1. Home
  2. »
  3. Ragam
7 September 2024 23:00

50 Contoh kalimat subjektif, kenali pengertian dan cirinya

Kalimat subjektif sangat bergantung pada sudut pandang individu Sri Jumiyarti Risno
foto: freepik.com/freepik & jcomp

Brilio.net - Kebanyakan orang sulit membedakan apa itu kalimat subjektif dan objektif. Secara sederhana, kalimat subjektif merupakan jenis kalimat yang berisi pandangan pribadi seseorang terhadap suatu hal. Kalimat ini sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan, penilaian, atau opini tanpa adanya fakta objektif yang mendukung. Sementara, kalimat objektif kebalikannya yakni kalimat yang berisi fakta.

Kalimat subjektif memiliki ciri utama, yaitu tidak bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah karena bersifat pribadi. Pendapat yang disampaikan melalui kalimat subjektif sangat bergantung pada sudut pandang individu. Memahami kalimat subjektif penting agar kita bisa membedakan mana yang berbasis fakta dan mana yang hanya opini.

BACA JUGA :
60 Contoh kalimat sapaan formal dan tidak formal, beserta kegunaannya


Ciri khas lain dari kalimat subjektif adalah adanya unsur emosi atau penilaian pribadi yang kuat. Melalui contoh kalimat subjektif, kamu akan lebih mudah mengidentifikasi perbedaan antara fakta dan opini dalam berbagai konteks.

Yuk simak ulasan lengkap di bawah ini! Brilio.net saudr dari berbagai sumber, Minggu (8/9)

Definisi kalimat subjektif.

BACA JUGA :
15 Macam kata tanya yang sering digunakan, lengkap dengan contoh kalimatnya

foto: freepik.com/freepik

Kalimat subjektif merupakan kalimat yang mengungkapkan pendapat, perasaan, pandangan, atau penilaian pribadi seseorang tentang suatu hal. Berbeda dengan kalimat objektif yang berdasarkan fakta (data) yang bisa diverifikasi, kalimat subjektif cenderung tidak memiliki bukti maupun dasar ilmiah yang jelas.

Hal ini karena kalimat subjektif lebih mengacu pada sudut pandang dan interpretasi individu, yang dapat berbeda-beda tergantung pada orang yang mengucapkannya. Kalimat subjektif sering ditemukan dalam opini, ulasan, kritik, dan percakapan sehari-hari di mana emosi atau pendapat pribadi terlibat.

Misalnya, kalimat "Film ini adalah yang terbaik sepanjang masa" yakni subjektif, karena penilaian tersebut bergantung pada perasaan pribadi yang mungkin tidak sama untuk semua orang. Supaya lebih jelas, berikut ini ciri-ciri kalimat subjektif:

1. Berisi opini pribadi

Kalimat subjektif mengungkapkan pendapat yang tidak bisa diukur atau diverifikasi secara ilmiah. Sebagai contoh, "Makanan ini sangat enak" penilaian subjektif karena apa yang dianggap enak bagi seseorang bisa berbeda bagi orang lain.

2. Tidak berdasarkan fakta

Sebagaimana pengertiannya maka kalimat subjektif tidak memiliki dasar fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya. Contoh lainnya "Saya pikir ini adalah buku terbaik yang pernah ditulis." Penilaian ini tidak bisa dibuktikan secara universal, melainkan hanya berdasar pada preferensi pribadi.

3. Mengandung unsur emosional

Kalimat subjektif sering kali mengandung elemen emosional, seperti rasa suka, benci, atau ketertarikan. Kata-kata seperti "terbaik", "terindah", ataupun "menakjubkan" biasanya menandakan penilaian yang sangat pribadi dan tidak mutlak.

Contoh kalimat subjektif.

foto: freepik.com/jcomp

1. "Menurutku, pemandangan di gunung ini jauh lebih indah daripada di pantai."

2. "Saya merasa bahwa film ini terlalu lambat dan membosankan untuk dinikmati."

3. "Bagi saya, kopi yang dibuat di kafe ini adalah yang paling enak di seluruh kota."

4. "Menurut pendapatku, pelajaran sejarah adalah yang paling menarik dibandingkan pelajaran lainnya."

5. "Saya pikir desain rumah ini terlalu sederhana untuk selera modern."

6. "Bagi saya, suara penyanyi itu sangat merdu dan penuh emosi."

7. "Aku merasa bahwa gaya mengajar dosen tersebut sangat membosankan dan sulit dipahami."

8. "Menurutku, warna biru lebih menenangkan dibandingkan warna lainnya."

9. "Saya selalu berpikir bahwa kota ini memiliki cuaca terbaik sepanjang tahun."

10. "Menurut pandangan saya, novel ini jauh lebih baik daripada film yang diadaptasi darinya."

11. "Bagi saya, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berjalan-jalan di bawah hujan."

12. "Saya merasa bahwa musik klasik memiliki kedalaman emosional yang lebih besar daripada musik modern."

13. "Menurutku, pelayanannya di restoran itu sangat lambat dan tidak ramah."

14. "Saya pikir harga makanan di kafe tersebut terlalu mahal untuk kualitas yang diberikan."

15. "Menurut saya, musim gugur adalah musim terbaik karena cuacanya sejuk dan pemandangannya indah."

16. "Saya merasa bahwa film komedi ini kurang lucu dan terlalu klise."

17. "Menurut pandanganku, anjing adalah hewan peliharaan terbaik dibandingkan hewan lainnya."

18. "Bagi saya, sore hari adalah waktu yang paling nyaman untuk berolahraga."

19. "Saya pikir pakaian ini terlalu sederhana untuk acara formal."

20. "Menurutku, tempat ini terlalu ramai untuk bisa dinikmati dengan tenang."

21. "Saya merasa bahwa makanan vegetarian jauh lebih sehat daripada makanan daging."

22. "Bagi saya, menghabiskan waktu di alam terbuka adalah cara terbaik untuk relaksasi."

23. "Saya merasa bahwa film horor ini tidak menakutkan dan lebih menghibur daripada menegangkan."

24. "Menurutku, lukisan ini memiliki keindahan yang lebih mendalam dibandingkan lukisan lainnya di galeri ini."

25. "Saya pikir lagu ini adalah salah satu yang paling romantis yang pernah saya dengar."

26. "Menurut saya, kamar hotel ini terlalu sempit untuk harga yang ditawarkan."

27. "Bagi saya, sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari."

28. "Saya selalu merasa bahwa perjalanan dengan kereta api lebih nyaman dibandingkan dengan pesawat."

29. "Menurutku, gaya fashion ini sudah ketinggalan zaman dan tidak lagi menarik."

30. "Saya pikir film dokumenter ini sangat inspiratif dan layak ditonton oleh semua orang."

31. "Bagi saya, mengunjungi museum adalah cara terbaik untuk mempelajari sejarah."

32. "Saya merasa bahwa kopi yang diseduh secara manual memiliki rasa yang lebih kuat daripada yang dibuat dengan mesin."

33. "Menurutku, liburan di desa lebih menenangkan daripada berlibur di kota besar."

34. "Saya pikir makanan tradisional jauh lebih lezat dibandingkan makanan cepat saji."

35. "Bagi saya, menonton film di bioskop lebih menyenangkan daripada menonton di rumah."

36. "Saya merasa bahwa buku ini terlalu bertele-tele dan sulit untuk diikuti."

37. "Menurut pandanganku, ruangan ini terasa terlalu gelap untuk bekerja dengan nyaman."

38. "Bagi saya, belajar di pagi hari jauh lebih efektif dibandingkan belajar di malam hari."

39. "Saya selalu berpikir bahwa musik jazz memiliki kedalaman emosi yang tidak dimiliki oleh genre musik lainnya."

40. "Menurutku, es krim cokelat adalah rasa yang paling nikmat dibandingkan rasa lainnya."

41. "Saya merasa bahwa film ini terlalu dramatis dan tidak realistis."

42. "Bagi saya, bersepeda di pedesaan adalah kegiatan paling menyenangkan di akhir pekan."

43. "Saya pikir permainan ini terlalu sulit untuk anak-anak."

44. "Menurut pandanganku, lukisan abstrak lebih menarik karena memberi kebebasan interpretasi."

45. "Saya merasa bahwa hujan adalah salah satu hal yang paling romantis di dunia."

46. "Bagi saya, waktu terbaik untuk membaca buku adalah saat malam hari."

47. "Saya selalu merasa bahwa musim dingin adalah waktu terbaik untuk bepergian."

48. "Menurutku, pesta ini kurang meriah dan dekorasinya sangat biasa."

49. "Saya pikir parfum ini terlalu kuat dan mengganggu."

50. "Bagi saya, tempat ini memiliki suasana yang paling damai dan menenangkan."

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags