumpuk.

40. Wah, kamu sungguh bersemangat, sampai semua orang menghindarimu.

41. Luar biasa, kamu sangat pintar mengatur waktu, semua tugasmu terbengkalai.

42. Bagus sekali, kamu sangat bijak, semua keputusanmu salah.

43. Kamu benar-benar teladan, semua orang mencontoh ketidakefektifanmu.

44. Hebat, kamu sungguh ramah, semua orang menjauh darimu.

45. Luar biasa, kamu sangat pandai, tak satu pun usahamu berhasil.

46. Wah, kamu sungguh mandiri, tak ada satu pun yang kamu selesaikan sendiri.

47. Kamu sangat perhatian, tak satu pun orang yang merasa diabaikan olehmu.

48. Luar biasa, kamu sangat tegas, tak satu pun keputusanmu yang diterima.

49. Hebat sekali, kamu sangat cerdas, semua orang bingung dengan idemu.

50. Kamu benar-benar pemimpin, semua orang mengikuti ketidakjelasanmu.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags